Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KOMUNITAS PERTEMUAN 11

(DIAGNOSA KEPERAWATAN 7 PERENCANAAN)

KELOMPOK 4

SUCI RAHMAWATI (PO713201181190)

WIDYARANTI (PO713201181193)

WILDA NUN HARDIAN (PO713201181194)

YESY SELYANA (PO713201181195)

YUSRIL ISKAR (PO713201181196)


POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

PRODI DIII KEPERAWATAN MAKASSAR

TAHUN 2020

RUMUSAN DIAGNOSA
Analisa data dusun Balemenglo desa songing
Data :
1. DS :
Angka Kesakitan Masyarakat di dusun..... satu tahun terakhir paling tinggi
adalah pilek batuk 68%
DO:
1. Sumber air yang digunakan masyarakat 73 % sumur pompa mesin
2. Jarak antara sumber air dengan septic tank kurang dari 10 meter yaitu 57 %
3. Kondisi air minum yang berbau, berwarna, dan berasa 10 %
4. Rumah tidak ada ventilasi 10 %
5. Pengetahuan keluarga tentang pencegahan batuk pilek yang belum mengerti
43 %

2. DS:
Lingkungan Fisik
Lingkungan yang kurang sehat di dusun ......
DO:
1. Sumber air yang digunakan masyarakat 73 % sumur pompa mesin
2. Jarak antara sumber air dengan septic tank kurang dari 10 meter yaitu 57 %
3. Kondisi air minum yang berbau, berwarna, dan berasa 10 %
4. Angka kesakitan masyarakat satu tahun terakhir yaitu diare 7,3 %, DHF 1,2
%, hipertensi 37 %
5. Rumah tidak ada ventilasi 10 %
6. Kebiasaan masyarakat menggantungkan pakaian dikamar 73 %
7. Cara penanganan kaleng bekas dengan dikubur 73 %
8. Frekwensi keluarga yang membersihkan bak mandi sekali dalam dua minggu
9,3 % dan tidak pernah dibersihkan 4,7 %
9. Masyarakat mempunyai kebiasaan mengkonsumsi ikan kering/asin 70 %
10.Masyarakat belum mengerti tentang penyakit hipertensi 57 %

Diagnosa keperawatan komunitas:


1. Tingginya Angka Batuk Pilek 68% di dusun ..... yang berhubungan dengan
tidak adekuatnya penggunaan fasilitas untuk penanggulangan dan keterbatasan
kualitas sarana kesehatan ditandai dengan:
1. Sumber air yang digunakan masyarakat 73 % sumur pompa mesin
2. Jarak antara sumber air dengan septic tank kurang dari 10 meter yaitu 57 %
3. Kondisi air minum yang berbau, berwarna, dan berasa 10 %
4. Rumah tidak ada ventilasi 10 %
5. Pengetahuan keluarga tentang pencegahan batuk pilek yang belum mengerti
43 %

2. Resiko timbulnya penyakit : diare , DHF dan hipertensi berhubungan dengan


kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang
memenuhi syarat kesehatan ditandai dengan:
1. Sumber air yang digunakan masyarakat 73 % sumur pompa mesin
2. Jarak antara sumber air dengan septic tank kurang dari 10 meter yaitu 57 %
3. Kondisi air minum yang berbau, berwarna, dan berasa 10 %
4. Angka kesakitan masyarakat satu tahun terakhir yaitu diare 7,3 %, DHF 1,2
%, hipertensi 37 %
5. Rumah tidak ada ventilasi 10 %
6. Kebiasaan masyarakat menggantungkan pakaian dikamar 73 %
7. Cara penanganan kaleng bekas dengan dikubur 73 %
8. Frekwensi keluarga yang membersihkan bak mandi sekali dalam dua minggu
9,3 % dan tidak pernah dibersihkan 4,7 %
9. Masyarakat mempunyai kebiasaan mengkonsumsi ikan kering/asin 70 %
10.Masyarakat belum mengerti tentang penyakit hipertensi 57 %

