Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MATERIAL TEKNIK

(Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer)

Dosen pengampu : Dr. Drs. Agus Budiman, M.Pd., M.T.

Di susun oleh :

Nama : Rizki Rido Utomo


NIM : 20509334033
Kelas : D2.1

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai bahan
kimia. Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari
bahan-bahan kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan didalam
kehidupan sehari-hari memang tidak memberikan akibat secara langsung dan
cepat namun, membutuhkan waktu lama.
Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia
yang banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam
industri. Polimer meliputi plastik, karet, serat, dan nilon. Beberapa senyawa
penting dalam tubuh makhluk hidup, yaitu karbohidrat (polisakarida), protein,
dan asam nukleat, juga merupakan polimer.

B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah salah satu proses kegiatan belajar
Material Teknik yang sedang dipelajari dan dibahas di Kampus UNY
khususnya pada semester II (dua) Teknik Otomotif pada tahun pembelajaran
tahun 2020/2021 agar memperoleh pengetahuan dan gambaran tetang materi
pembelajaran yang di pelajari, serta mengenal lebih jauh lagi pemahaman
para peserta didik tentang materi tersebut.

C. Perumusan Masalahan
Mengingat dalam pembahasan materi pada semester II (dua) ini banyak
cakupan pembahasannya, maka materi-materi tersebut di pecah menjadi
beberapa bagian dimana kelomok kami mendapatkan materi yang akan
membahas materi Polimer yang meliputi :
1. Pengertian polimer
2. Jenis-jenis polimer
3. Kegunaan polimer
4. Manfaat Polimer
5. Metode Pembuatan

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 1


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Polimer
Suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang
molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia disebut polimer (poly =
banyak;mer = bagian). Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau seribu
unit molekul yang kecil (monomer), saling berikatan dalam suatu rantai.
Jenis-jenis monomer yang saling berikatan membentuk suatu polimer
terkadang sama atau berbeda. Sifat-sifat polimer berbeda dari monomer-
monomer yang menyusunnya.
Teflon (politetra-fluoroetilena) yang berwujud padat dibuat bila molekul-
molekul gas tetra-fluoroetilena bereaksi membentuk rantai panjang. Contoh
lain, molekul-molekul gas etilena bereaksi membentuk rantai panjang plastik
polietilena yang ada pada kaleng susu. Vinil klorida, propena, tetra-
fluoroetilena, dan stirena. Monomer akrilonitril membentuk polimer
poliakrilonitril (PAN), yang dikenal dengan nama orlon, dan digunakan
sebagai karpet dan pakaian “rajutan”. Ikatan rangkap pada karbon dalam
monomer berubah menjadi ikatan tunggal, dan berikatan dengan atom karbon
lain membentuk polimer.
Selulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa organik
yang kemungkinan sangat berlimpah di bumi. Bahan tumbuhan ini ditemukan
di dalam dinding sel buah-buahan dan sayuran, tidak dapat dicerna oleh
manusia. Selulosa yang melewati sistem pencernaan makanan tidak diubah,
namun digunakan sebagai serat makanan yang diterima sistem pencerna
makanan manusia dengan baik. Panjang molekul selulosa berjarak dari
beberapa ratus hingga beberapa ribu unit glukosa, tergantung dari sumbernya
Selulosa merupakan polimer yang ditemukan di dalam dinding sel
tumbuhan seperti kayu, dahan, dan daun. Selulosa itulah yang menyebabkan
struktur-struktur kayu, dahan dan daun menjadi kuat. Dapatkah Anda
menemukan bagian dari struktur molekul selulosa yang diulang? Ingat bahwa
bagian cincin dari molekul selulosa semuanya identik. Ada satuan-satuan
monomer yang bergabung membentuk polimer. Glukosa adalah nama

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 2


monomer yang ditemukan di dalam selulosa. Satuan glukosa yang
digambarkan dalam bentuk sederhana tanpa atom karbon dan hidrogen.
Struktur lengkap glukosa digambarkan sebagai berikut.

