Studi/Penulis Tempat Besar Intervensi Metode Outcome
Penelitian Sampel Penelitian Penerapan Tehnik RSUD Dr. 2 Reponden Intervensi keperawatan Pada penelitian Berdasarkan hasil yang di dapat peneliti Distraksi Nafas Dahyatma yang diberikan adalah ini menggunakan menyimpulkan bahwa dengan adanya Ritmik Untuk responden diberikan One group pre intervensi nafas ritmik yang diberikan pada Menurunkan Nyeri terapi nafas ritmik test- Pos Test Nn.S dan Tn.R dapat menurunkan Pada Pasien Pos selama 3 hari setiap Intensitas nyeri yang dialami oleh kedua Apendiktomi pagi atau pasien responden. Setelah diberikan terapi Vivi Rahmatun, sedang tidak dalam distraksi nafas ritik intensitas nyeri pasien Wijanarko Heru pengaruh obat. tergolong dalam nyeri ringan yaitu skala 1- (2020) 3. Penerapan Tehnik RS Dr. 2 Responden Intervensi keperawatan Pendekatan studi Hasil penelitian diketahui bahwa setelah Distraksi Nafas Sobirin yang diberikan adalah kasus dilakukan intervensi keperawatan selama 5 Ritmik Untuk Ruang menganjurkan pasien kali secara berturut-turut terjadi penurunan Mengurangi Nyeri Cempaka untuk memejamkan nyeri yang lebih cepat dan waktu Pasien Post Operasi mata kemudin tarik penyembuhan dengan menggunakan obat Appendicitis nafas melalui hidung lain. Githa Tallia dan hembuskan secara Oktadinova Putri perlahan lewat mulut (2018) dengan empat hitungan lalu dilakukan secara beulang kali samapi terbentuk pernafasan ritmik, dilakukan selama 3 hari berturut- turut Pengaruh Tehnik RSUD 20 Intervensi keperawatan Quasy Hasil uji Paired test pada penelitian ini Distraksi Nafas Karanganya Responden yang diberikan adalah Experimen two menunjukan nilai Pvalue=0,000 sehinga p Ritmik Terhadap r pemberian terapi Groups pretest- value<0,05 maka H0 di tolak dan Ha Skala Nyeri Pada distraksi pernafasan pottest design diterima bahwa terdapat perubahan skala Pasien Post ritmik dan relaksai nyeri pretest posttest dilakukan tehnik Hemoridectomy 24 pernafasan ritmik distraksi nafas ritmik pada pasien post Jam Pasca Operasi hemoroidectomy 24 jam pasca operasi d RSUD Karanganyar. Sedangkan hasil analisa ada data kelompok eksperimen dan kelompok control dengan uji independent sampel paired t test menunjukan nilai P<0,05 aka H0 ditolah dan Ha diterima bahwa ada pengaruh tehnik distraksi nafas ritmik dan control skala nyeri pada pasien post hemoroidectomy 24 jam pasca operasi.