abdul-qadirjaelani.blogspot.com/p/ismul-azhom-merupakan-nama-allah-yang.html
ISMUL A'ZHOM
Seperti halnya Asmaul Husnah, ismul A’zhom juga sangat terkenal dalam amalan doa
kaum muslimin. Sebab telah diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa barang siapa
berdoa dengan menyebut Ismul a’zhom niscaya doanya akan dikabulkan.
Nabi Shalallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa: “Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang
tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang menjadi tempat bergantung segala
sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak ada sesuatu pun
yang setara denganNYA.”
Lantas Nabi shalallahu alaihi wa sallam berkata: “engkau telah memohon kepada Allah
dengan isim A’zhom, yang jika dipakai untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila
dipakai untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” (HR. Abu Daud, Attirmidzi, Ibnu
Majah, Ibnu Hibban, Alhakim dari Abdullah bin Buraidah ra)
Dari shahabat Abu Tholhah ra, katanya: Rasulullah SAW mendatangi seorang laki-laki,
yang ketika itu sedang berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu
bahwa hanya bagiMu segala pujian, tidak ada tuhan selain Engkau, Yang Maha
Pengasih lagi Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Yang memiliki
Keagungan dan kemuliaan”
Lantas Rasulullah SAW berkata: “Sungguh dia telah memohon kepada Allah dengan
isim a’dhom yang jika dipakai berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan dan jika
dipakai untuk memohon dengannya niscaya akan diberi.
Tetapi walaupun tidak ada pernyataan yang pasti dari Rasulullah SAW tentang isim
a’zhom ini, namun dari hadist tersebut bisa diketahui gambaran dan ciri-cirinya.
Bagaimana seorang hamba mendapatkan ismul a’dhom? Menurut saya pribadi, sebagai
1/9
berikut:
1. Adakalanya seorang hamba mendapat-kan isim a’zhom dengan jalan ilham atau
mimpi. Seperti dalam hadist diatas, lelaki tersebut dapat mengucapkan ismul a’dhom
meskipun Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan kepadanya. Itu merupakan
rahmat dari Allah atas diri seorang hamba. Jadi ismul a’dhom hanya diketahui oleh
hamba-hamba yang dicintai dan diridhoiNYA.
2. Ismul a’zhom biasanya terilham dalam diri seorang hamba yang betul-betul sedang
mengharapkan pertolongan hanya kepada Allah SWT. Dalam hatinya benar-benar
hanya memohon kepada Allah SWT, tidak kepada yang lain. Dalam beberapa riwayat
dari pengamal ismul a’zhom, mereka mendapatkannya ketika dalam keadaan terdesak
dan tiada lagi yang bisa memberi pertolongan kecuali hanya Allah SWT saja. Dan Allah
SWT mengilhamkan dalam hati sang hamba ilmu hikmah ini.
3. Menurut Imam Ahmad Albuny, cara mendapatkan isim a’zhom dikalangan auliya
berbeda-beda. Dan bacaan amalan ismul a’dhom pun ada bermacam-macam. Seperti
yang kita ketahui sekarang ini. Setiap guru, syekh dan para auliya bisa jadi memiliki
amalan bacaan ismul a’zhom tersendiri sesuai dengan maqam ketaqwaannya. Jadi
Ismul A’zhom tidak diketahui kecuali oleh orang-orang tertentu yang sangat dekat
dengan Allah SWT.
Ismul a’zhom yang sejati adalah yang muncul dari ilham ilahi, terucap dari lubuk hati
tanpa direkayasa oleh akal dan nafsu.
3/9
* Ya Tuhan Yang Maha Melihat, lihatlah semua amal kebaikan kami.
29. Yaa hakamu uhkum manhasada alainaa wa ghosysyanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menetapkan hukum, hukumlah orang-orang yang dengki dan
curang kepada kami.
30. Yaa adlu i'dil man rahimanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menetapkan keadilan, berikan keadilan kepada orang yang
sayang kepada kami.
31. Yaa khobiiru ihyinaa hayaatal khubaroo
* Ya Tuhan Yang Maha Waspada, jadikanlah hidup kami seperti kehidupan orang-
orang yang selalu waspada (ahli peneliti).
