Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTRI

STAMBUK : A22119045

KELAS :A

PRODI : PENDIDIKAN BUOLOGI

UJIAN FINAL : BIOLOGI SEL

Soal!

1. Saat ini merebak wabah yang disebabkan oleh virus covid-19, terjadi
perdebatan bahwa virus dapat dikatakan mahluk hidup, ada yang mengatakan
bukan mahluk hidup, bila ditinjau secara biologi bagaimana menurut anda ?
2. Virus covid-19 mempunyai struktur capsit protein,lipid dan materi genetik,
apakah peranannya? Apakah sama sifatnya dengan selaput sel dan materi
genetik sel makhluk hidup?
3. Virus covid-19 mampu menginfeksi sel hidup dengan menggunakan sarana
capsit dan materi genetik nya, bagaimana kah mekanisme materi genetik
tersebut menggantikan materi genetik sel inangnya?

Jawab:

1. Bila ditinjau secara biologi Virus termasuk makhluk hidup dan juga makhluk tak
hidup. Virus dapat berupa benda mati karena berbetuk partikel dan dapat
dikristalkan. Virus dapat dikatakan sebagai benda hidup karena dapat
bereproduksi jika dan hanya berada pada sel hidup. Dapat dikatakan sebagai
benda hidup juga karena di dalam tubuhnya mengandung salah satu jenis
asam nukleat (DNA atau RNA) saja. Oleh kedua hal tersebut, virus dikatakan
sebagai metaorgaisme atau organisme peralihan. Virus adalah parasit
mikroskopik yang mampu menginfeksi sel organisme. Virus tidak termasuk ke
dalam salah satu kingdom dalam sistem klasifikasi makhluk hidup atau tidak
dijadikan kingdom tersendiri karena menurut para ahli biologis, virus
merupakan substansi atau bentuk peralihan antara benda hidup dan benda
mati. Virus memiliki sifat hidup dan mati. Sifat hidup (seluler) yaitu memiliki
asam nukleat namun tidak keduanya (hanya DNA atau RNA), dapat
bereproduksi dengan replikasi dan hanya dapat dilakukan didalam sel inang
(parasit obligat intraseluler). Sifat mati (aseluler) yaitu dapat di kristalkan dan
dicairkan. Struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan metabolisme sel.
Para ahli biologi terus mengungkap hakikat virus ini sehingga akhirnya partikel
tersebut dikelompokkan sebagai makhluk hidup dalam dunia tersendiri yaitu
virus. Virus merupakan organisme non-seluler, karena ia tidak memilki
kelengkapan seperti sitoplasma, organel sel, dan tidak bisa membelah diri
sendiri.
2. Virus covid-19 mempunyai struktur kapsid protein, lipid dan materi genetik.
kapsid protein adalah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus
yang berfungsi sebagai pembungkus DNA atau RNA. Fungsi kapsid ini adalah
sebagai pembentuk tubuh dan pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan
luar. lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoproten yang
disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini
berfungsi dalam pengikatan dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi.
Materi genetik berupa DNA atau RNA yang berperan menjadi bahan genetik
bagi kehidupannya. Sifatnya berbeda dengan selaput sel dan materi genetik
pada sel makhluk hidup karena Virus covid-19 tidak mengandung ribosom,
bagian sel yg normalnya menghasilkan protein, tidak adanya ribosom tersebut
membuat virus sangat bergantung pada host yg ditumpanginya. Materi
genetik nya juga hanya dapat berupa DNA atau RNA tidak bisa mencakup
keduanya. Berbeda dengan sel makhluk hidup yg material genetik nya
mencakup keduanya yaitu DNA dan RNA.
3. Mekanisme nya yaitu:
 Peletakan/ Adsorpsi adalah tahap penempelan virus pada dinding sel inang.
Virus menempelkan sisi tempel/ reseptor site ke dinding sel bakteri.
 Penetrasi sel inang yaitu enzim dikeluarkan untuk membuka dinding sel
bakteri. Molekul asam.nukleat (DNA/RNA) virus bergerak melalui pipa
ekor dan masuk ke dalam sitoplasma sel melalui dinding sel yang terbuka.
Pada virus telanjang, proses penyusupan ini dengan cara fagositosis virion
(viropexis), pada virus terselubung dengan cara fusi yang diikuti masuknya
nukleokapsid ke sitoplasma.
 Eklipase : asam nukleat virus menggunakan asam nukleat bakteri untuk
membentuk bagian-bagian tubuh virus.
 Pembentukan virus (bakteriofage) baru : bagian-bagian tubuh virus yang
terbentuk digabungkan untuk menjadi virus baru. 1 sel bakteri dihasilkan
100 – 300 virus baru.
 sel inang : pecahnya sel bakteri. Dengan terbentuknya enzim lisoenzim
yang melarutkan dinding sel bakteri sehingga pecah dan keluarlah virus-
virus baru yang mencari sel bakteri lain.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai