Oleh :
Universitas Udayana
Suku bangsa di Sumatra Utara sangat beragam dan mayoritas suku yang ada di provinsi ini
adalah Batak. Selain itu, provinsi yang multietnis dengan Batak mayoritas penduduknya, ada
pula jumlah yang cukup signifikan, yakni Nias, Siladang[1]Melayu sebagai penduduk asli
wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatra Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang
Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang Minangkabau.
Wilayah tengah sekitar Danau Toba, banyak dihuni oleh Suku Batak yang sebagian besarnya
beragama Kristen. Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya perkebunan
tembakau di Sumatra Timur, pemerintah kolonial Hindia Belanda banyak mendatangkan kuli
kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis
Jawa dan Tionghoa
Suku bangsa
Sumatra Utara merupakan provinsi multietnis dengan Batak, Nias, Siladang[21], Melayu
sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatra Utara, pada umumnya
dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim
orang Minangkabau. Wilayah tengah sekitar Danau Toba, banyak dihuni oleh Suku Batak
yang sebagian besarnya beragama Kristen. Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat.
Sejak dibukanya perkebunan tembakau di Sumatra Timur, pemerintah kolonial Hindia
Belanda banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang
tersebut kebanyakan berasal dari etnis Jawa dan Tionghoa. Ada juga etnis India (terutama
Tamil) dan Arab yang beradu nasib di Sumatra Utara.
N Persen
o Suku Bangsa Ribu (000) (%)
Interprestasi :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Provinsi Sumatera Utara didominasi oleh Suku
Bangsa Batak dan Jawa (77,85 persen), masing-masing dengan 5,786 juta (44,57 persen)
dan 4,320 juta (33,28 persen). Sekitar 22,15 persen lainnya merupakan suku bangsa atau
suku asal daerah lainnya. Peringkat berikutnya ditempati Suku Bangsa Nias dengan (7,03
persen); Melayu (5,95 persen); Cina (2,62 persen); Minangkabau (2,57 persen); Suku Asal
Aceh (Aceh, Alas, Aneuk Jamee, Gayo, Gayo Lut, Gayo Luwes, Gayo Serbe Jadi, Kluet,
Sigulai, Simeuleu, Singkil dan Tamiang) (1,02 persen); Banjar (0,96 persen); Suku Asal
Banten (0,36 persen); Sunda (0,27 persen); serta 21 suku dan asal suku lainnya (1,14 persen).
Dari 12,982 juta penduduk Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8,580 juta (66,09 persen)
beragama Islam; 3,510 juta (27,03 persen) beragama Kristen; 516 ribu (3,97 persen)
beragama Katolik; 304 ribu (2,34 persen) beragama Budha; 15 ribu (0,11 persen) beragama
Hindu; Seribu (0,01 persen) beragama Khonghucu; dan lima ribu (0,04 persen) lainnya.
Sumber Data : https://sumut.bps.go.id/statictable/2016/07/21/551/jumlah-penduduk-
berumur-15-tahun-ke-atas-menurut-jenis-kelamin-dan-kegiatan-seminggu-yang-lalu-jiwa-
2015.html
Interprestasi
Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa tingkat pendidikan yang paling tinggi pada laki
laki iyalah sltp umum dengan jumlah 31,199 sedangkan pada perempuan tingkatan
terbanyaknya ialah pada tingkatakan slta umun 41.878 dengan jumlah total terbanyak adalah
tingkatan slta dengan jumlah 73,076 ,kemudia untuk sarjana tingkat lulusan sarjana sudah
tergolong meningkta dimana tingkat sarjana muda sudah mencapai 36.722 sedangkan sarjana
lengkap sebesar 16. 682 , dengan tingkatan pendidikan yang terendah yaitu tidak sekolah
hanya 6 untuk perempuan dan tidak ada untuk laki laki ,kemudia stm sebesar 17.941 walau
di bawah sarjana lengkap tapi ini adalah tingkatan yang cukup baik , dimana dapat kita lihat
angkatan pencari kerja dengan lulusan yang lebih tinggi lebih banyak dari tahun ke tahun
keculai pada tahun 2013 angkatan pencari kerja yang tiba tiba rendah selain itu semua pencari
kerja dengan lulusan yang tinggi kian tahun makin meningkat seperti tahun 2011 yang
sebesar 152.285 dan 2012 sebesar 182.560 , pada tahun 2013 mengalami penurunan angkatan
pencari kerja dimana hanya sebesar 10.867 dan naik lagi pada tahun 2014 sebesar 171.692
dan makin naik pada 2015 sebesar 199.251 dengan total laki laki dengan segala jenis
pendidikan berjumlah 100.472 dan penduduk perempuan dengan jumlah 98.779 dari sini kita
bias menarik kesimpulan makin tahun angkatan kerja makin banyak dan dengan lulusan
pendidikan makin tinggi.
