Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

R DENGAN ASAM URAT DI


MAJALAYA
Dijukan untuk memenuhi salah satu tugas keperawatan keluarga
Dosen pembimbing Yayat Hidayat, S.Kep., Ners., M. Kep

Disusun oleh :
Rizki Maulana Rikmanda 302017063

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN 'AISYIYAH BANDUNG
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian tanggal : 3 agustus 2020


I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. R
2. Usia : 25 tahun
3. Pendidikan : SLTA
4. Pekerjaan : buruh harian lepas
5. Alamat : kp. Pelangi rt 003/014 desa. Sukamukti kec. Majalaya
6. Komposisi :

Status
J Statu Pekerja Imunis
No Nama Usia Pendidikan Kesehata
k s an asi
n
1 Ny. P 23 P Istri SLTA IRT Lengka Sehat
thn p

Genogram : dibuat tiga generasi dan penjelasannya.

55 54

32 27 25 23 17
7. Tipe Keluarga
Keluarga The childless, Keluarga tanpa anak
8. Suku
Tn. R dan Ny. P berasal dari suku sunda asli
9. Agama
Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu, akan tetapi Tn. R
dan Ny. P jarang melakukan ibadah shalat berjamaah di masjid karena jarang
dengan masjid jauh
10. Status Sosial Ekonomi keluarga
Pencari nafkah adalah Tn. R Saat ini Tn. R bekerja sebagai vendor wedding.
Pendapatan yang tidak menentu kurang lebih dapat mencapi Rp. 10.000.000 per
bulan. Jumlah pengeluaran hampir setengahnya karena gajinya digunakan bayar
cicilan rumah, motor dan biaya untuk bpjs.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi yang rutin di lakukan adalah menonton TV, Makan, dan Liburan
bersama.
II. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga telah beradaptasi menjadi pasangan suami istri, keluarga juga
mempertahankan komunikasi secara terbuka
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi
Semua kebutuhan perkembangan keluarga telah terpenuhi, tinggal memenuhi
kebutuhan ingin punya anak
14. Riwayat Keluarga Inti
Tn. R dan Ny. P asli majalaya. Keduanya saling mengenal lewat akun media
social yaitu aplikasi istagram. Mereka saling mengenal sekitar 2 taun dan setelah
itu mereka melanjutkan ke jenjang pernikahan. Dan setelah mereka menikah
mereka tinggal serumah di suatu perkampungan.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Hubungan antara keluarga pihak keluarga Tn. R dan Ny. P saat ini alhamdulillah
baik. Orang tua Tn. U sudah meninggal sedangkan orang tua Ny. P tinggal di
Pelangi.
III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati saat ini milik sendiri, berukuran 3 tumbak yang terdiri
dari 1kamar tidur dan dapur yang didalamnya tedapat satu WC. Lantai rumah
tampak bersih terlihat tida adanya kotoran pada lantai. Rumah yang didiaminya
permanen. Di depan rumah terdapat taman.

