Anda di halaman 1dari 10

KUTIPAN, ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA

Nama : Rizki Rido Utomo


Kelas : D-IV Teknik Otomotif
NIM : 20509334033
KUTIPAN
Kutipan merupakan gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Dalam
tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu
terdapat kutipan yang berfungsi sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah
karangan. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku,
majalah, internet, dan lain sebagainya. Proses pengambilan gagasan itu disebut
mengutip.

Fungsi kutipan
a. landasan teori,
b. penguat pendapat penulis,
c. penjelasan suatu uraian,
d. bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

Berdasarkan fungsi di atas seorang penulis harus memperhatikan hal-hal berikut:


1. penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu,
2. penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan,
3. kutipan dapat terkait dengan penemuan teori,
4. jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung,
5. penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak
langsung,
6. perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan.

Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3. Memudahkan penilaian penggunaan sumber data.
4. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
5. Meningkatkan estetika penulisan.
6. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.

Jenis-jenis kutipan
1. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang dilakukan terhadap suatu kalimat secara apa
adanya dan tanpa diubah sedikitpun.
a. Pada kutipan yang berisi kurang dari 40 kata dan nama penulis disebutkan pada
bagaian awal.
 Nama penulis ditulis secara lengkap dengan diikuti tahun terbit dan nomor
halaman dalam tanda kurung.
 Kutipan langsung ditulis diantara tanda kutip (“...”) sebagai bagian yang
terpadu dalam teks utama.

Hari Poerwanto (2010: 139) menyatakan, “Perubahan suatu lingkungan


dapat pula mengakibatkan terjadinya perubahan kebudayaan”.

b. Pada kutipan yang berisi kurang dari 40 kata dan nama penulis disebutkan pada
bagaian akhir.
 Kutipan langsung ditulis diantara tanda kutip (“...”) sebagai bagian yang
terpadu dalam teks utama.
 Nama akhir penulis ditulis dengn diikuti tahun terbit, tanda titik dua, dan
nomor halaman dalam tanda kurung.

Seorang ahli antropologi menyatakan, “Perubahan suatu lingkungan dapat


pula mengakibatkan terjadinya perubahan kebudayaan.” (Poerwanto,
2010:139)

c. Pada kutipan yang berisi 40 kata atau lebih


 Ditulis tanpa tanda kutip
 Ditulis terpisah dari teks yang mendahului
 Kutipan ditulis menjorok ke depan 1,2 cm dari margin kiri dan kanan, dan
diketik dengan spasi tungggal.
Dalam perspektif budaya Jawa, ada anggapan bahwa semua hubungan di
dalam masyarakat itu tersusun atas dasar aturan-aturan yang bersifat
hierarki. Hal itu tampak pada prinsip hormat dan sungkan sebagai berikut.
Dalam prinsip hormat, hubungan antara seorang individu dan
individu lain akan dinilai baik dan sopan kalau dilakukan secara tidak
langsung atau ada jarak. Bahasa Jawa bentuk krama atau halus
adalah bahasa yang dipakai untuk memenuhi tuntutan kesopanan.
Sampeyan adalah bentuk halus untuk kata kowe........

2. Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang dilakukan terhadap suatu kalimat
dengan cara mengemukakannya melalui bahasa pengutip.
 Ditulis terpadu dalam teks.
 Tidak ada tanda kutip yang menyertainya.

Nama penulis dari sumber dapat di tempatkan di awal kutipan (dengan disertakan
tahun terbit dan nomor halaman dalam tanda kurung) atau di akhir kutipan (diikuti
tahun dan nomor halaman yang semuanya berada dalam tanda kurung).

Hari Poerwanto (2010: 235) menyatakan bahwa gejala pertumbuhan dan


perkembangan kota yang amat cepat menyebabkan timbulnya berbagai masalah
benturan sistem nilai budaya.

Atau

Gejala pertumbuhan dan perkembangan kota yang amat cepat menyebabkan


timbulnya berbagai masalah benturan sistem nilai budaya (Poerwanto, 2010: 235).

