Anda di halaman 1dari 7

JAWABAN UAS MANAJEMEN AGROBISNIS

Nama : Mustafa Kamal


NIM : 18/428088/PT/07742

1. Sistem permodalan yang dapat diterapkan pada usaha peternakan yaitu:


- Kredit
- Penggaduhan
- Rural Kredit Project
- APBD dan APBN
- PMA dan PMDN
- Joint venture
- Bantuan (Presiden, Gubernur, dll)
Definisi hak dalam permodalan yaitu hak peminjam untuk mendapatkan pinjaman
setelah memenuhi kriteria peminjaman. Sedangkan definisi kewajiban yaitu segala
sesuatu yang harus dilakukan oleh peminjam seperti membayar tagihan pinjaman, dan
menjalankan semua proses sesuai kesepakatan. Sistem kesepakatan yang dibuat dapat
berupa kredit atau penggaduhan.
2. Contoh keuangan:
Biaya Tetap per Tahun
No Jenis Biaya Nilai Nominal

1 Penyusutan Rp. 958.333,00


2 Tenaga Kerja Rp. 36.000.000,00
Total Rp. 36.958.333,00

Biaya Variabel per Tahun


No Jenis Biaya Nilai Nominal
1 Pakan Rp. 4.726.800.000,00
2 Obat Rp. 42.000.000,00
3 Listrik Rp. 13.200.000,00
4 Air Rp. 21.000.000,00
5. Telepon Rp. 1.800.000,00
6. Solar Rp. 36.000.000,00
7. Solar Transportasi Rp. 45.000.000,00
8. Makan Tenaga Kerja Rp. 42.000.000,00
9. Jamsostek Rp. 42.000.000,00

Total Rp. 247.726.800,00

Tabel 4. Perhitungan Penerimaan

No Jenis Penerimaan Nilai Nominal


1 Penjualan susu Rp 156.000.000,00
2 Pengolahan limbah Rp 12.000.000,00
3 Karung Rp 6.000.000,00
7.144.200.000,0
4 Penjualan sapi Rp 0
Total Rp7.318.200.000,00

Sumber : Data Primer Praktikum Ekonomi Perusahaan Peternakan, 2013.


Pendapatan = Penerimaan – ( Biaya Variabel + Biaya Tetap )

= Rp7.318.200.000– (Rp. 247.726.800,00+ Rp36.958.333)

= Rp 7.033.514.867
Perhitungan Neraca Keuangan Per Tahun
Aktiva Pasiva
Pasiva
Aktiva Lancar 0
Lancar
PersediaanSapi
Rp 14.744.835.000,00
Potong
Total Aktiva Lancar Rp 14.744.835.000,00

Aktiva Tetap
Instalasi Air Rp 21.000.000,00 Modal Usaha Rp 3.000.000.000,00

Instalasi Listrik Rp 13.200.000,00

Telepon Rp 18.000.000,00

Total Aktiva Tetap Rp 52.200.000,00

Total Aktiva Rp 14.797.035.000,00 Total Pasiva Rp 3.000.000.000,00

Sumber : Data Primer Praktikum Ekonomi Perusahaan Peternakan, 2013.


Tabel 6. Perhitungan Laporan Laba Rugi per Tahun
Keterangan Biaya
Penerimaan Rp. 7.144.200.000,00
Biaya Produksi Rp. 5.407.800.000,00
EBIT Rp. 3.171.000.000,00
Pajak (%) 0
EAT Rp. 3.171.000.000,00
Total Penerimaan Rp. 4.907.400.000,00

Sumber : Data Primer Praktikum Ekonomi Perusahaan Peternakan, 2013.


