1.3 Tujuan Penelitian.

Tujuan penelitian sebagai berikut.

Mengetahui uji mutu fisik krim dari ekstrak daun bunga pukul empat (Mirabilis
jalapa L) sebagai antibakteri.
1.4 Manfaat Penelitian.
Penelitian ini bermanfaat sebagai pengetahuan tentang uji mutu fisik krim dari ekstrak
daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L) sebagai antibakteri.
Penelitian ini dapat memperluas penggunaan krim dari ekstrak daun bunga pukul empat
(Mirabilis jalapa L) sebagai antibakteri.
1.5 Ruang Lingkup Dan Keterbatasan Masalah.

Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini meliputi pemilihan dan pengumpulan
bahan pembuatan krim dari ekstrak daun tanaman bunga pukul empat (Mirabilis jalapa
L).Tanaman bunga pukul empat yang diperoleh dari penjual tanaman dengan ciri-ciri bunga
berwarna putih dan daun yang berwarna hijau segar. Pembuatan krim dari ekstrak daun
bunga pukul empat menggunakan metode maserasi dan dalam kondisi alat dan bahan yang
sudah steril. Hasil pembuatan krim dilakukan pengujian mutu fisik organoleptis, uji
homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji pH, uji tipe krim, uji viskositas, uji
sentrfugasi.

Keterbatasan pada penelitian ini yaitu waktu yang digunakan untuk maserasi lama dan
dilakukan banyak uji untuk mengetahui standar mutu fisik sediian krim.
1.6 Definisi Istilah
1.6.1 Antibakteri
Zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan bakteri dengan
cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan.
1.6.2 Ekstraksi
Proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan pelarut yang
sesuai. Proses ekstraksi dihentikan ketika tercapai kesetimbangan antara konsentrasi
senyawa dalam pelarut dengan konsentrasi dalam sel tanaman. Setelah proses ekstraksi,
pelarut dipisahkan dari sampel dengan penyaringan
1.6.3 Maserasi
Proses perendaman sampel menggunakan pelarut organik pada suhu ruangan dan
sangat menguntungkan dalam isolasi senyawa bahan alam karena melalui perendaman
sampel tumbuhan akan terjadi pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan
tekanan antara di dalam dan di luar sel sehingga metabolit sekunder yang ada dalam
sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan ekstraksi senyawa akan sempurna karena
dapat diatur lama perendaman yang dilakukan.
1.6.4 Ekstrak
Sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati
atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir
semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga
memenuhi baku yang telah ditetapkan.
 BAB 3
Definisi Operasional Variabel.
Variabel Sub Definisi Hasil Ukur Alat Skala Ukur
Variabel Operasional /Indikator Ukur
Uji Mutu Organoleptis Penilaian dan Krim Panca instrumental
Fisik mengamati berwarna indra atau
Sediaan warna,tekstur,bent coklat muda, obyektif.
Krim uk,bau dari bertekstur
sediaan krim. lembut,berbe
ntuk krim,bau
khas atau
spesifikasi.
Homogenita Penilaian dan Krim Mikro instrumental
s mengamati dengan mempunyai skop atau
kaca preparat dan tekstur yang obyektif.
dibawah tampak rata
mikroskop. dan tidak
menggumpal
Daya lekat Pengujian daya Pada saat Alat Detik
lekat sediaan krim diaplikasikan uji (Nominal)
dilakukan dengan pada kulit daya
cara diletakkan krim dapat lekat
pada satu sisi kaca menyebar dan
objek dengan sisi melekat
bawahnya telah dengan kulit
dipasangkan tali dengan baik.
untuk mengikat
beban. Kemudian
ditempelkan pada
kaca objek yang
lain.
Daya sebar Pengujian sediaan Krim merata Alat Cm2
krim dilakukan dan menyebar uji
dengan variasi dengan baik. daya
 beban. sebar
pH Pengukuran pH pH yang pH Angka
pada sediaan ditunjukkan meter (Nominal)
krim. jarum dicatat. atau
Krim kertas
sebaiknya indikat
memiliki pH or pH
yang sesuai
dengan pH
kulit yaitu 6,0
– 7,0.
Tipe krim Metode yang Krim dapat stopw
digunakan untuk larut dalam atch
mengamati tipe air, maka (ALB
emulsi adalah krim tersebut A
metode merupakan Digita
pengenceran, krim o/w. l
yaitu dengan Sebaliknya, Stopw
melarutkan krim jika krim larut atch)
dalam air dan dalam
minyak minyak, maka
krim tersebut
merupakan
krim w/o
Viskositas Pengukuran besar Viskositas Visko cPs
viskositas atau yang baik meter
kekentalan pada sediaan
sediaan krim. semisolid
adalah
sebesar 4000-
40.000 cPs
Sentrifugasi Memisahkan zat Memisahkan sentrif rpm
padat dengan partikel. ugator
ukuran kecil yang
menyebar pada
sediaan krim.