Kontrasepsi hormonal darurat

Berurusan dengan permintaan untuk kontrasepsi hormonal darurat (EHC) membutuhkan

keterampilan interpersonal yang sensitif dari apoteker. Mengaktifkan privasi untuk konsultasi sangat
penting dan ketersediaan area konsultasi dan ruangan yang lebih luas telah meningkatkan ini.
Pemikiran yang hati-hati perlu diberikan pada kata-kata pertanyaan. Sekitar 20% wanita akan pergi
ke apotek selain yang biasa karena mereka ingin tetap anonim.

Signifikansi pertanyaan dan jawaban

Usia

EHC dapat diberikan OTC sebagai obat P untuk wanita berusia 16 tahun ke atas. Untuk wanita di
bawah 16 tahun apoteker dapat merujuk ke dokter atau layanan keluarga berencana. Dalam NHS,
EHC dapat diberikan di bawah petunjuk kelompok pasien (PGD) sesuai dengan protokol yang
disepakati secara lokal. Beberapa skema ini termasuk apotek komunitas dan jika PGD menyatakan,
pasokan dapat dibuat untuk wanita di bawah 16 tahun.

Mengapa EHC dibutuhkan

Alasan paling umum untuk diminta EHC adalah kegagalan metode kontrasepsi penghalang (misalnya
kondom yang terpecah), pil kontrasepsi yang terlewatkan, dan hubungan seksual tanpa pengaman
(UPSI). Dalam kasus pil yang tidak terjawab, apoteker harus mengikuti panduan dari Unit Efektivitas
Klinik Perawatan Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Reproduksi (Kontrasepsi Darurat: Panduan,
April 2006 di www.ffprhc.org.uk). Catatan: Pada saat penulisan, BNF lebih berhati-hati dan
merekomendasikan EHC setelah 2 atau lebih pil yang terlewatkan.

Rekomendasi untuk penggunaan EHC (FFPRHC 2006)

Pil gabungan

Jika tiga atau lebih, 30- - 35-μg atau dua atau lebih pil etinaktradiol 20-μg (21 tablet aktif) dilewatkan
pada minggu pertama pengambilan pil (yaitu hari 1–7) dan UPSI terjadi pada minggu 1 atau minggu
bebas pil

Pil progestogen saja (POPs)

Jika satu atau lebih POPs telah terjawab atau diambil> 3 jam terlambat (> 12 jam terlambat untuk
Cerazette) dan UPSI telah terjadi dalam 2 hari setelah ini

Injeksi progestogen saja

Jika suntikan kontrasepsi terlambat (> 14 minggu dari suntikan sebelumnya untuk
medroxyprogesterone acetate atau> 10 minggu untuk norethisterone enantate) dan UPSI telah
terjadi

Metode penghalang

Jika ada kegagalan metode penghalang

Ketika kegagalan seks / kontrasepsi tidak terlindungi terjadi

EHC perlu dimulai dalam 72 jam hubungan seksual tanpa pelindung. Semakin cepat dimulai, semakin
tinggi kemanjurannya. Jika hubungan seks tanpa kondom terjadi antara 72 jam dan 5 hari yang lalu,
wanita dapat dirujuk untuk memiliki alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) yang dipasang sebagai
metode kontrasepsi darurat. Permintaan kadang-kadang dibuat untuk EHC yang dibeli untuk
digunakan di masa depan (permintaan sebelumnya, misalnya, untuk mengambil liburan berjaga-
jaga). Ini dianggap di bawah ini.

Mungkinkah wanita itu sudah hamil?

Episode lain dari seks yang tidak terlindungi dalam siklus saat ini adalah penting. Tanyakan apakah
periode menstruasi terakhir lebih ringan atau lebih lambat dari biasanya. Jika ragu, apoteker dapat
menyarankan bahwa wanita tersebut memiliki tes kehamilan. EHC tidak akan berfungsi jika wanita
hamil. Tidak ada bukti bahwa EHC berbahaya bagi kehamilan.

Obat-obatan lain diambil

Obat-obatan yang menginduksi enzim hati tertentu memiliki potensi untuk meningkatkan
metabolisme levonorgestrel dan dengan demikian mengurangi kemanjurannya. Perempuan yang
menggunakan obat-obatan berikut harus dirujuk ke sumber alternatif pasokan EHC:

Antikonvulsan (karbamazepin, fenitoin, primidon, fenobarbital (fenobarbitone))

Rifampisin dan rifabutin

Griseofulvin

Ritonavir

St John's wort.

Ada interaksi antara ciclosporin dan levonorgestrel. Di sini, progestogen menghambat metabolisme
ciclosporin dan meningkatkan tingkat yang terakhir. Seorang wanita yang meminta EHC yang
mengonsumsi ciclosporin harus dirujuk.

Perawatan skala waktu

EHC harus dimulai dalam 72 jam hubungan seksual tanpa pelindung

Kapan harus merujuk

Usia di bawah 16 tahun

Lebih lama dari 72 jam sejak berhubungan seks tanpa kondom

Mengambil obat yang berinteraksi dengan EHC

Permintaan untuk penggunaan di masa mendatang

Pengelolaan

Dosis

Levonorgestrel EHC diambil sebagai dosis satu tablet 1,5 mg sesegera mungkin setelah hubungan
seksual tanpa pelindung.