Lampiran 6. Perhitungan Analisis Keuangan
 Likuiditas

Curretration = aktivitas lancer / hutang lancer


= Rp. 14.744.835.000 / 0
=0
 Solvabilitas
total aktiva total aktiva
Solvabilitas = atau

total pasiva total hutang

= Rp. 14.797.035.000 / 0

=0
 Rentabilitas

Rentabilitas = EBIT x 100%


MS + M A

= Rp 3.171.000.000 / Rp 3.000.000.000 + 0 x100%


= 21,43%
Return on Investment
Perhitungan Investasi
Harga Per Satuan Investasi
No Macam Jumlah
(Rp) (Rp)
1. Instalasi Air 1 Rp 1.750.000,00 Rp 1.750.000,00
2. Instalasi 1 Rp 1.100.000,00 Rp 1.100.000,00
Listrik
3. Instalasi 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
Telepon
4. Indukan Sapi 703 Rp 18.795.000,00 Rp13.212.885.000,00
Limosin
5. Bakalan Sapi 40 Rp. 13.125.000,00 Rp. 525.000.000,00

Total Rp. 13.740.885.000

Sumber : Data Primer Praktikum Ekonomi Perusahaan Peternakan, 2013.


EAT

ROI = Investasi x 100%


= Rp 10.315.200.000 / Rp 13. 740.885.000 x 100%
= 75,06%

Perhitungan Payback Period

PP = investasi / Proceed setiap tahun x 1 tahun


= Rp 13. 740.885.000 / Rp 7.033.514.867 x 1 tahun
= 1,9 tahun

Perhitungan Break Event Point


BEP (price) = FC/ 1- vc/s
= Rp. 36.958.333 / 1 – Rp 247.726.800 /Rp 7.318.200.000
= Rp38.101.374,22

Perhitungan Harga Pokok Produksi


Perhitungan Harga Pokok Produksi
Keterangan Biaya
Biaya Bahan Baku Rp. 4.726.800.000,00
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 432.000.000,00
Biaya Overhead Rp. 100.658.333,00
Total Rp. 5.259.458.333,00

Sumber : Data Primer Praktikum Ekonomi Perusahaan Peternakan, 2013.


Perhitungan Harga Pokok Penjualan
HPP = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih – persediaan akhir
= Rp. 7.144.200.000,00 + Rp. 45.000.000,00 – 0
= Rp. 7.189.200.000,00
3. Contoh penerapan 7 P:
- Produk: berupa susu olahan yang akan ditawarkan ke konsumen.
- Harga: harga susu yang dijual kepada konsumen yang telah disesuaikan dengan biaya
produksi.
- Tempat: tempat produk susu tersebut dipasarkan, seperti di koperasi atau ditoko-toko
tertentu sehingga konsumen mudah mengakses pembelian produk susu tersebut.
- Promosi: pengenalan produk olahan susu tersebut ke konsumen, sehingga konsumen
mengenali produk susu tersebut.
- Poeple: orang yang melayani pembelian atau mempromosikan produk susu tersebut
kepada konsumen.
- Proses: terdiri dari SOP dalam memasarkan produk susu tersebut.
- Bentuk fisik: produk susu yang telah dipromosikan tersebut seperti apa, apakah produk
susu tersebut sesuai dengan yang dipromosikan.
4. Untuk menghasilkan ketersediaan sumber daya manusia dari sisi jumlah dan mutu
supaya perusahaan memperoleh tenaga kerja sesuai dengan bidang keahlian (the man
in the right place) maka diperlukan penyusunan staf (staffing) atau disebut manajemen
personalia. Manajemen ini meliputi penarikan, seleksi, pengangkatan, penempatan,
training/ pemberian latihan, pengembangan anggota, dan pemberhentian. Seleksi
dilakukan dengan memilih calon karyawan yang dianggap paling sesuai bagi perusahaan
atau paling tepat memenuhi persyaratan jabatan. Ada 2 tahap penyusunan
perencanaan pengadaan tenaga kerja yaitu tahap analisis beban kerja, dan tahap
analisis tenaga orang. Analisis jabatan mencakup 2 elemen yaitu job description dan job
specification yang menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi.

Anda mungkin juga menyukai