Anda di halaman 1dari 2

Penetapan kadar berdasarkan metode penambahan baku

Metode penambahan baku dapat digunakan dengan banyak teknik analisis yang
interferensi dari matriks harus dieliminasi dan umu digunakan dalam analisis
residu atau runutan. Teknik ini melibatkan penambahan suatu larutan baku
bervolume yang meningkat ke dalam sampel bervolume tetap untuk membentuk
suatu seri kalibrasi. Kelebihan dari teknik ini yaitu beberapa alikout sampel
dianalisis untuk menghasilkan seri kalibrasi, memberikan suatu ukuran ketepatan
penetapan kadar.

Penetapan kadar untuk infus i.v KCl, NaCl, dan glukosa


Dilakukan dengan menggunakan metode penambahan baku.
1. Larutan-larutan stok baku disiapkan untuk mengkalibrasi instrumen untuk
natrium dan kalium.
a. NaCl (0,2351 g) dilarutkan dalam air deionisasi dan larutan tersebut
ditambahkan dengan air deionisasi hingga 1000 ml.
b. KCl (0,3114 g) dilarutkan dalam air deionisasi dan larutan tersebut
ditambahkan dengan air deionisasi ingga 1000 ml.
2. Suatu alikout (20 ml) tiap larutan stok dipindahkan ke dalam labu tentukur
100 ml yang sama dan volumenya ditambahkan dengan air deionisasi (larutan
stok yang diencerkan) hingga 100 ml.
3. Sampel infus i.v. diencerkan dengan memindahkan 5 ml ke 100 ml
volumetrik labu dan dibuat hingga volume dengan air terionisasi.
4. Dibuat kurva kalibrasi dengan memindahkan 5 ml larutan sampel dilusi
ditambah berbagai jumlah larutan stok encer ke 100 ml volumetrik labu
seperti yang ditunjukkan pada Tabel 6.2 dan kemudian dibuat hingga 100 ml
dengan air yang terionisasi.

Anda mungkin juga menyukai