32. Yaa haliimu bilhilmi zayyinnaa
* Ya Tuhan Yang Maha Penyantun, hiasilah hidup kami dengan sikap penyantun.
33. Yaa lathiifu ulthuf binaa
* Ya Tuhan Yang Maha Halus, bersikaplah halus kepada kami.
34. Yaa azhiimu ahyinaa hayaatal uzhomaa
* Ya Tuhan Yang Maha Agung, hidupkanlah kami sebagaimana kehidupan orang-orang
yang agung.
35. Yaa ghofuuru ighfir lanaa waisrofanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Pengampun, ampunilah dosa kami dan keteledoran kami.
36. Ya syakuruu a'innaa 'alaa syukrika
* Ya Tuhan Yang Maha Menerima syukur, berikanlah kami kemampuan untuk selalu
bersyukur kepada-Mu.
37. Ya aliyyu uluwwaka nastaghiitsu
* Ya Tuhan Yang Maha Tinggi, kami mengharap ketinggian dari-Mu
38. Yaa kabiiru ij'alnaa kubarooa
* Ya Tuhan Yang Maha Besar, jadikanlah kami orang yang besar.
39. Yaa hafiizhuu ihfazhnaa min fitnatid dunya wasuuihaa
* Ya Allah Yang Maha memelihara, peliharalah kami dari fitnah dunia dan
kejahatannya
40. Yaa muqiitu a'thinaa quwwataka laa haula walaa quwaata illabika
* Ya Allah Tuhan Yang Maha Memberi kekuatan, berikanlah kami kekuatan, tidak ada
daya dan kekuatan kecuali dari Engkau.
41. Yaa Hasiibu haasibnaa hisaaban yasiiroo
* Ya Tuhan Yang Maha Menghisab, hisablah kami nanti dengan hisaban yang ringan.
42. Yaa jaliilu ahyinaa hayaatal ajillaal.
* Ya Tuhan Yang Maha Luhur, hidupkanlah kami seperti orang-orang yang mempunyai
keluhuran
43. Ya kariimu akrimnaa bittaqwaa
*Ya Tuhan Yang Maha Mulia, muliakanlah kami dengan ketaqwaan
44. Ya roqiibu ahyinna tahta riqoobatik
* Ya Tuhan Yang Maha Mengamati geark-gerik, hidupkanlah kami selalu dalam
pengamatan-Mu
45. Ya mujiibu ajib da'watanaa waqdhi hawaaijanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Mengabulkan, kabulkanlah do'a dan ajakan kami, luluskanlah
4/9
semua keperluan kami
46. Yaa waasi'u urzuqnaa rizqon waasi'aa wawassi shuduuronaa
* Ya Tuhan Yang Maha Meluaskan, berikanlah kami rizki yang luas dan luaskanlah
dada kami.
47. Yaa hakiimu ahyinaa hayaatal hukamaai
* Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana, hidupkanlah kami sebagaimana kehidupan orang-
orang yang bijaksana.
48. Yaa waduudu wuddaka ista'tsarnaa wa alhimma mawaddatan warohmah
* Ya Tuhan Yang Maha Mencintai, hanya cintamu kami mementingkan, dan
ilhamkanlah kepada kami rasa cinta dan kasih sayang.
49. Ya majiidu a'thinaa majdaka
* Ya Tuhan Yang Maha Mulia, berikanlah kepada kami kemuliaan-Mu
50. Yaa baa'itsu ib'atsnaa ma'asysyuhadaai washshoolihiin
* Ya Tuhan Yang maha Membangkitkan, bangkitkanlah kami bersama orang-orang
yang syahid dan orang yang shaleh.