3. Kutipan dari internet

Seperti contoh-contoh yang lain, buat dahulu kalimat pengatar yang relevan,
kemudian tuliskan bunyi kutipan, dan cantumkan alamat internet yang diakses
dengan dilengkapi tanggal, bulan, dan tahun saat anda mengakses internet
tersebut. Perlu diingat bahwa kutipan dari internet hanya diambil dari sumber
yang valid.
Contoh

Dapat ditambahkan bahwa citra digital adalah citra yang tak tampak yang dapat
diolah dengan menggunakan komputer, sedangkan untuk jenis citra lain jika
hendak diolah menggunakan komputer harus diolah terlebih dahulu dengan citra
digital. (http://www.digit.image.proc.sciencecourse-200/10/02/2016).

Nama pengarang dalam kutipan


1. Nama pengarang pada awal kutipan.
• Hari Poerwanto (2010: 139) menyatakan, “.........

2. Jika nama pengarang pada akhir kutipan


a. Jika hanya satu pengarang

jika nama pengarang adalah Hari Poerwanto, ditulis: (Poerwanto,


2010:139).

b. Jika ada dua pengarang, perujukan dapat dilakukan dengan cara . . . .. …


………menyebutkan nama akhir kedua pegarang tersebut.

. Jika nama pengarang adalah Martin Ramstedt dan Fadjar Ibnu Thufail,
ditulis:

(Ramstedt dan Thufail, 2002: 205)

atau

(Ramstedt dan Thufail (2002: 205)

3. Jika nama pengarang lebih dari dua orang


• Jika nama pengarangnya adalah Iman Budi Santos, Wijank Yulianto, Iqbal
Rahmadian, Metta Dharma, dan Irman Munandar, ditulis:

(Santoso, dkk, 2001: 35)

Atau

Santoso, dkk (2001: 35)


4. Jika nama pengarang tidak disebutkan, yang dicantumkan adalah nama lembaga
….yang menerbitkan, nama dokumen yang menerbitkan ata nama koran/majalah
….yang memuatnya.

Jika nama penerbitnya adalah Yayasan Sapa Air, ditulis:

(Yayasan Sapa Air, 2010)

4. Untuk Karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama


pengarang aslinya.

Jika nama pengarang buku asli adalah Eduard Douwes Dekker, nama
penerjemah buku adalah Inggrid Dwijani, ditulis:

(Dekker, 2014: 567)

5. Rujukan dari dua sumber yang berbeda dan ditulis dua pengarang yang
berbeda.

Jika nama pengarang buku pertama adalah Gorsy Keraf

Nama pengarang buku kedua adalah Abdul Chaer, ditulis

(Keraf, 2006: 54; Chaer, 2010: 765).

ABSTRAK

Abstrak adalah ringkasan singkat dari artikel penelitian, tesis, review, atau setiap
analisis mendalam tentang topik tertentu, dan sering digunakan untuk membantu
pembaca dengan cepat maksud dan tujuan sebuah paper.

Fungsi abstrak

1. Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal


hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut
memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet.
2. Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi jika hanya abstraknya saja
yang ditampilkan dan diperluas di internet.
Jenis-jenis abstrak
1. Abstrak Indikatif

abstrak yang menyajikan uraian secara singkat mengenai masalah yang terkandung
dalam laporan atau karya ilmiah lengkapnya. Abstrak indikatif bertujuan agar
pembaca mengetahui isi informasi tanpa memadatkan isi informasi aslinya dan
hanya memberikan indikasi sasaran cakupan tulisan. Maka, pembaca dapat
mempertimbangkan apakan tulisan asli perlu dibaca atau tidak.
2. Abstrak informatif

adalah miniatur laporan atau karya ilmiah asli dengan menyajikan data dan
informasi secara lengkap sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca tulisan
aslinya, kecuali untuk mendalaminya. Dalam abstrak informatif, disajikan
keseluruhan tulisan asli dalam bentuk mini. Seperti, judul, penulis, institusi, tujuan,
metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan simpulan.

Cara membuat abstrak

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak.


