Anda di halaman 1dari 2

1.

Meminta Dokumen yang Dibutuhkan

Setelah mengonfirmasi bahwa Auditor akan bertemu dengan klien yang akan diaudit, Auditor akan
meminta dokumen-dokumen yang akan dibutuhkan Audit. Sebelumnya Auditor sudah mengirimkan
daftar dokumen-dokumen yang dibutuhkan lebih dahulu kepada klien di dalam Audit Checklist.
Dokumen-dokumen tersebut dapat mencakup salinan Laporan Audit sebelumnya, rekening koran, nota
keuangan, dan buku besar. Selain itu, Auditor juga dapat meminta bagan organisasi klien bersama
dengan daftar nama dewan dan komite terkait.

2.Mempersiapkan Rencana Audit

Auditor akan memeriksa informasi yang terrkait dalam dokumen dan auditor akan merencanakan
bagaimana Proses Audit akan dilakukan. Setiap Auditor mempunyai cara pengauditan yang berbeda-
beda dengan tetap mengindahkan Kode Etik sebagai Auditor. Diskusi risiko dilakukan oleh tim Audit
untuk menjaga akan terjadinya masalah yang akan muncul selama Proses Audit terjadi. Terus Auditor
akan menyusun rencana audit sesuai diskusi yang sudah dilakukan oleh tim Audit.

3. Menjadwalkan Rapat Terbuka

Auditor akan mengundang Manajemen Senior, General Affair, atau Staf Administrasi Utama dari pihak
klien ke suatu Rapat Terbuka. dalam Rapat Terbuka, Auditor akan menjelaskan Ruang Lingkup Audit
(Audit Scope), lama waktu pelaksanaan audit, dan masalah lain yang perlu dibahas terkait pelaksanaan
Audit. Setiap Kepala Departemen dari pihak klien diminta tolong untuk memberitahukan kepada staf
bawahannya tentang apa yang dibicarakan auditor

4.Mulai Melakukan Kerja Lapangan

Auditor mengambil informasi yang dikumpulkan dari Rapat Terbuka dan menggunakannya untuk
melakukan Rencana Audit. Kerja Lapangan dilaksanakan dengan memberitahu kepada anggota staf apa
sajah Prosedur dan Proses Audit. Auditor akan menguji kepatuhan klien terkait pencatatan dan
pelaporan keuangan yang sesuai dengan PSAK. Kontrol internal diuji untuk memastikan bahwa hal
tersebut benar-benar dijalankan dapat berhasil atau di percayai auditor .Auditor dapat membicarakan
suatu masalah saat masalah tersebut muncul kepada klien untuk memberi klien tersebut kesempatan
untuk memberikan umpan balik.

5.Menyusun Laporan

Auditor menyiapkan Laporan Audit yang di kumpulkan dan ditemukan audit selama Proses Audit
terjadi .Laporan Audit akan merangkum segala kesalahan yang sangat pasti yang bersifat material dan
tidak material, pembayaran yang diotorisasi tetapi tidak dibayar, dan temuan-temuan lainnya. Auditor
kemudian akan menulis beberapa pendapat mengenai temuanaudit dan memberikan saran atau solusi
kepada klien.
6.Menyiapkan Rapat Penutupan

Auditor meminta pendapat dan persetujuan dari klien terkait masalah dan temuan dalam Laporan Audit
pada Rapat Penutupan. Dan Auditor juga memberikan pendapat mengenaii masalah dan temuan
tersebut serta tanggal penyelesaian yang disepakati. Pada Rapat Penutupan, semua pihak yang terlibat
akan membicarakam Laporan Audit dan pendapat manajemen secara matang. Jika terdapat masalah
mereka langsung mencari solusi bersama sama

Anda mungkin juga menyukai