51. Yaa Syaahiidu isyhad bi annaa muslimuun
* Ya Tuhan Yang Maha Menyaksikan, saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang
menyerahkan diri kepada-Mu (Muslimin)
52. Yaa Haqqu dullanaa haqqon wa'thi kulla dzii haqqin haqqoo
* Ya Allah Tuhan Yang Maha Haq, tunjukilah kami kepada yang haq dan berikanlah hak
pada setiap orang yang mempunyai haq
53. Yaa wakiilu alaika tawakkalnaa
* Ya Tuhan Yang Maha Memelihara penyerahan, kepada-Mu kami serahkan urusan
kami
54. Yaa Qowiyyu biquwwatika fanshurnaa
* Ya Tuhan Yang Maha Kuat, dengan kekuatan-Mu tolonglah kami.
55. Yaa matiinu umtun imaananaa watsabbit aqdaamanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Kokoh, kokohkanlah iman kami dan mantapkan pendirian
kami.
56. Yaa Waliyyu ahyinaa hayaatal auliyaa
* Ya Tuhan Yang Maha Melindungi, hidupkanlah kami seperti hamba-hamba-Mu yang
mendapat perlindungan (para wali)
57. Yaa haniidu urzuqnaa isyatan hamiidah
* Ya Tuhan Yang Maha Terpuji, limpahkan kepada kami kehidupan yang terpuji.
58. Yaa muhshii ahshinaamin zumrotil muwahhidiin
* Ya Tuhan Yang Maha Menghitung, hitunglah kami termasuk orang-orang yang meng-
Esakan Engkau
59. Yaa mubdi'u bismika ibtada'naa
* Ya Tuhan Yang Maha Memulai, dengan nama-Mu kami memulai.
60. Yaa mu'iidu a'id maa ghooba annaa
* Ya Tuhan Yang Maha Mengembalikan, kembalikanlah semua yang hilang dari kami
61. Yaa muhyii laka nuhyii fahayyina bissalaam
* Ya Tuhan Yang Maha Menghidupkan, karena Engkau kami hidup, hidupkanlah kami
dengan penuh keselamatan
5/9
62. Yaa mumiitu amitna alaa diinil Islaam
* Ya Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami tetap dalam keadaan Islam
63. Yaa Hayyu ahyi wanammi sa'yanaa wasyarikatana waziro'atana..
* Ya Tuhan Yang Maha Hidup , hidupkanlah dan kembangkanlah usaha kami,
perusahaan kami dan tanaman kami
64. Ya Qoyyuumu aqimnaa bil istiqoomah
* Ya Tuhan Yang Maha Tegak, tegakkanlah kami dengan konsisten
65. Yaa waajidu aujid maadhoo'a annaa
* Ya Tuhan Yang Maha Mewujudkan / Menemukan, ketemukanlah semua yang hilang
dari kami.
66. Yaa maajidu aatinaa majdaka
* Ya Tuhan Yang Maha Mulia, berikanlah kepada kami kemuliaan-Mu
67. Yaa waahidu wahhid tafarruqonaa wajma'syamlanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Esa/Menyatukan, persatukanlah perpecahan kami dan
kumpulkanlah keberantakan kami.
68. Yaa shomadu ilaika shomadnaa
* Ya Tuhan yang tergantung kepada-Nya segala sesuatu, hanya kepada-Mu kami
bergantung.
69. Yaa qodiiru biqudrotika anjib min zhahrina zhurriyyatan thoyyibah
* Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan kekuasaan-Mu lahirkanlah dari tulnag pungung
kami anak keturunan yang baik.
70. Yaa muqtadiru iqtadirlana zaujan wakhoiron kullahu
* Ya Tuhan Yang Maha Menentukan, tentukanlah untuk kami istri dan semua
kebaikannya.
71. Ya mukoddimu qoddim hawaaijanaa fiddun-ya wal aakhiroh
* Ya Tuhan Yang Maha Mendahulukan, dahulukan keperluan kami di dunia dan di
akherat.
72. Yaa muakhkhiru akhkhirhayaatana bishusnil khootimah.
* Ya Tuhan Yang Maha Mengakhirkan, akhirkanlah hidup kami dengan
husnul khotimah.
73. Yaa awwalu adkhilnal jannta ma'al awwalin
* Ya Tuhan Yang Maha Pertama, masukkanlah kami ke dalam syurga bersama orang-
orang yang pertama masuk syurga
74. Yaa aakhiru ij'al aakhiro 'umrinaa khoirohu.
* Ya Tuhan Yang Maha Akhir, jadikanlah kebaikan pada akhir umur kami.