WC
Kamar
Dapur
Halaman

Ruang tamu

17. Karakteristik tetangga dan Komunitas


Lingkungan tetangga umumnya berasal dari desa yang sama dan masih ada
hubungan keluarga. Tempat beribadah jauh dari rumah. Dengan tetangganya
mampu untuk berinteraksi. Posyandu dan karang taruna di daerahnya berjalan
dengan baik
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Untuk berkomunikasi dengan keluarga satu sama lain kadang melalui telpon
seluler, terkadang apabila tidak sibuk mereka pergi bersilaturahmi ke orang
tuanya.
19. Perkumpulan keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn. R dan Ny. P jarang mengikuti kegiatan kerja bakti jika di adakan di
kampungnya karena sibuk bekerja
20. Sistem Pendukung Keluarga
Saat ini jika ada kesulitan keuangan keluarga dari Ny. P selalu membantunya
karena rumah kerabatnya dibilang berdekatan. Kalau Tn. R dan Ny. P sakit
selalu dibawa ke dokter dibawa oleh keluarganya. Dan apabila keluarga Tn. R
ada masalah selalu ada keluarga yang mensupportnya.
IV. Struktur Keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi terbuka. Setiap
anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan, jika ada masalah mereka selalu
mengkomunikasikannya bersama
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang keputusan ada di Tn. R sebagai kepala keluarga, namun jika Ny. P
sakit dan Tn. R sedang tidak ada dirumah, selalu ada keluarga yang
menbantunya.
23. Struktur Peran
Identitas masing-masing peran dalam keluarga
Tn. P menjalankan perannya mencari nafkah. Tn. R pelindung bagi
keluarganya. Ny. P sesuai perannya mengatur urusan rumah , seperti memasak,
dan mengatur ruangan
24. Nilai dan Norma Budaya
Fungsi nilai dan budaya yang dianut keluarga adalah saling menghormati antara
anggota keluarga, nilai yang ada di keluarga merupakan nilai agama yang
dianutnya yaitu agama Islam.
V. Keluarga
25. Fungsi Afektif
Orang tua menyadari adanya kebutuhan pada anggota keluarga, seperti
kebutuhan terhadap makan, pakaian, perhatian dan kasih sayang
26. Fungsi sosial
Keluarga mengontrol secara rutin seperti mengenal menghormati orang tua,
selalu salam, mempertahankan komunikasi terbuka, selalu diarahkan jika ada
perbuatan yang salah
27. Fungsi Perawatan Keluarga
Tn.R memiliki riwayat penyakit asam urat, menurut Tn. R penyakit yang
dialaminya ini tidak tahu disebabkan oleh apa, tidak tahu perawatan yang
seharusnya dilakukan untuk penyakit yang dialaminya. Tn. R dan Ny. P tidak
mempunyai waktu untuk melakukan kontrol karena sibuk bekerja. Jika Tn. R
merasakan nyeri di bagian kaki, Tn. R hanya mengatasinya dengan obat yang
dibelinya dari apotek. Menurut Tn.R sakitnya akan berkurang jika sudah
meminum obat dari apotek
28. Fungsi Reproduksi
Keluarga awal berkomitmen ingin mempunyai dua anak
29. Fungsi Ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. R mengharapkan dari hasil
menjadi vendor wedding. Mereka saling memahami dan tidak boros. Membeli
sesuatu sesuai kebutuhan.
VI. Strees dan Koping keluarga
30. Stresor Jangka pendek dan jangka panjang
Jangka pendek: Penyakit asam urat yang diderita Tn. R merupakan masalah
yang harus segera di tangani. Penyakit itu yang membuat selalu cemas keluarga,
penyakit kambuhan yang belum jelas penyebabnya. Terlebih jika Tn. R kambuh
dengan gejala nyeri kaki membuat panik, Dengan obat dari opotek nyeri kaki
berkurang.
Jangka Panjang: Keluarga mengatakan stressor jangka panjang yaitu
memikirkan masalah bila tidak orderan wedding seperti kasus beberapa bulan
lalu karena ada covid-19 jadi tidak ada kerjaan
31. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
Jika ada masalah keluarga biasa mendiskusikan bersama istri dan istrinya sering
memberi nasehat kepada suami. Dan pada masalah penyakit yang diderita oleh
Tn. R, Ny. P panik sehingga lebih banyak melibatkan keluarganya, belum dapat
menangani sendiri.
32. Strategi Koping yang Digunakan
Koping yang digunakan untuk memecahkan masalah yaitu berdiskusi pada
semua keluarga seperti ibu dan ayah.
33. Strategi adaptasi Disfungsi
Pada keluarga tidak menemukan adanya adaptasi yang disfungsional
VII. Harapan keluarga
