PENDAHULUAN
CARA PEMBUATAN
1. Dimasukkan Fase minyak (Asam stearat ) ke dalam cawan perselen, kemudian dilebur
diatas penangas air
2. Dimasukkan Fase air (TEA, Gliserol, Aquadest, Nipagin) dan ekstrak air daun
alpukat ke dalam beaker gelass, kemudian dipanaskan diatas hot plate
3. Dipanaskan mortir
4. Dituangkan fase minyak ke dalam mortir, kemudian ditambahkan Fase air dan digerus
cepat hingga terbentuk krim yang baik
5. Dimasukkan krim ke dalam wadah
KAJIAN FORMULA
TANAMAN Kandungan Zat Aktif Aktivitas Farmakologis
Daun Alpuat Saponin (Owalabi et al, Sebagai anti bakteri (Riska,dkk,2016)
(Persea americana 2010)
Mill) Alkaloid(Owalabi et al, Sebagai antibakteri (Riska,dkk 2016)
2010)
Falvonoid (Owalabi et Mengandung flavonoid yang memiliki
al, 2010) aktivitas antioksidan.(Harwoko,2016)
Penelitian Katja et al. (2009) menunjukkan
bahwa aktivitas antioksidan daun alpukat
sebesar 94,71%.
Penelitian Tambun saribu (2013)
menunjukaan potensi antioksidan daun
alpukat dengan nilai IC50 sebesar 114,95
ppm.
Sebagai antibakteri (Riska,dkk,2016)
Folifenol(Gomez, et al.) antiradang, antidiuretika, dan antibakteri.
(Gomez, et al.,)
Quersetin(Gomez, et antiradang, antidiuretika, dan antibakteri.
al.) (Gomez, et al., )
PUSTAKA