Efek samping

Efek samping yang paling mungkin adalah mual, yang terjadi pada sekitar 14% wanita selama uji
klinis EHC levonorgestrel. Jauh lebih sedikit perempuan (1%) sebenarnya muntah. Meskipun
kemungkinan muntah kecil, penyerapan levonorgestrel dapat terpengaruh jika muntah terjadi dalam
3 jam saat mengambil tablet. Dosis lain dibutuhkan sesegera mungkin.

Wanita yang seharusnya tidak mengambil EHC

Lisensi produk untuk obat P menyatakan bahwa itu tidak boleh diambil oleh seorang wanita yang
hamil (karena tidak akan berfungsi), memiliki disfungsi hati berat atau memiliki malabsorpsi berat
(misalnya penyakit Crohn).

Saran untuk diberikan saat memasok EHC

1 Ambil tablet sesegera mungkin.

2 Sekitar satu dari tujuh wanita merasa sakit setelah mengonsumsi EHC levonorgestrel tetapi hanya
satu dari setiap seratus yang benar-benar sakit.

3 Jika wanita tersebut sakit dalam 3 jam pemakaian tablet, dia harus mendapatkan persediaan lebih
lanjut.

4 Periode berikutnya dapat dimulai lebih awal, tepat waktu atau lebih lambat dari biasanya. Jika
lebih ringan, lebih pendek atau lebih dari 3 hari lebih lambat dari biasanya, wanita harus menemui
dokter atau penasihat perencanaan keluarganya untuk melakukan tes kehamilan.

5 Jika wanita tersebut menggunakan COC, dia dan pasangannya harus menggunakan kondom
sebagai tambahan untuk melanjutkan pil, hingga dia telah meminumnya selama 7 hari berturut-
turut.

6 EHC tidak sama dengan kontrasepsi yang sedang berlangsung, juga tidak menawarkan
perlindungan terhadap STD.

Poin praktis

1 A PGD tersedia di banyak area untuk apoteker untuk memasok EHC pada NHS. PGD diperkenalkan
untuk memungkinkan akses yang lebih cepat untuk EHC bagi wanita yang tidak tercakup oleh lisensi
produk OTC (mis. Mereka yang berusia di bawah 16 tahun) dan untuk mengatasi kesulitan yang
dihadapi oleh beberapa wanita sehubungan dengan biayaOTCEHC (saat ini sekitar £ 22). Apoteker
yang memasok di bawah PGD melakukan pelatihan tambahan, mengikuti protokol yang ditentukan
secara ketat dan menyimpan catatan persediaan mereka.

2 Apoteker perlu mengetahui sumber lokal layanan keluarga berencana dan jam buka mereka
sehingga mereka dapat merujuk jika, untuk beberapa alasan, tidak sesuai untuk P EHC yang akan
diberikan. Pengetahuan tentang layanan lokal juga penting untuk nasihat kepada wanita yang
mungkin ingin mendapatkan kontrasepsi reguler dan informasi tentang PMS.

3 EHC dapat digunakan pada lebih dari satu kali dalam siklus menstruasi yang sama tetapi ini
mungkin mengganggu siklus. Tidak ada kekhawatiran tentang keamanan penggunaan berulang EHC
tetapi seorang wanita yang melakukannya akan kesulitan untuk melacak siklusnya karena perubahan
EHC dapat menyebabkan. Beberapa wanita mungkin percaya bahwa program EHC yang diulang
adalah pengganti metode kontrasepsi lainnya. EHC yang digunakan dengan cara ini kurang efektif
dibandingkan dengan metode kontrasepsi lain dan risiko hamil lebih tinggi.

4 Pada penyediaan EHC di muka, panduan RPSGB menyatakan bahwa 'jika dihadapkan dengan
permintaan untuk pasokan EHC yang lebih tinggi, apoteker harus menggunakan penilaian
profesional mereka untuk memutuskan kelayakan suplai secara klinis'. RPSGB menyarankan hal
berikut:

Menolak permintaan berulang untuk persediaan di muka dan memberi saran kepada klien untuk
mencari metode kontrasepsi yang lebih andal.

Memberikan pengingat untuk memastikan bahwa setiap calon penggunaan EHC aman, efektif dan
tepat.

Poin-poin berikut disarankan untuk dimasukkan dalam konseling:

(a) Baca brosur informasi pasien (PIL) lagi sebelum mengambil produk untuk memastikan bahwa itu
masih sesuai untuk Anda.

(b) Efikasi EHC menurun seiring waktu dan akan efektif hanya jika diambil dalam waktu 72 jam (3
hari) dari hubungan seks / hubungan seksual yang tidak aman atau kegagalan metode kontrasepsi.

(c) IUD dapat dipasang hingga 120 jam (5 hari) setelah hubungan seks tanpa kondom atau dalam
waktu 5 hari dari ovulasi yang diharapkan.

(D) Kehamilan adalah kontraindikasi untuk EHC. Jika Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom
yang lebih dari 72 jam yang lalu, dan sejak periode terakhir Anda, Anda mungkin sudah hamil dan
perawatannya tidak akan berfungsi. Rujuk ke dokter atau apoteker Anda untuk meminta saran. "

Dalam uji coba akses yang lebih luas ke EHC yang melibatkan lebih dari 2000 wanita, mereka yang
memiliki persediaan lanjutan di rumah lebih mungkin menggunakan EHC saat diperlukan, tanpa
mengorbankan penggunaan kontrasepsi biasa atau meningkatkan perilaku seksual berisiko.