Harapan keluarga agar Tn. R cepat sembuh dan tidak bergantung terus pada obat
dan ingin semuanya selalu sehat
VIII. Data Tambahan
34. Kebutuhan Biologi
a. Nutrisi
Keluarga mengkonsumsi makanan 1-2x sehari, menu makanan nasi dan sayuran
seperti sayur sop, sayur bayam, dan yang lainnya, dan terkadang makan ikan,
telur, daging ayam, daging sapi dan ditambah dengan persediaan buah. Dan
minuman yang dikomsusmsi pada keluarga ini yaitu air putih, teh, susu dan
kopi. Porsi makanan setiap anggota sudah memenuhi kebutuhan.
b. Eliminasi
Eliminasi ±1-3x/perhari/perorangnya dan tidak ada keluhan pada BAK dan BAB
pada keluarga ini
c. Tidur dan Istirahat
±8jam/perorangnya (pola tidur & istirahat baik) tidak ada keluhan dalam
istirahat dan tidur.dan apabila ada kerjaan bisa tidak tidur semaleman.
d. Aktivitas sehari-hari
Aktivitas sehari-hari Ny. P dirumah yaitu beres-beres rumah, dan mengurus
rumah tangga. Jika ada waktu senggang selalu nonton tv bersama keluarga,
silaturahmi ke tetangga. Tn. R beraktivitas seperti mengurus orderan wedding,
Tn. P berolahraga seminggu 1x yaitu futsal dan Ny. P berolahraga jarang
berolahraga .
35. Pemeriksaan Fisik Keluarga
Tabel 1. Pengkajian Fisik Keluarka Tn. R
KOMPONEN
NO TN. R NY. P
PEMERIKSAAN
1 Kepala Rambut pendek, Rambut panjang, rambut berwarna
rambut berwarna hitam, bersih tidak ada kelainan,
hitam, bersih tidak tidak ada keluhan gatal atau nyeri
ada kelainan, tidak di bagian kepala.
ada keluhan gatal
atau nyeri di
bagian kepala.
2 Mata Mata simetris, Mata simetris, tidak ada edema,
tidak ada edema, konjungtiva tidak anemis, sklera
konjungtiva tidak ikterus.
anemis, sklera
ikterus.
3 Telinga Telinga simetris Telinga simetris kanan dan kiri,
kanan dan kiri, Bersih tidak ada serumen dan
Bersih tidak ada tidak ada luka, fungsi
serumen dan tidak pendengaran baik.
ada luka, fungsi
pendengaran baik.
4 Hidung Bersih tidak ada Bersih tidak ada sekret, tidak ada
sekret, tidak ada kelainan.
kelainan.
5 Mulut Tidak ada Tidak ada stomatitis, Tidak ada
stomatitis, Tidak perdarahan gusi, mukosa lembab,
ada perdarahan gigi lengkap. Lidah bersih, faring
gusi, mukosa dan laring tidak ada
lembab, gigi tidak pembengkakan.
lengkap. Lidah
bersih, faring dan
laring tidak ada
pembengkakan.
6 Leher dan Posisi trakea Posisi trakea simetris, tidak ada
Tenggorokan simetris, tidak ada pembesaran pada kelenjar getah
pembesaran pada bening maupu kelejar tiroid, tidak
kelenjar getah ada kesulitan menelan.
bening maupu
kelejar tiroid, tidak
ada kesulitan
menelan.
7 Dada dan paru Bentuk dada Bentuk dada simetris kanan dan
simetris kanan dan kiri, tidak ada retraksi dada dan
kiri, tidak ada suara nafas normal, tidak ada
retraksi dada dan suara tambahan, tidak ada sesak.
suara nafas
normal, tidak ada
suara tambahan,
ada sesak.
8 Jantung Bunyi jantung 1 Bunyi jantung 1 dan 2 murni,
dan 2 murni, tidak tidak ditemukan suara murmur,
ditemukan suara irama reguler.
murmur, irama
reguler.
9 Abdomen Ukuran perut Ukuran perut buncit karena
ramping, tidak sedang mengandubg, tidak teraba
teraba adanya adanya massa tumor, tidak ada
massa tumor, tidak pembesaran hepar, tidak ada
ada pembesaran asites, tidak nyeri saat ditekan.
hepar, tidak ada
asites, tidak nyeri
saat ditekan.
10 Extremitas Ektremitas normal, Ektremitas normal, kekuatan otot
kekuatan otot masih kuat sehingga bisa
masih kuat melakukan aktivitas.
sehingga bisa
melakukan
aktivitas. tetapi ada
nyeri kaki bila
beraktivitas
berlebihan.
11 Kulit Tidak adanya luka Tidak adanya luka dikaki kanan
dikaki kanan dan dan kiri, tidak ada edema, turgor
kiri, tidak ada kulit elastis kembali <2dtk.
edema, turgor kulit
elastis kembali
<2dtk.
12 Kuku Pendek dan bersih, Pendek dan bersih, tidak ada
tidak ada sianosis , sianosis , CRV baik.
CRV baik.
13 BB 53 Kg 45 Kg
14 TB 162Cm 155 Cm
15 Tanda Vital TD : 130/80 TD : 120/70 mmHg
mmHg N : 750 x/m
N : 80 x/m RR : 19 x/m
RR : 22 x/m S : 36,2°C
S : 36,8°C
16 Kesimpulan Saat dilakukan Saat dilakukan pengkajian pasien
pengkajian pasien dalam keaadaan tidak ada keluhan
dalam keaadaan
tidak ada keluhan.
Tapi jika sudah
melakukan
aktivitas berlebih
Tn.R merasakan
nyeri kaki

