1. Apabila pada saat anda sedang berjalan di kebun, tiba-tiba terperosok ke dalam sumur yang tidak dalam, tetapi airnya cukup banyak dan bersih. Bagaimana anda berfikir sesaat setelah tercebur ke dalam air tersebut ? Jawaban : Berdasarkan kejadian tersebut, yang akan saya lakukan adalah keluar dari sumur tersebut terlebih dahulu. Kemudian mengidentifikasi apakah kebun disekitar sumur tersebut subur atau tidak karena apabila kebun tersebut subur maka kebun tersebut dapat ditanami oleh sayur-sayuran atau buah- buahan dengan cara memanfaatkan sumur tersebut sebagai sumber airnya. Selain itu, sumur tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang lebih banyak daripada hanya dibiarkan begitu saja. 2. Anda harus pergi ke suatu daerah pedalaman yang agak asing dan untuk perjalanan ke sana tidak ada kendaraan serta jaraknya cukup jauh. Bagaimana anda perpikir dan apa yang akan anda lakukan ? Apabila tidak ada kendaraan sama sekali ke daerah tersebut maka yang saya lakukan adalah berjalan kaki menuju kesana sambil berkenalan dan membangun relasi dengan warga sekitar jalur ke daerah tersebut. Mungkin dengan melakukan hal tersebut saya dapat mengetahui jalur alternatif tercepat ke daerah tersebut atau bahkan ada warga sekitar yang mau mengantarkan saya ke daerah tersebut menggunakan kendaraanya. Selain itu, membangun relasi juga sangat bermanfaat karena dapat mengenal lebih banyak orang dan apabila saya mendapatkan tugas untuk ke daerah itu saya tidak akan menemukan kesulitan karena sudah mengenal daerah tersebut beserta warga desanya. 3. Lahan di lokasi tempat anda tinggal kurang subur. Bagaimana anda berpikir untuk dapat hidup makmur di lokasi tersebut ? Agar dapat hidup makmur di lokasi tersebut maka ada dua hal yang dapat saya lakukan. Pertama, saya akan mencoba melakukan perbaikan kesuburan lahan di lokasi tempat saya tinggal dengan cara pemberian pupuk, penggeburan lahan dan lain-lain agar tanah tersebut menjadi subur dan dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian. Kedua, apabila lahan tersebut tidak dapat diperbaiki kondisi kesuburannya maka saya akan mencari potensi lain dari lahan tersebut dan memaksimalkan potensi yang ada dilahan tersebut agar dapat hidup makmur. Contohnya, apabila lahan tersebut tidak subur untuk pertanian tapi sangat potensial untuk dijadikan wilayah tambak ikan maka saya akan membuka usaha budidaya ikan dan hidup makmur dari uang budidaya ikan tersebut. 4. Apabila pada saat anda berkunjung ke suatu wilayah pertanian yang cukup luas anda melihat bahwa hasil padi yang diperolehnya diolah dengan cara ditumbuk secara tradisional. Akses jalan masih buruk (jalan tanah dan pada saat hujan praktis tidak dapat digunakan), harga-harga kebutuhan sehari-hari relatif mahal. Peluang bisnis apa yang terlintas dalam benak anda ? Jawaban : 1. Membuka jasa penggilingan padi sehingga dapat membantu masyarakat sekitar. 2. Membuka toko yang menyetok dan menyediakan bahan kebutuhan sehari-hari sehingga masyrakat tidak perlu keluar daerah apabila ingin membeli kebutuhan yang tidak ada di wilayah tersebut. 3. Bermintra dengan petani sekitar agar petani mau menjual hasil produknya ke saya dan hasil pertanian yang dijual harus sesuai dengan standar yang telah saya tetapkan agar hasil pertaniannya seragam dan memiliki nilai jual yang tinggi ketika dijual keluar daerah tersebut. Selain SOP yang telah ditetapkan, pembudidayaannya juga harus ditentukan waktunya untuk menghindari masa panen saat musim hujan karena pada saat musim hujan maka akses jalan akan menjadi sulit dilewati sehingga barang tersebut tidak dapat dijual keluar daerah.
5. Di suatu wilayah pertanian para petaninya mengusahakan tanaman
pangan dan perkebunan. Pola budidayanya masih tradisional (benih sembarangan, tidak pernah menggunakan pupuk buatan, dan pemeliharaan tanamannya masih sangat tidak teratur). Inisiatif apa yang ada dalam pikiran anda dengan kasus tersebut ? Jawaban : Saya akan membuat demonstrasi dan pelatihan terkait dengan cara budidaya yang baik dan benar dengan menggunakan benih unggul, pupuk sesuai dosis yang ditentukan, dan pemeliharaan tanaman yang sesuai dengan ketentuan. Dalam proses demonstrasi dan pelatihan tersebut setiap petani dilibatkan agar ikut serta dalam setiap kegiatannya dan melihat sendiri bagaimana hasil budidaya pertanian yang baik dan benar dibandingkan dengan pola tradisional yang mereka lakukan. Dengan melihat sendiri setiap prosesnya, petani akan banyak belajar secara langsung dan mengetahui manfaatnya secara langsung.