1. Semua bagian harus seimbang. Jangan hanya menonjolkan hanya salah satu aspek
saja, seperti judul saja atau penggunaan metode penelitian saja, tetapi mengulas
hasil penelitian lebih ditekankan.
2. Pastikan penulisan abstrak menggunakan unsur 5W+1H dengan lengkap.
3. Harus ada hubungan yang kohesif antar unsur penelitiannya. Harus ada benang
merah dari hasil penelitian yang telah dibuat.
4. Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan subjek dan objek penelitian yang telah
dibuat.
DAFTAR PUSTAKA

Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan daftar kepustakaan adalah
sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan
lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap.

Fungsi daftar pustaka


 untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis
yang bersangkutan.
 untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya
tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang dalam
penulisan karya tulis yang kita tulis.
 Dan fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga
profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan
yang kita buat.

Unsur-unsur daftar pustaka


1. Nama Pengarang, yang di kutip secara lengkap
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya
3. Data Publikasi, penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid,
dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid, nomor dan tahun.

Kaidah penulisan daftar pustaka


1. Sumber dari buku
Chaer, Abdul. 2003. Seputar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka
Cipta.
2. Sumber dari buku berupa kumpulan artikel yang ada editornya

Erik (ed.). 2010. Pengembangan Penelitian Kualitatif. Malang: HISKI Komisariat


Malang.
3. Sumber dari artikel dalam buku kumpulan artikel dan ada editornya

Adams, M.J., dan Collins, A. 2001. “A Scema-theoretic View of Reading.” Dalam


Singer, H. And Ruddell, R.B. (eds.)., Theoretical Models and Processes of Reading
(hlm. 400-425). Newark: International Reading Association.

4. Sumber dari artikel jurnal

Anwas, O.M. 2003. “Model Inovasi Learning dalam Meningkatkan Mutu


Pendidikan.” Jurnal Teknologi. 12 (VII); 28-39

5. Sumber dari artikel dalam majalah dan surat kabar

Herati, T. 2009, April. “Lady Di, Sastra, dan Media.” Horison, hlm.4.

6. Sumber dari dokumen resmi pemerintahan yang diterbitkan oleh suatu penerbit,
tanpa nama pengarang atau nama lembaga.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

7. Sumber dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut.

Departemen Pendidikan Nasional. 1995. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta:


Pusat Bahasa.

8. Sumber berupa karya terjemahan

Dekker, Eduard Douwes. 1868. Max Havelar. Diterjemahkan oleh Inggrid Dwijani
Nimpoeno. 2014. Bandung: Qanita.

9. Sumber dari makalah dalam seminar atau penataran

Parwan, Rima. 1998. “Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pemersatu” dalam


Seminar Nasional tentang Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Forum
Mahasiswa Sastra 10 Juni 1998.

10. Sumber dari internet berupa karya individu

Purbo, O.W. 2001. “Cara Membuat Pancake.”


http//www.masakan_ibu.com/pancake.html. 4 November. (4 November 2002).
11. Sumber dari internet berupa artikel

Hoga, Kumaidi, 1998. “Bekal Awal Belajar.” Jurnal ilmu. Jilid 5, No.4.
http//www.malang.ac.id.2 Mei. (2 Mei 2000).

Penyusunan daftar pustaka


1. Nama pengarang diurutkan menurut alfabet, Nama yang dipakai dalam urutan itu
adalah nama keluarga.
2. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam
urutan alfabet.
3. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, maka untuk
referensi yang kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak perlu diikutsertakan,
tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
4. Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi. Tetapi jarak
antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
5. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok
harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan. (Gorys Keraf, 1997 : 222).
Sumbar Refensi:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kutipan#:~:text=Kutipan%20adalah%20pengulangan%20s
...........atu%20ekspresi,(diselingi%20dengan)%20tanda%20kutip.
https://kamus.tokopedia.com/a/abstrak/#:~:text=Abstrak%20merupakan%20ringkasan%.
...........20dari%20keseluruhan,interpretasi%20lain%20dalam%20penulisan%20abstrak.
https://blog-ruangguru-com.cdn.ampproject.org/v/s/blog.ruangguru.com/pengertian-
...........dan-cara-penulisan-daftar-
...........pustaka?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&hs_amp=true&usqp=mq331AQFKAGwASA%3.
...........D#.aoh=16039383425963&amp_ct=1603938351447&referrer=https%3A%2F%2Fw
...........ww.g.oogle.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

Anda mungkin juga menyukai