Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala
berkat, rahmat, taufik serta hidayah-nya yang tiada terkira besarnya, sehingga
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima saran dan kritik dari pembaca agar
Akhir kata penulis berharap semoga hasil laporan praktikum ini dapat
Gorontalo, April,2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
3.2 Metode...................................................................................................12
3.3 Prinsip....................................................................................................12
ii
3.5 Analitik..................................................................................................13
4.1 Hasil.......................................................................................................14
4.2 Pembahasan...........................................................................................14
BAB V PENUTUP................................................................................................17
5.1 Kesimpulan............................................................................................17
5.2 Saran......................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
seperti Brazil, seluruh sub sahara Afrika dan Asia Tenggara karena
sebagai inang parasit ini. Penyakit ini ditandai dengan ditemukannya bentuk
dkk.2014).
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ganas plasmodium yang merupakan parasit pada sel darah merah. Malaria
gejala oleh karena pengaruhnya pada beberapa organ misalnya otak, hati dan
Istilah malaria ini diperkenalkan oleh dr. Francisco torti pada abad ke-17.
Menurut (Faisal.2009) penyakit ini memiliki empat jenis dan disebabkan oleh
3
1. malaria tertiana (paling ringan), yang disebabkan plasmodium vivax
dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala
dan kematian.
infeksi terjadi. Gejala itu kemudian akan terulang lagi tiap tiga hari.
timbul sangat mendadak, mirip stroke, koma disertai gejala malaria yang
berat.
4
penyakit malaria. Penyebab penyakit malaria adalah genus plasmodia family
Pada penderita penyakit malaria, penderita dapat dihinggapi oleh lebih dari
infection). Dari kejadian infeksi campuran ini biasanya paling banyak dua
parasit sekaligus meskipun hal ini jarang terjadi,. infeksi campuran ini
gejala utama demam mengigil secara berkala dan sakit kepala kadang-kadang
1. Badan terasa lemas dan pucat karena kekurangan darah dan berkeringat.
5
4. Sakit kepala yang berat, terus menerus, khususnya pada infeksi dengan
plasmodium Falciparum.
limpa.
7. Pada anak, makin muda usia makin tidak jelas gejala klinisnya tetapi
daerah malaria.
menggigit manusia, akan keluar sporozoit dari kelenjar ludah nyamuk masuk
ke dalam darah dan jaringan hati. Dalam siklus hidupnya parasit malaria
mulai bentuk troposit muda sampai sizon tua/matang sehingga eritrosit pecah
membentuk gametosit jantan dan betina yang siap untuk diisap oleh nyamuk
jantan (mikro gamet) dan sel gamet betina (makro gamet) yang disebut zigot.
6
Zigot berubah menjadi ookinet, kemudian masuk ke dinding lambung
keluar sporozoit yang berpindah ke kelenjar liur nyamuk dan siap untuk
yang penting untuk mencegah gigitan nyamuk yang aktif di malam hari ini.
1. Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur, lebih baik lagi
7
4. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
menyebar.
sarang nyamuk.
8. Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian yang
(bubuk abate) pada genangan air atau menebarkan ikan atau hewan
10. Melestarikan hutan bakau agar nyamuk tidak berkembang biak di rawa
gold standard bagi tes diagnostik malaria lain. Dasar pemeriksaan ini
8
untuk menegakkan diagnosis definitif malaria. Pemeriksaan sediaan
terlatih khusus dan berpengalaman, serta waktu yang cukup lama untuk
pada pengecatan DNA parasit dengan acridine orange dan dilihat dengan
fluorescence.
sampel. Cara kerja tes diagnostik cepat ini berdasarkan atas pendeteksian
menjadi target dari tes diagnostik cepat yang saat ini telah tersedia adalah
sebagai berikut:
9
1) Histidine-rich protein II (HRP-II), suatu protein yang larut dalam air
reaksinya.
ICT merupakan salah satu Rapid Diagnostic Test (RDT). Uji ini
zat warna (colloidal gold) sebagai penanda, sehingga muncul suatu tanda
10
Gambar 2.8 Rapid test malaria
terbentuk dan bergerak ke atas sepanjang test strip untuk ditangkap oleh
plasmodium dan untuk antibodi anti colloidal gold (sebagai kontrol). Larutan
perubahan warna pada garis tes, menyebabkan tes menjadi tidak valid.
Dengan perubahan warna hanya pada garis kontrol dan tanpa perubahan
warna pada garis lainnya, tes diinterpretasikan sebagai negatif. Dengan tes
positif untuk malaria P.falciparum. Dengan tes HRP-2 dan tse pLDH,
perubahan warna pada garis kontrol pada semua ketiga garis mengindikasikan
11
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.2 Metode
3.3 Prinsip
zat warna (colloidal gold) sebagai penanda, sehingga muncul suatu tanda
1. Konfirmasi Pasien
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini
12
3. Persiapan Pasien
3.5 Analitik
menit
Interpretasi hasil
Positif : Jika tampak garis merah pada line control dan line test.
13
BAB IV
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
vivax dengan masa inkubasi 8-14 hari, plasmodium oval dengan masa
inkubasi 8-14 hari, dan plasmodium malaria dengan masa inkubasi 7-30 hari.
nyamuk dari genus anopheles. Gejala yang ditimbulkan antara lain adalah
plasmodium pada sampel darah. Namun yang seringkali ditemui dalam kasus
Pada praktikum kali ini dalam pemeriksaan malaria Rapid Strip Test
antigen yang dikeluarkan oleh plasmodium dan selanjutnya akan terjadi reaksi
14
kompleks antigen-antibodi pada bahan nitroselulosa asetat dimana kompleks
(colloidal gold) sebagai penanda, sehingga muncul suatu tanda berupa garis
negatif.
(kit), setelah itu tambahkan buffer sebanyak 2 tetes. Hasil akan terlihat sekitar
10-15 menit kemudian dalam bentuk garis berwarna merah muda. Garis yang
paling atas merupakan garis control, garis bawahnya adalah garis uji untuk
semua plasmodium yang memberikan warna merah muda. Dari hasil diatas
didapatkan bahwa hasilnya negatif (-) ditunjukan dengan Hanya tampak garis
pada line control saja yang menandakan bahwa tidak terdapat plasmodium
Menurut (Ima, 2006) jika antigen target ada di dalam darah, kompleks
untuk antigen plasmodium dan untuk antibodi anti colloidal gold (sebagai
atau tanpa perubahan warna pada garis tes, menyebabkan tes menjadi tidak
15
valid. Dengan perubahan warna hanya pada garis kontrol dan tanpa
sebagai tes positif untuk malaria P.falciparum. Dengan tes HRP-2 dan tse
pLDH, perubahan warna pada garis kontrol pada semua ketiga garis
16
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
yang merupakan parasit pada sel darah merah. Malaria ditularkan oleh
karena pengaruhnya pada beberapa organ misalnya otak, hati dan ginjal. Pada
praktikum kali ini dalam pemeriksaan malaria Rapid Strip Test menggunakan
negatif (-) ditunjukan dengan Hanya tampak garis pada line control saja yang
5.2 Saran
Saran untuk praktikum selanjutnya pada saat penggunakan strip rapid test
hasil dan juga dapat mendapatkan hasil yang invalid akibat komponen strip
17
DAFTAR PUSTAKA
18