KELOMPOK 6
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
belerang (S). Mineral kelas sulfida ini juga termasuk mineral-mineral pembentukan
biji. Oleh karena itu, mineral-mineral sulfida memiliki nilai ekonomis yang sangat
tinggi. Beberapa unsur logam dapat dihasilkan dari mineral sulfida seperti logam Pb
(Timbal) dan Zn (Seng) pada mineral galena (PbS) dan Sphalerite (ZnS).
Galena (PbS) atau biasa disebut timah hitam merupakan mineral logam yang
mengandung Pb dan kaya akan Sulfida, Dalam zona pelapukan atau oksidasi, galena
berubah menjadi anglesite (timbal sulfat) atau cerussite (timbal karbonat). Ciri-ciri
fisik mineral galena (PbS) warna abu-abu timbal dan memiliki kilap metalik logam.
Proses pembentukan mineral Galena (PbS) di alam galena dapat dijumpai dalam tiga
bentuk endapan:
1. Endapan metasomatis kontak, sisa cairan magma yang mengandung uap dan
gas (volatile) menerobos batuan induk yang terbentuk sebelumnya dan batuan
samping pada temperatur (550℃ - 450℃), mineral bijih yang terbentuk dalam
lingkungan ini terjadi karena proses sublimasi dan reaksi antara unsur volatil
diferensiasi pada suhu kritik air (372℃) dengan tekanan dan suhu relatif
masih tinggi.
kontak dan juga bisa terjadi waktu terbentuknya endapan hidrotermal dimana
cairan magma atau volatil bereaksi terhadap batuan samping yang dilewati
konvensional adalah lewat jalur pirometalurgi. Pirometalurgi ada 4 tahap yaitu proses
roasting, proses smelting, proses converting, proses refining. Manfaat mineral galena
(PbS) yaitu penghasil perak, sumber besi dan baja dan penghasil timbal.
Sphalerite (ZnS) atau Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan,
berkilau, dan bersifat diamagnetik. Mineral yang mengandung seng di alam bebas
antara lain kalamin, franklinit, smithsonit (ZnCO3), wilenit, zinkit (ZnO) serta dapat
dijumpai dalam sfalerit atau zink blende (ZnS) yang berasosiasi dengan timbal
sulfida.
Sifat mineral Sfalerite (ZnS) yaitu mineral ini biasanya berwarna kuning, coklat, atau
abu-abu sampai abu-hitam, dan mungkin mengkilap atau kusam. Mineral ini
mineral sulfida, pembentukan mineral kelas ini biasanya terebntuk disekitar gunung
api yang memiliki kandungan sulfur yang tinggi, proses mineralisasinya terjadi pada
tempat-tempat keluarnya sulfur. Unsur utama yang bercampur dengan sulfur tersebut
berasal dari magma kemudia terkontaminasi oleh sulfur yang berada disekitarnya,
pembentukan mineral terjadi dibawah kondisi air tempat terendapnya unsur sulfur.
dengan fluida hidrotermal, sphalerite dapat ditemukan juga pada urat bijih mineral
batuan atau bijihnya dengan menggunakan pelarut berair (aqueous solution) atau
dengan menggunakan zat kimia yang cair untuk dapat melarutkan suatu partikel
tertentu. Artinya hanya metal yang diinginakan saja yang akan bereaksi (larut) dan
kemudian dipisahkan dari material yang tidak diinginkan. Pelarut yang digunakan
berupa asam atau senyawa pengompleks. Manfaat Mineral Sphalerite (ZnS) baik
digunakan untuk anting-anting dan liontin, yang dimana kebih minim mengalami
kerusakan.