Stambuk : A22119005
Kelas :A
Mata kuliah : Biologi Konservasi
Soal
1. Apakah Indonesia di tahun 2020 ini masih menempati peringkat ke-4 spesies burung
terbanyak dan eringkat ke-1 jenis burung endemic ?
2. Narasikan 47 ekosistem di Indonesia beserta syrat syarat dan kriterianya !
Jawab
1. Di tahun 2020 ini Indonesia masih menempati peringkat ke-4 spesies burung
terbanyak. Diperingkat ke-1 diduduki oleh kolombia Jumlah spesies burung di negara
ini ada sebanyak 1.878. diperingkat ke-2 yaitu ada Negara Peru, peru jadi negara
dengan jumlah spesies burung terbanyak kedua di dunia mengalahkan Brasil, di mana
negara ini juga memiliki sebagian wilayah Hutan Hujan Amazon. Tak hanya itu saja,
negeri di pesisir barat Amerika Selatan ini dilintasi oleh Pegunungan Andes yang juga
menjadi rumah bagi spesies burung di negara ini. Sebanayk 1,858 spesies burung
habitat di area Negara peru. Posisi ke-3 ada Negara brazil Sebanyak 1.813 spesies
burung mendiami negara terbesar di Amerika Selatan ini, di mana banyak di
antaranya tinggal di Hutan Amazon. Dan diperingkat ke-4 ada Indonesia, Kali ini ada
negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia yang jadi salah satu negara dengan
keanekaragaman hayati besar di dunia, terutama jenis burungnya. Indonesia menjadi
rumah bagi 1,711 spesies burung yang menghuni di seluruh pulau pada area
nusantara.
"Berdasarkan catatan kami ini mencakup keluarnya empat spesies dari daftar 1.777
spesies menjadi 1.773 spesies, namun ada penambahan 21 spesies baru sehingga
totalnya kini 1.794 species burung," kata Achmad Ridha Junaid selaku Research &
Communication Officer Burung Indonesia dalam keterangan resmi dikutip Senin
(17/2).
Indonesia masih termasuk peringkat ke-1 jenis burung endemis terbanyak Jumlah
jenis burung di Indonesia tahun 2020 sebanyak 1.794 spesies. Sebelumnya, pada
2019, jumlahnya 1.773 spesies yang berarti bertambah 21 jenis. Penambahan jenis ini
didasari atas bertambahnya jenis burung baru [newly described species] yang
ditemukan [7 jenis] dan hasil pemisahan dari spesies sebelumnya [14 jenis]. Dari
1.794 spesies burung 527 sepesies adalah jumlah jenis endemic.
2. Indonesia memiliki sedikitnya 47 jenis tipe ekosistem alami, mulai dari alpin es di
pegunungan Papua, berbagai variasi ekosistem lahan basah, hingga hutan bakau dan
rawa gambut.
Ekosistem hutan hujan tropis merupakan suatu sistem ekologi pada suatu wilayah
luas yang didominasi oleh kumpulan pohon – pohon tinggi yang didalamnya
terdapat keanekaragaman spesies yang terbentuk pada daerah beriklim tropis
dengan curah hujan yang tinggi dan suhu lembab.
Ekosistem hutan hujan tropis terdapat pada daerah yang terletak di dataran rendah
sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1200 meter dibawah permukaan laut.
Ekosistem hutan hujan tropis secara geografis terletak diantara 23°27’ Lintang
Utara dan 23°27’ Lintang Selatan yang meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia
Tenggara, Australia bagian Utara, sebagian besar wilayah Afrika, Kepulauan
Pasifik, Amerika Tengah dan sebagian besar wilayah Amerika Selatan.
ekosistem padang rumput adalah ekosistem yang terjadi di daerah padang rumput.
Artinya, interaksi yang dilakukan oleh organisme- organisme padang rumput
dengan komponen- komponen biotik dan abiotik yang berada di lingkungannya.
Ekosistem padang rumput ini adalah salah satu jenis dari ekosistem daratan atau
ekosistem terestial yang terbentuk secara alami. Ekosistem padang rumput ini juga
disebut dengan nama lain, yakni grassland atau stepa.
Ekosistem ini dipenuhi dengan hamparan rumput yag hijau, sehingga apabila kita
memandangnya, maka sejauh mata memandang kita akan melihat warna hijau
yang segar dan mendamaikan. Ekosistem padang rumput ini hanya ada di
lingkungan wilayah yang memiliki iklim tropis. Di Indonesia sendiri terdapat
beberapa ekosistem rumput di daerah- daerah tertentu. beberapa daerah di
Indonesia yangh
mempunyai ekosistem padang rumput ini adalah bagian timur, yakni di daerah
Nusa Tenggara Timur.
Hutan sabana adalah kawasan hutan berupa padang rumput yang ditumbuhi oleh
semak atau perdu yang diselingi sebaran beberapa jenis pohon, seperti pohon
palem dan akasia. Biasanya padang sabana tumbuh di antara wilayah tropis dan
subtropis, atau tumbuh di wilayah yang memiliki curah hujan yang rendah.
Hutan sabana hanya berada di wilayah iklim tropis atau wilayah yang dilewati
garis khatulistiwa.
Curah hujan musiman
Curah hujan tidak teratur.
Curah hujan 100 mm hingga 150 mm per setahun.
Suhu udara cenderung panas sepanjang tahun.
Berpotensi berubah menjadi hutan basah atau semak belukar.
Hutan sabana memiliki resapan air (porositas) dan pengairan (drainase) yang
baik.
