Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh
penelit berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan. Rancangan sangat erat
dengan kerangka konsep sebagai petunjuk perencanaan pelaksaanaan suatu penelitian. Sebagai
“Blueprint”, rancangan adalah suatu pola atau petunjuk secara umum yang didapat diaplikasikan
pada beberapa penelitian. Dengan adanya permasalahan penelitian yang jelas, rangka konsep, dan
definisi variable yang jelas, suatu rancangan dapat digunakan sebagai gambaran tentang
perencanaan penelitian secara rinci dalam hal ini pengumpulan dan analisis data (Nursalam,2013)
Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah studi korelasi (Correlation study),
hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara gejala satu dengan gejala yang lain, atau variabel
satu dengan variabel yang lain (Notoatmodjo,2018) dengan menggunakan pendekatan cross
sectional atau potong silang, yaitu suatu penelitian dimana variabel yang termasuk factor resiko
dan variabel yang termasuk efek observasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo,2018)
rancangan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel bebas yaitu
psikososia dengan variabel terkait adalah kecemasan yang akan dilakukan pengukuran secara
bersamaan di RW 04 Desa Batujajar Timur.

B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan independen, dimana
variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau nilai nya menentukan variabel lain
sedangkan variabel dependen yaitu variabel yan dipengaruhi nilainya ditentukan oleh variabel
lain. Pada variabel jenis penelitian ini dimana variabel dependen Psikososial mempengaruhi
variabel independen kecemasan

C. Definisi operasional
1. Psikososial
Untuk dapat secara jelas definisi operasional dari penelitian ini dapat terlihat pada table
berikut.
Tabel 1 : Definisi Operasional
Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur Skala
Penelitian operasional
Variabel Psikososial Psikososial dapat Baik jika ordinal
independen adalah diukur dengan jawaban >5
Psikososial hubungan pengukuran Kurang baik
COPSOQ II (The jika jawaban <5
interaksi
Copenhagen
perilaku antara
psychosocial
manusia dengan
Questionnaire)
manusia,
manusia dengan
kelompok, dan
kelompok
dengan
kelompok,
Sarwono
(2009)Menurut
Nadia (2006),
psikososial
adalah
menyangkut
aktivitas dan
masalah sosial
yang timbul
sehubungan
dengan faktor
psikologis atau
proses mental.

Variabel Kecemasan Kecemasan dapat Skor kurang ordinal


dependen dapat disebut diukur dengan dari 6 = tidak
kecemasan juga ansietas / pengukuran ada kecemasan
tingkat Skor 7 – 14 =
anxiety adalah
merupakan kecemasan kecemasan
gangguan alam menurut alat ukur ringan
perasaan kecemasan yang
disebut HARS Skor 15-27 =
(Affective) yang
(Hamilton kecemasan
ditandai dengan
Anxiety Rating sedang
perasaan
Scale)
ketakutan atau
Skor lebih dari
kekawatiran 27 = kecemasan
yang mendalam berat
dan
berkelanjutan,
tidak mengalami
gangguan dalam
menilai realitas,
kepribadian
masih utuh,
perilaku
terganggu tapi
masih dalam
keadaan normal
(Hawari, 2011)

D. Populasi dan Sampel


a. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah subjek yang memenuhi kriteria yang ditetapkan
(Narussalam,2018)
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang menjadi
kuantitas dan karakter tertentu yang telah ditentukan untuk ditarik. Sugiono (2002) dalam
(Donsu,2016)
b. Sampel Penelitian
Donsu (2016) menyatakan bahwa sampel merupakan bagian dari jumlah populasi. Sampel
dalam ilmu keperawatan ditentukan oleh kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
a. Besaran Sampel

N
n=
1+ N (d) ²

4280
n=
1+ 4280(0.1)²

4280
n=
1+ 42,8

4280
n=
43,8

n=97,7=sampel

b. Teknik Pengambilan sampel


Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu
didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh penelti sendiri,
berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya
(Notoatmodjo,2018)
c. Kriteria Sampel
1. Kriteria Inklusi
(Notoatmodjo,2018) kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi
oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel.
a. Wanita menopause di RW 04 Desa Batujajar Timur
b. Wanita menopause yang berumur 60-70 tahun
c. Wanita menopause yang mampu berkomunikasi
d. Wanita menopause yang bersedia menjadi responden
2. Kriteria eksklusi
(Notoatmodjo,2018) kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak
dapat diambil sebagai sampel.
a. Wanita menopause yang tidak bersedia menjadi responden
E. Alat Pengumpulan Data
a. Instrument penelitian
Penelitian untuk mengetahui Psikososial menggunakan Instrumern kuesioner yang diadatapsi
dan dikembangkan dari teori House. Pada skala ini sampel diminta untuk menjawab
pertanyaan yang ada dengan memilih salah satu jawaban dari beberapa alternative jawaban
yang tersedia skala ini menggunakan skala model likert yang terdiri dari empat alternative
jawaban yaitu
1 = tidak pernah
2 = kadang-kadang
3 = sering
4 = selalu
Untuk mengetahui kecemasan menggunakan alat ukur kecemasan yang disebut HARS
(Hamilton Anxiety Rating Scale) . cara penilaian kecemasan adalah dengan memberikan nilai
dengan kategori :
0 = tidak ada
1 = dari gejala yang ada
2 = sedang/separuh dari gejala yang ada
3 = berat/lebih dari setengah gejala yang ada
4 = sangat berat semua gejala ada
Penentuan derajat kecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dan item 1-14 dengan hasil :
a) Skor <6 = tidak ada kecemasan
b) Skor 7-14 = kecemasan ringan
c) Skor 15-27 = kecemasan sedang
d) Skor >27 = kecemasan berat
b. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa
yang di ukur (Notoatmodjo,2018)
Instrument yang digunakan oleh peneliti adalah :
- Instrument kuesioner yang diadaptasi dan dikembangkan dari teori house
- Untuk mengetahui kecemasan menggunakan alat ukur HARS (Hamilton Anxiety Rating
Scale)
c. Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan
- Instrument kuesioner yang diadaptasi dan dikembangkan dari teori house
- Untuk mengetahui kecemasan menggunakan alat ukur kecemasan yang disebut HARS
(Hamilton Anxiety Rating Scale)

F. Prosedur Pengumpulan data


1) Persiapan penelitian
a. Pemilihan lahan penelitian
b. Melakukan study pendahuluan
c. Menyusun proposal penelitian
d. Seminar proposal
e. Proses Etichal Clearance

2) Pelaksanaan Penelitian
a. Ijin penelitian
b. Melakukan pengumpulan data
c. Melakukan pengolahan data dan analisa data
d. Menyusun laporan penelitian

3) Alur penelitian
Alur dalam penelitian ini dijelaskan dalam bagan kolom berikut :

Hubungan Psikososial dengan


Tingkat Kecemasan Pada Wanita
Menopause

Tujuan
Latar belakang

Pengambilan Data
Rumusan

Primer Sekunder
Data Dinkes - Jurnal
- Buku
KBB

Pengolahan

Analisis

Hasil
Kesimpulan
Penelitian

Gambar 3.1 Alur penelitian


REFERENS

Anda mungkin juga menyukai