B. Jenis – jenis Polimer


1. Poly Ethylene (PE), barang plastik yang digunakan sebagai packing
minuman atau barang cairan.
2. Poly Propylene (PP), bahan plastik yang digunakan untuk dipakai pada
packing makanan kering atau snack.
3. Poly Vinly Chlorine (PVC), bahan plastik yang dipergunakan untuk
packing botol minyak, daging, pipa air dan jendela plastik.
4. Oriented Polystyrene (OPP), sangat bening, kurang tahan panas.
5. High Density Polyethylene (HDPE), bahan plastik yang berwarna putih
susu atau putih bersih.
6. Karet Bahan, adalah karet yang berupa karet gelang bersifat transparant,
kuat dan elastis.
7. Low Density Polyethylene (LDPE), bahan plastik yang digunakan untuk
pelapis kaleng.
8. Polyethylene Terephthalate (PET), adalah polimer jernih dan kuat dengan
sifat penahan gas dan kelembaban.
9. Polystyrene(PS), bersifat berubah bentuk dan berbunyi.
10. Lunchbox Polystyrene, bahan plastik yang digunakan untuk packing
makanan ringan, nasi, dll.
11. Plastik Cor, adalah bahan plastik yang bisa dipergunakan untuk
pengecoran bangunan.

C. Kegunaan Polimer
1. Polietena
Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik atau
merupakan polimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah,
lentur, sukar rusak apa bila lama dalam keadaan terbuka di udara maupun
apabila terkena tanah lumpur, tetapi tidak tahan panas. Kegunaan
polietena adalah untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik,
pembungkus halaman, ember, dsb.

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 3


2. Polipropena
Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik
yang dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi,
diantaranya pengemasan, tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal,
dan karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian
plastik, perlengkapan labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif,
dan uang kertas polimer. Plastik ini juga digunakan untuk membuat botol
plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik (insulator). Polimer adisi
yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya tidak rata serta
memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut
kimia, basa dan asam. Polipropena biasanya didaur-ulang, dan simbol
daur ulangnya adalah nomor "5" : nomor 5 yang dkelilingi sebuah simbol
daur ulang, dengan huruf "P P" di bawah.Polipropena mempunyai sifat
yang sama dengan polietena. Oleh karena plastik ini juga banyak
diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan
panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.
3. PVC
Polivinil klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC,
Plastik PVC bersifat termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini
juga bersifat tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada
dua tipe plastik PVC yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel. Plastik
bentuk kaku digunakan untuk membuat konstruksi bangunan, mainan
anak-anak, pipa PVC(paralon), meja, lemari, piringan hitam, dan
beberapa komponen mobil. Adapun plastik bentuk fleksibel, jenis ini
digunakan untuk membuat selang plastik dan isolasi listrik. Dalam hal
penggunaannya, plastic PVC menempati urutan ketiga dan sekitar 68%
digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).
4. Teflon
Teflon merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFE). Teflon
merupakan lapisan tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap
bahan kimia. Teflon digunakan untuk pelapis wajan (panci anti lengket),
pelapis tangki dipabrik kimia, pipa anti patah, dan kabel listrik.

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 4


5. Polibutaena
Polibutadien adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari
proses polimerisasidari monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang
tinggi terhadap aus dan digunakan terutama dalam pembuatan ban. Ini
juga telah digunakan untuk melapisi atau merangkum rakitan elektronik,
menawarkan tahanan listrik yang sangat tinggi. Polibutadiena paling
banyak digunakan untuk membuat ban mobil. Karet ini juga dapat
digunakan pada bantalan kereta api, blok jembatan, bola golf,selang air,
dll.
6. Poliester
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus
fungsional ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali
poliester, istilah "poliester" merupakan sebagai sebuah bahan yang
spesifik lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester
termasuk zat kimia yang alami, seperti yang kitin dari kulit ari tumbuhan,
maupun zat kimia sintetis seperti polikarbonat dan polibutirat. Dapat
diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3
dimensi, poliester sebagai termoplastik bisa berubah bentuk sehabis
dipanaskan. Walau mudah terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung
berkerut menjauhi api dan memadamkan diri sendiri saat terjadi
pembakaran. Serat poliester mempunyai kekuatan yang tinggi dan E-
modulus serta penyerapan air yang rendah dan pengerutan yang minimal
bila dibandingkan dengan serat industri yang lain. Poliester digunakan
untuk membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal
cair,hologram,penyaring, saput (film) dielektrik untuk kondensator,
penyekat saput buat kabel dan pita penyekat. Kain poliester tertenun
digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti
seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan korden. Poliester industri
digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar
(konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan plastik dengan
tingkat penyerapan energi yang tinggi. Fiber fill dari poliester digunakan
pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 5