TABEL 2. ANALISA DATA

MASALAH
NO DATA
KESEHATAN
1. Data Subjektif (DS) : Pemeliharaan kesehatan
 Menurut Tn. R penyakit yang dialaminya ini tidak efektif
tidak tahu disebabkan oleh apa, tidak tahu
perawatan yang seharusnya dilakukan untuk
penyakit yang dialaminya.
 Tn.R dan Ny. P tidak mempunyai waktu
untuk melakukan kontrol karena sibuk
bekerja.
 Jika Tn. R merasakan nyeri di bagian kaki,
Tn. R hanya mengatasinya dengan obat yang
dibelinya dari apotek.
 Menurut Tn.R sakitnya akan berkurang jika
sudah meminum obat dari apotek
 Menurut Tn. R jika sudah melakukan
aktivitas berlebih Tn.R merasakan nyeri kaki
Data Objektif (DO) :
 Tn.R memiliki riwayat penyakit asam urat

Tabel 3 MASALAH PEMELIHARAAN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF

NO KRITERIA BOBOT NILAI PEMBENARAN


1 Sifat masalah : Aktual 1 3/3 x 1 = 1 Tn.R memiliki
riwayat penyakit
asam urat, menurut
Tn. R penyakit yang
dialaminya ini tidak
tahu disebabkan oleh
apa, tidak tahu
perawatan yang
seharusnya dilakukan
untuk penyakit yang
dialaminya.
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Masalah dapat diatasi
dapat diubah : Mudah jika setiap anggota
keluarga tegas untuk
berperilaku hidup
sehat
3 Potensi untuk dicegah : 1 2/3 x 1 = 2/3 Dengan melakukan
Cukup penkes yang tepat
maka masalah dapat
dicegah
4 Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Ketika Tn.R neyri
segera diatasi dibagian kaki, Tn. R
selalu mengatasinya
dengan meminum
obat dari apotek
Jumlah 4 2/3

DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS


1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b.d kondisi kronis (asam urat)
INTERVENSI
NO DIAGNOSA TUJUAN
Utama/pendukung Observasi Teurapetik Edukasi Kolaborasi
1. Pemeliharaan Setelah dilakukan Edukasi kesehatan 1. Identifikasi 1. Sediakan materi 1. Jelaskan
kesehatan tidak asuhan kesiapan dan Pendidikan factor resiko
efektif b.d keperawatan kemampuan kesehatan yang dapat
kondisi kronis selama 3x menerima 2. Jadwalkan mempengaru
(asam urat) Pemeliharaan informasi Pendidikan hi kesehatan
kesehatan tidak 2. Identifikasi factor- kesehatan sesuai 2. Ajarkan
efektif dapat faktor yang dapat kesepakatan perilaku
teratasi dengan mengakibatkan 3. Berikan hidup sehat
kriteria hasil : dan menurunkan kesempatan untuk dan bersih
1. Periksa motivasi perilaku bertanya 3. Ajarkan
secara teratur hidup bersih dan strategi yang
ke pelayanan sehat dapat di
kesehatan gunakan
2. Mengetahui untuk
terjadinya meningkatka
proses n perilaku
penhyakit hidup bersih
dan sehat
Edukasi proses 1. Identifikasi 1. Sediakan materi 1. Jelaskan
penyakit
kesiapan dan Pendidikan penyebab
kemampuan kesehatan dan factor
menerima 2. Jadwalkan resiko
informasi Pendidikan penyakit
kesehatan sesuai 2. Jelaskan
kesepakatan proses
3. Berikan patofisiologi
kesempatan untuk munculnya
bertanya penyakit
3. Jelaskan
tanda dan
gejala yang
di timbulkan
oleh penyakit
4. Jelaskan
kemampuan
terjadinya
komlikasi
5. Ajarkan cara
meredakan
atau
mengatasi
gejala yang
di rasakan
6. Ajarkan cara
meminimalka
n efek
samping dari
intervensi
dan
pengobatan
7. Informasikan
kondisi
pasien saat
ini
8. Anjurkan
melaporkan
jika
merasakan
tanda dan
gejala
memberat
dan tidak
biasa
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN . R
DENGAN MASALAH PERKEMBANGAN TAHAP KE 2

No. Diagnosa Implementasi Evaluasi


1 Pemeliharaan Tgl: 3 agutus 2020 jam: 19.30 S : pasien belum memahami tentang itu apa asam urat
Di rumah Tn. R
kesehatan tidak
Melakukan Intervensi tentang : O : pasien tampak kebingungan
efektif b.d kondisi 1. Observasi
 Melakukan pengkajian kepada pasien dan A : masalah blum teratasi
kronis (asam urat)
pemeriksaan fisik P : intervensi teruskan.
 Memberikan motivasi agar dapat merubah
gaya hidup yang tidak sehat

2. Teurapetik
 Menanyakan permasalahan kesehatan
 Melakukan kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya

3. Edukasi
4. Kolaborasi

IMPLEMENTAS
2.

Anda mungkin juga menyukai