Tabel rencana kegiatan asuhan keperawatan komunitas


Diagnosis TUM TUK STRATE Rencana
Keperawata GI Kegiatan
n
Komunitas
1. Meningkatn Setelah KIE 1. Beri
Tingginya ya dilakukan penyuluhan
angka kemandiria tindakan tentang
PILEK n keperawatan PILEK
BATUK di masyarakat selama satu BATUK dan
wilayah di dusun bulan, perawatannya
dusun Balemenglo diharapkan:  .
Balemenglo Desa 2.   Ajarkan
· Terjadi
desa songing masyarakat
songing dalam peningkatan keterampila
kecamatan menolong pengetahuan n dalam
sinjai dirinya keluarga menangani
selatan sendiri agar tentang gejala
kabupaten terhindar penanganan PILEK
sinjai Yang dari Pilek dan BATUK,
berhubung penyebaran Batuk dari melakukan
an dengan pilek dan 68% menjadi tindakan
keterbatasa batuk.  40 % pencegahan
n kualitas penularan
· Terjadi
sarana PILEK
pelayanan peningkatan BATUK.
Kesehatan  kualitas sarana 3.   Deteksi
kesehatan kasus
untuk PILEK
penanggulanga BATUK di
n Pilek batuk.  masyarakat
melalui
· Penemuan
skrining. 
kasus Pilek 4.   Bagikan
batuk secara leaflet
mandiri oleh setelah
masyarakat.  penyuluhan
PILEK
BATUK. 
5.   Lakukan
pembinaan
kader
dalam
kemampua
n penemuan
kasus dan
penanganan
PILEK
BATUK. 
6.   Lakukan
kerjasama
dengan
institusi
pendidikan
formal dan
informal
untuk
melaksanak
an program
terkait
pencegahan
dan
penanggula
ngan
PILEK
BATUK.

1. Berikan
Meningkatn KIEMS penyuluhan doo
ya r to doorsecara
pengetahua langsung ke
n Setelah dilakukan setiap keluarga
2.Resiko masyarakat tindakan mengenai cara
timbulnya Dusun keperawatan pengolahan
penyakit : Balemenglo selama 2 kali sampah yang
diare , DHF desa songing pertemuan benar
dan kecamatan diharapkan 2.      Berikan
hipertensi sinjai masyarakat penyuluhan 
berhubunga selatan mampu: door to
n dengan kabupaten a.      Mengident door secara
kurangnya sinjai ifikasi jenis langsung ke
pengetahuan tentang sampah setiap
masyarakat dampak b.      Memisahk keluarga
dalam positif dari an sampah mengenai
memelihara penanggula organik dan kriteria
lingkungan ngan anorganik rumah
yang lingkungan c.       Membuan sehat
memenuhi sehat dan g sampah dengan
syarat penyakit sesuai dengan ventilasi
kesehatan yang bisa di jenis sampah dan
ditandai timbulkan d.      Mengetah pencahayaa
dengan: ui kriteria n yang baik
1. Sumber rumah yang 3.      Lakukan
air yang sehat dengan perbaikan
digunakan ventilasi dan kondisi
masyarakat pencahayaan pencahaayn
73 % sumur yang baik kepada
pompa mesin e.       Memelihara keluarga
2. Jarak lingkungan yang dengan
antara sehat pencahayan
sumber air f. Memelihara buruk dengan
dengan penggunaan air menggunakan
septic tank minum dengan genteng kaca
kurang dari baik
10 meter g. Mengetahui 4.
yaitu 57 % cara mengelola Menggunakan
3. Kondisi rumah yang bersih air yang bersih
air minum h. Mengkonsumsi dengan cara
yang berbau, makanan yang mengelola air
berwarna, bergizi dan dengan jarak
dan berasa mengontrol >10 meter
10 % makanan yang
4. Angka asin 5. Memberikan
kesakitan i. Mengikuti penyuluhan
masyarakat penyuluhan tentang
satu tahun kesehatan tentang makanan
terakhir cara penanganan bergizi dan cara
yaitu diare hipertensi penanganan
7,3 %, DHF hipertensi dan
1,2 %, aturan obat
hipertensi 37 hipertensi
%
5. Rumah
tidak ada
ventilasi 10
%
6. Kebiasaan
masyarakat
menggantun
gkan
pakaian
dikamar 73
%
7. Cara
penanganan
kaleng bekas
dengan
dikubur 73
%
8. Frekwensi
keluarga
yang
membersihk
an bak
mandi sekali
dalam dua
minggu 9,3
% dan tidak
pernah
dibersihkan
4,7 %
9.
Masyarakat
mempunyai
kebiasaan
mengkonsum
si ikan
kering/asin
70 %
10.Masyarak
at belum
mengerti
tentang
penyakit
hipertensi 57
%

Anda mungkin juga menyukai