Habitat hidup hewan, baik hewan karnivora maupun herbivora.
e. Ekosistem Tundra
g. Ekosistem Karst
Ekosistem karst Indonesia cukup luas dan sebarannya merata di seluruh
kepulauan. Cakupan 15 juta hektare kawasan karst Indonesia perlu dilindungi dan
dikelola dalam langkah terpadu.
h. Ekosistem Sungai
Dari beberapa macam ekosistem yang kita kenal di Bumi, salah satunya ada
ekosistem sungai. Ekosistem sungai ini termasuk dalam jenis ekosistem air.
Seperti namanya, ekosistem sungai ini mempunyai arti sebagai ekosistem yang
berada di daerah sungai. Ekosistem sungai ini berarti segalam macam interaksi
atau hubungan timbal balik dari makhluk hidup dan juga lingkungannya yang
mana meliputi kawasan atau daerah sungai. Ekosistem sungai ini meliputi di
sepanjang wilayah Daerah Aliran Sungai, dari hulu sungai, badan sungai, dan juga
hilir sungai, dan bahkan muara sungai. Di sepanjang aliran sungai inilah disebut
sebagai ekosistem sungai.
Ekosistem sungai ini merupakan salah satu jenis ekosistem air tawar. Indonesia
sendiri di hampir semua wilayahnya mempunyai ekosistem sungai ini. Hal ini
karena setiap pulau yang ada di Indonesia mempunyai sungai. Beberapa sungai
yang terkenal dan sekaligus menjadi ekosistem sungai yang besar anatar lain
adalah Sungai Mahakam, Sungai Kapuas, Sungai Musi, Sungai Bengawan Solo,
dan lain sebagainya.
i. Ekosistem Danau
ekosistem danau merupakan ekosistem yang cakupan wilayahnya berupa danau
dan sekitarnya. Ekosistem sendiri merupakan interaksi timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan danau merupakan ceruk atau
sekungan yang terdapat pada permukaan Bumi dan terisi oleh air. Sehingga dapat
dikatakan bahwa ekosistem danau ini merupakan hubungan dari beberapa populasi
yang hidup di suatu ceruk atau cekungan terisi air di permukaan Bumi, dan saling
mengadakan interaksi baik langsung maupun tidak langsung dengan
lingkungannya (hubungan berupa timbal balik). Ekosistem danau ini termasuk ke
dalam ekosistem air tawar, meskipun secara umum air di danau bisa juga terisi air
asin. Ekosistem danau ini tidak hanya meliputi di air saja, namun juga daratan
yang ada di sekitar danau tersebut.
Di Indonesia adalah sekitar 33, 4 juta ha lahan rawa. Sekitar 60% atau 20 juta ha
merupakan rawa pasang surut dan sisanya merupakan rawa bukan pasang surut.
k. Ekosistem Pantai
Ekosistem Pantai adalah ekosistem yang ada di wilayah perbatasan antara air laut
dan daratan, yang terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen
biotik pantai terdiri dari tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai,
sedangkan komponen abiotik pantai terdiri dari gelombang, arus, angin, pasir,
batuan dan sebagainya.
Memiliki garis pantai yang permanen dan juga terjaga dengan baik.
Terdapat ekosistem mangrove di sekitar pantai.
Terdapat pola usaha budidaya air payau.
Pencemaran atas pantai bisa dikendalikan.
Berperan sebagai rumah bagi aneka jenis makhluk hidup dan bisa menjadi
sumber kehidupan.
Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang terdiri dari kumpulan binatang
karang yang membentuk struktur kalsium karbonat atau batu kapur. Ekosistem
terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai satwa laut dan menjadi penjaga
keanekaragaman hayati di lautan.
n. Ekosistem Estuari
Estuaria merupakan tempat pertemuan air tawar dan air asin. Tempat ini berperan
sebagai daerah peralihan antara kedua ekosistem akuatik.Estuari (muara)
merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh
lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.
Keterlindungan
Perpaduan antara air tawar dari daratan, pasang surut dan salinitas yang
menciptakan suatu sisitem gerakan dan suatu transport air.
o. Hutan Bakau
Hutan mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan
khas, terdapat di daerah pasang surut wilayah pesisir, pantai, dan beberapa pulau
kecil. Hutan mangrove merupakan sumber daya potensial di Indonesia.
Hutan dataran rendah adalah bentuk hutan yang terletak setelah hutan pantai. Sesuai
dengan namanya, hutan ini tumbuh berkembang di wilayah dataran rendah yang
memiliki ketinggian antara 5 hingga 1.000 mdpl.
Pada umumnya, struktur hutan di wilayah yang rendah sangat beragam atau
komplek dan juga disebut dengan hutan hujan. Di wilayah Indonesia, hutan yang
termasuk dalam hutan dataran rendah adalah hutan hujan tropis yang terletak di
daerah Dangkalan Sunda, seperti hutan-hutan di Kalimantan dan Sumatera.
Hutan kerangas berada pada ketinggian yang sama dengan hutan dataran
rendah. Tipe hutan ini seringkali ditemukan pada ketinggian kurang dari 800 m
dpl. Perbedaan dari tipe hutan dataran rendah adalah karena media tumbuh tipe
hutan ini pada tanah podsol dengan kandungan silika tinggi dan sangat masam.
Tanah ini menyerap air dengan baik. Tanah pada hutan kerangas umumnya miskin
hara. Pepohonan sangat bergantung pada humus di lantai hutan yang relatif tipis.