Interprestasi
Dari data di atas dapat di gambarkan dimana sebagian besar penduduknya berprofesi
sebagai buruh / karyawan dimana tingkatannya berada pada tingkatan 39,41 pada laki laki
dan 31,61 pada perempuan dengan rata rapa berada pada tingkatan 36,27 % ,dimana tiap
tahunnya telah terjadi peningkatan pendidikan kebanyakan tidak lagi hanya lulusan sltp
umum dimana sekarang lulusan pendidikan yang terbanyak di medan adalah lulusan slta
umum hal ini menjadi mendorong meningkatnya taraf profesi yang lebih baik di buktikan
dengan profesi yang terbesar atau terbanyak di daerah sumatera utara adalah pegawai
kemudian di susul dengan pekerja keluarga dengan kisaran sebesar 20,42 %, kemudia di
susul dengan buruh titak tetap sebesar 16,6%
, berusaha sendiri sebesar 15,8 persen, kemudia pekerja bebas dengan persentase 7,14 persen
dan yang terakhir berusaha dengan buruh tetap . hal ini menunjukan bahwa tingkat
pendidikan mempengaruhi tingkatan pekerjaan yang di geluti saat ini dimana peningkatan
pendidikin yang mngakibatkan naiknya persentase pekerjaan layak.
Data Tingkat Perekonomian Daerah Sumatera Utara 2011 sampai 2015
Sumber Data : https://sumut.bps.go.id/statictable/2017/04/06/619/-seri-2010-laju-
pertumbuhan-ekonomi-atas-dasar-harga-konstan-2010-menurut-kabupaten-kota-persen-2011-
2015.html
Interprestasi :
Seperti yang tertera pada table dimanana pertumbuhan ekonomi tiap daerah sangat beagam
diamana medan pun walaupun merupakan daerah yang paling padat penduduknya tidak
menjamin pertumbuhan ekonominya terus naik tapi medan juga termasuk ke daerah yang
ekonominya masih berada pada atas rata rata daripada daerah sekitarnya dimana kita lihat
pertumbuhan ekonomi total semua daerah pada tahun 2011 berada pada 6.66 , kemudian pada
tahun 2012 pertumbuhan ekonomi sebesar 6.45, dimana perbandingan dari kedua tahun ini
sumatera utara mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,21 , kemudian pada
tahun 2013 sebesar 6,07 ia menurun lagi dari pada tahun sebelumnya yakni jika dari tahun
2011 penurunan sebesar 059 , selanjutnya juga menurun sampai pada akhir data yakni tahun
2015 sebesar 5.1 disini turun jika di hitung dengan tahun 2011 mengalami penurunan sebesar
1.65
Piramida Penduduk Daerah Sumatera Utara
Kesimpulan
Jadi dapat di simpulkan bahwa pada tahun 2010 jumlah Penduduk total dengan jenis kelamin
laki laki berjumlah 6.483.354 dan jumlah penduduk dengan jenis kelamin perempuan
sebanyak 6.498.850 sehingga sex ratio penduduk provinsu sumatera utara pada tahun 2010
sebesar 99,76 penduduk laki laki sebanding dengan 100 penduduk perempuan dan terjadi
peningkatan melalui data 2014 dimana bahwa penduduk daerah sumatera utara yang berjenis
kelamin laki laki pada tahun 2014 memiliki jumlah total 6.868.587 sedangkan penduduk
dengan jenis kelamin perempuan di tahun yang sama memiliki total jumlah 6.898.246 dengan
rasio total berjumlah 99,57 penduduk laki laki sebanding dengan 100 penduduk
perempuanselain itu Piramida penduduk daerah sumatera utara dimana jika kita lihat pada
table memiliki jumlah penduduk paling banyak pada usia 0 – 4 tahun dengan jumlah
penduduk yang paling sedikit dengan kisaran usia 60 -64 tahun
Provinsi Sumatera Utara didominasi oleh Suku Bangsa Batak dan Jawa (77,85 persen),
masing-masing dengan 5,786 juta (44,57 persen) dan 4,320 juta (33,28 persen). Sekitar 22,15
persen lainnya merupakan suku bangsa atau suku asal daerah lainnya. Peringkat berikutnya
ditempati Suku Bangsa Nias dengan (7,03 persen); Melayu (5,95 persen); Cina (2,62 persen);
Minangkabau (2,57 persen) sedangkan bila agama dari 12,982 juta penduduk Provinsi
Sumatera Utara sebanyak 8,580 juta (66,09 persen) beragama Islam; 3,510 juta (27,03
persen) beragama Kristen; 516 ribu (3,97 persen) beragama Katolik; 304 ribu (2,34 persen)
beragama Budha; 15 ribu (0,11 persen) beragama Hindu; Seribu (0,01 persen) beragama
Khonghucu; dan lima ribu (0,04 persen) lainnya.
selanjutnya pada tingkat pendidikan yang paling tinggi pada laki laki iyalah sltp umum
dengan jumlah 31,199 sedangkan pada perempuan tingkatan terbanyaknya ialah pada
tingkatakan slta umun 41.878 dengan jumlah total terbanyak adalah tingkatan slta dengan
jumlah 73,076 dan sebagian bekerja atau penduduknya berprofesi sebagai buruh / karyawan
dimana tingkatannya berada pada tingkatan 39,41 pada laki laki dan 31,61 pada perempuan
dengan rata rapa berada pada tingkatan 36,27 %
Dan sumatera utara yang paling luas adalah daerah langkat dengan luas wilayah 6.262,00 km
dan daerah yang paling banyak jumlah penduduknya adalah daerah medan dengan 2.247.425
jiwa, untuk mengetahui daerah mana yang paling padat kita dapat membagi luas daerah
dengan jumlah penduduk sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa daerah yang paling padat
adalah medan dengan rata rata 8.481 jiwa / kilometer.