75. Ya zhoohiru azhhiril haqqo 'alainaa warzuqnattibaa'ah
* Ya Tuhan Yang Maha Nyata, tampakkanlah kepada kebenaran , berikan kami
kesanggupan untuk mengikutinya.
76. Yaa baathinu abthin 'uyuubanaa wastur 'aurootinaa.
* Ya Tuhan Yang Maha Menyembunyikan, sembunyikanlah cacat kami dan tutuplah
rahasia kami.
77. Yaa waali anta waali amrinaa faasri' nushrotaka lanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menguasai, Engkau adalah Penguasa urusan kami, maka
segerakanlah pertolongan-Mu kepada kami.
6/9
78. Yaa muta'aali a'li kalimataka wakhdzul man khodzalanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Terpelihara dari semua kekurangan (Maha Luhur),
luhurkan/peliharalah kalimat-Mu dan hinakan orang yang merendahkan kami.
79. Yaa barru ashib barroka alainaa waahyinaa ma'al barorotil kiroom.
* Ya Tuhan Yang Maha Dermawan, limpahkan kedermawanan-Mu kepada kami dan
hidupkanlah kami bersama orang-orang yang dermawan lagi mulia.
80. Yaa tawwaabu taqobbal taubatanaa wataqobbal ma'dzi-rotanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menerima taubat, terimalah taubat kami dan uzur kami.
81. Yaa afuwwu fa'fu annaa khothooyaanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Memaafkan , maafkanlah semua kesalahan kami
82. Ya rouufu anzil alainaa ro'fataka
* Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, turunkanlah kepada kami kasih/kelembutan-Mu
83. Yaa Maalikal mulki aati mulkaka man tasyaa-u minnaa
* Ya Tuhan Yang Memiliki Kerajaan/Kekuasaan, berikan
kerajaan/kekuasaan-Mu kepada siapa yang Engkau kehendaki dari kami.
84. Yaa Muntaqimu laa tantaqim 'alaina bidzunuubinaa
* Ya Tuhan Yang Maha Menyiksa, janganlah kami disiksa lantaran dosa-dosa kami.
85. Yaa dzal jalaali wal ikroom akrimnaa bil ijlaali wattaqwaa
* Ya Tuhan Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan, muliakanlah kami dengan
keagungan dan ketaqwaan.
86. Yaa Muqsithu tsabbit lanaa qisthon wazil 'anna zhulman
* Ya Tuhan Yang Maha Mengadili, tetapkanlah kepada kami keadilan dan hilangkan
dari kami kezaliman.
87. Yaa Jaami'u ijma'naa ma'ash shoolihiin.
* Ya Tuhan Yang Maha Mengumpulkan, kumpulkanlah kami bersama orang-orang
yang sholeh.
88. Yaa Ghoniyyu aghninaa bihalaalika 'an haroomik
* Ya Tuhan Yang Maha Kaya, berikanlah kepada kami kekayaan yang halal dan jauh
dari keharaman.
89. Yaa Munghnii bini'matika aghninaa
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi Kekayaan, dengan nikmat-Mu berikanlah kami
kekayaan.
90. Yaa Maani'u imna' daairotas suu-i taduuru 'alainaa.
* Ya Tuhan Yang Maha Menolak, tolaklah putaran kejahatan yang mengancam kami.
91. Yaa Dhoorru la tushib dhorroka wadhorro man yadhurru 'alainaa
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi Bahaya, jangan timpakan kepada kami bahaya-Mu
dan bahaya orang yang akan membahayakan kami.
92. Yaa Naafi'u infa' lanaa maa 'allamtanaa wamaa rozaqtanaa
* Ya Tuhan Yang Maha Membri Manfaat, berikan kemanfaatan atas apa yang telah
Engkau ajarkan kepada kami dan kemanfaatan rizki yang Engkau berikan kepada kami.
93. Yaa Nuuru nawwir quluubanaa bihidaayatika
* Ya Tuhan Yang Maha Bercahaya, sinarilah kami dengan petunjukmu.