7. Nilon 66
Nylon 6-6, juga disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon. Nylon
terdapat dalam berbagai jenis, dua yang paling umum untuk industri
tekstil dan plastik adalah: nilon 6 dan nilon 6,6.Nilon digunakan untuk
banyak hal, seperti serat karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking,
parasut, dll.
8. Polistirena
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah
hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada
suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat
mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa
aromatik. Polistirena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna,
keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi
berbagai macam produk dengan detil yang bagus. Penambahan karet
pada saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan
kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan nama HighImpact Polystyrene
(HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka
warna melalui proses compounding Polistirena banyak dipakai dalam
produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-
komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena :
sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember.
9. Fleksiglas
Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang
flexiglass. Polimetil metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari
monomer metil metakrilat (H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan
plastik yang kuat dan transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela
pesawat terbang dan lampu belakang mobil (kaca alkrilik).

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 6


D. Kegunaan Polimer
Manfaat Polimer Plastik
Plastik berasal dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan rangkap.
Berikut contoh polimer plastik dan manfaatnya.
1. Polietena, merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya
titik didih 110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film,
pembungkus, dan isolator alat-alat listrik.
2. Polipropilena, erupakan gabungan molekul-molekul propena. Mirip
sifatnya dengan polietena namun lebih kuat. Polipropilena banyak
digunakan untuk membuat tali, botol, karung, dan sebagainya.
3. Polivinilklorida(PVC) pipa ini terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat
polimer untuk membuat pipa, pelapis lantai, dan tongkat.
4. Teflon(PTFE) terutama digunakan untuk pelapis alat-alat memasak.
Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah terbakar, isolator
listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan menempel. Dengan
ada teflon di alat/panci masak untuk menggoreng sangat memudahkan
kita memasak dan mencucinya.
5. Polivinil Asetat (PVC), sebagai bahan pengemulsi cat.
6. Polistirena merupakan gabungan dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai
pembungkus makanan dan minuman (gelas plastik).
7. Polimetil Metakrilat (PMMA) bentuknya plastik bening. Strukturnya
keras namun ringan sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pengganti
gelas dan kaca pesawat terbang.
Manfaat Polimer Karet
1. Karet Alam, terdiri dari rangkaian isoprena yang berasal dari alam. Sobat
tahu ban mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah sebagai ban
kendaraan. Karet yang awalnya lunak akan menjadi keras setelah di
vulkanisir dengan menambahkan sedikit belerang.
2. Karet Sintesis
Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga banyak
dimanfaatkan untuk bahan membuat selang karet, sarung tangan, dan
sebagainya.

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 7


Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip seperti Neoprena.
Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau yang alami kita punya karet
alam kalau yang sintesis kita punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai
bahan ban motor.
3. Nilon 66, merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat.
Disebut nilon 66 karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat
masing-masing mempunyai 6 atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar,
dan kuat maka banyak digunakan untuk bahan membuat tali, jala, parasit,
tenda, dan sebagainya.
4. Orlon (Poliakrilonitril) manfaat plomer sebagai bahan karpet dan pakaian.
5. Dacron (Ploetilentreftalat), banyak digunakan sebagai kemasan minuman
dengan kualitas yang baik.

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang
sederhana yang bergabung dengan ikatan kovalen.
2. Makromolekul adalah sinonim dari polimer, sedangkan monomer
merupakan bahan baku pembuatan polimer.
3. Makromolekul adalah molekul raksa (giant) yang tersusun paling sedikit
seribu atom terikat bersama oleh ikatan kovalen.
4. Monomer adalah zat yang dapat diubah menjadi suatu polimer .
5. Etilena adalah monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena.
6. Beberapa polimer penting, yaitu polietena, polipropena, polivinil klorida
(PVC), teflon, polistirena, polivinil alkohol, dakron, nilon 66, bakelit,
flexiglass, orlon dan karet alam.

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 8


DAFTAR PUSTAKA
[1]. Achmad, Hiskia.2001. Bahan Polimer. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti
[2]. Oxtoby, dkk.1998. Kimia Modern. Jakarta : Erlangga
[3]. Porning.2005. Polimer Industry. Jakarta : Yudhistira
[4]. Sutersna, Drs. Nana. 1994. Penuntun Belajar Kimia 1. Bandung:Penerbit
Ganexa Exact Bandung

Ilmu Polimer dan Sifat-Sifat Bahan Polimer | Material Teknik 9

Anda mungkin juga menyukai