BANDUNG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
Coronavirus disease atau yang lebih dikenal dengan nama COVID-19
merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru
ditemukan yaitu Novel Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) (WHO, 2020). Novel
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) termasuk dalam keluarga Coronaviridae yang
memiliki genom RNA untai-tunggal untai positif yang berkisar antara 26 hingga
32 kilobase (Lu et al. 2020). Virus Corona telah teridentifikasi dalam beberapa
inang (Cavanagh, 2007) antara lain pada berbagai mamalia, termasuk unta,
kelelawar, Musang, tikus, dan anjing (Lu et al. 2020).
Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Jasper Fuk, (2020) terhadap
6 orang yang terkonfirm positif Covid-19 setelah bepergian dari Wuhan, China
dalam kurun waktu 29 desember 2019 hingga 4 januari 2020 memiliki gejala
berupa demam, batuk kering (umum), lemah dan lesuh hingga menyebabkan
pneumonia akut (Chan et al. 2020) Banyak epidemiologis, klinis, laboratorium,
dan fitur radiologis menyatakan bahwa pneumonia yang disebabkan coronavirus
baru ini (Covid-19) mirip dengan pasien SARS pada 2003 (Cheng et al. 2007;
Peiris, Chu, et al. 2003; Peiris, Lai, et al. 2003)
Guna meminimalkan resiko infeksi yang disebabkan oleh Corona virus
maka perlu dilakukan upaya pencegahan antara lain seperti mencuci tangan
dengan air mengalir dan sabun, menggunakan etika saat batuk ataupun bersin,
menghidari keramaian (pysical distancing) serta selalu menggunakan masker saat
berada di luar rumah (WHO, 2020.) pentingnya pemahaman upaya pencegahan
Covid-19 dari masyarakat akan berdampak besar terhadap pemutusan rantai
penyebaran Covid-19 sehingga dapat menurunkan angka kasus penyakit maupun
kematian yang disebabkan Covid-19.