94. Yaa Haadii ihdinash shirothol mustaqim.
* Ya Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus.
7/9
95. Yaa Badii'u ibda' lanaa hayatan badii'ah
* Ya Tuhan Yang Maha Pencipta Keindahan, ciptakanlah kepada kami kehidupan yang
indah.
96. Yaa Baaqii abqi ni'matakal latii an'amta 'alainaa.
* Ya Tuhan Yang Maha Kekal, kekalkanlah nikmat yang telah Engkau berikan kepada
kami.
97. Yaa Waaritsu ij'alnaa min waratsati jannatin na'iim.
* Ya Tuhan Yang Maha Pewaris, jadikanlah kami orang yang akan mewarisi syurga
kenikmatan.
98. Yaa Rasyiidu alhimna rusydaka waahyinaa raasyidiin.
* Ya Tuhan Yang Maha Cendekiawan, limpahkanlah kecendekiawaan-Mu dan
hidupkanlah kami sebagai orang-orang cendekia.
99. Yaa Shabuuru ij'alnaa shaabiriina
* Ya Tuhan Yang Maha Penyabar, jadikanlah kami orang-orang yang selalu bersabar.
Ibnu Amr Hisyam, Khatib Kota Damaskus, mengatakan bahwa Ismul A’zhom yang ada
pada surat Al Baqarah adalah: “Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia yang Hidup
Kekal lagi terus menerus mengurus makhluknya…..” (QS. Al Baqarah: 255).
Sedangkan Ismul A’zhom yang berada pada surat Ali Imran adalah: “Alif… Lam….
Mim…. Allah, tiada Tuhan melainkan Dia yang Hidup Kekal lagi terus menerus
mengurus makhluk-Nya.” (QS. Ali Imran; 1-2)
Adapun Ismul A’zhom yang berada pada surat Thaha adalah: “Dan tunduklah semua
wajah kepada Tuhan yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya.” (QS.
Thaha: 111).
Dalam tafsir Qurthubi ketika mentafsirkan Ayat Kursi, beliau menjelaskan bahwa Al
Hayyuadalah Ismullahil A’zhom. Diriwayatkan bahwa Nabi Isa bin Maryam apabila
ingin menghidupkan orang mati, maka beliau berdoa dengan menyebutkan nama ini
dalam doanya: “Ya Hayyu Ya Qayyum”
Demikian juga dengan Ashif bin Burkhiya ketika beliau hendak mendatangkan
singgasana Ratu Balqis ke hadapan Nabi Sulaiman As. beliau berdoa dengan
menyebutkan: “Ya Hayyu Ya Qayyum.”
Juga Nabi Musa As. ketika ditanya oleh bani Israil tentang perkara Ismullahil A’zhom
maka beliau berkata kepada mereka: “Aya Hayya Syaraahiya” (lafaz bahasa Ibrani)
artinya dalam bahasa Arab adalah “Ya Hayyu Ya Qayyum” (lihat kitab Al Jami'u li
Ahkami al Qur’ani, Imam Qurthubi jilid III halaman 259-260)
Diriwayatkan ketika Nabi Isa A.S dikejar-kejar oleh bangsa Yahudi untuk dibunuh
datanglah Malaikat Jibril mengajarkan Asma ini kepadanya. Maka setelah Nabi Isa
membacanya, dia pun diselamatkan oleh Allah dan diangkat ke langit. Asma ini mula-
mula hanya diajarkan oleh Rasulullah kepada Bani Hasyim dan Bani Abdi Manaf.
8/9
Rasulullah bersabda: berdoalah kalian dengan menggunakan Asma ini. Dengan
menggunakan Asma ini, demi Tuhan yang jiwa Muhammad ada di dalam Qudrat-NYA
bahwa sorang mukmin yang mendoa dengan asma ini akan berbetar seluruh arasy dan
tujuh langit. Maka berfirman Allah kepada malaikat, saksikanlah oleh kalian Aku
perkenankan doa orang yang berdoa dengan asma ini dan aku beri dia dengan segera
ataupun dengan ditunda, baik urusan dunia maupun akhirat. Inilah asma nya:
9/9