Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA BERENCANA
Agung Mayuni
Keluarga berencana
adalah salah satu usaha untuk mencapai
kesejahtraan dengan jalan menberikan
nasehat perkawinan ,pengobatan
,kemandulan dan penjarangan kelahiran
Kontrasepsi
Asal kata kontra; mencegah/melawan
Konsepsi ; pertemuan antar sel telur dan
seperma jadi kontrasepsi
menghindari /mencegah terjadinya
kehamilan sebagai akibat pertemuan
antara sel telur yang matang dengan
seperma
Cara kerja kontrasepsi
mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi
melumpuhkan seperma
menghalangi pertemuan sel telur dengan
seperma
Pembagian cara kontrasepsi
metode sederhana
metode efektif
metode mantap
Metode sederhana
Suatu cara yang dapat dikerjakan oleh
peserta KB tanpa pemeriksaan medis
terlebih dahulu
Metode efektif
Adalah penggunaan obat ,suntikan , alat
yang mengakibatkan pencegahan yang
efektif terhadap kemungkinan timbulnya
kehamilan
Kontrasepsi mantap terutama dilakukan
dalam keadaan dimana kesehatan ibu tidak
mengijinkan lagi untuk hamil dan
melahirkan sedangkan kontrasepsi lainnya
tidak cocok
Pengkajian
1. identitas peserta KB/suami
2. keadaan umum
3. tanda vital
4. haid terhahir tanggal
5. berat badan
Lanjt.
6. Riwayat kesehatan;
Masa lalu
Saat ini
Keluarga
Riwayat tumbuh kembang;
Usia menit pertama kali, siklus
mens,keluhan saat mens,dsb
Lanjt.
7. Indikasi;
-mendapat persetujuan suami
-belum memutuskan untuk steril
-tidak ingin hamil paling lambat 2 tahun
-ukuran rahim tidak kurang 5 cm
-tidak sedang hamil
- tidak ada kontraindikasi
Lanjt.
8. Kontra indikasi
Dicurigai hamil
Infeksi panggul
Dicurigai/diketahui kanker rahim
Perdarahan haid yang hebat
Kelainan bawaan rahim
Perdarahan haid yang hebat
Kelainan bawaan rahim
Lecet/radang rahim
Hipertensi
Varises
Lanjt.
9. Efek samping;
Perasaan ; mual,muntah, pusing, pembesaran buah dada
Nafsu makan meningkat
Tekanan darah meningkat
BB bertambah atau berkurang
Pigmentasi pada kulit,jerawat
Keputihan
Spoting
Perdarahan antar haid/bercak,bluding
Perdarahan setelah pemasangan AKDR
Perasaan mules/nyeri supra simpisis
Terlambat haid
Infeksi;deman
AKDR teraba pada vagina
Aminorhae
10. Pemeriksaan fisik
11. Pemeriksaan dalam;
12. untuk mengetahui posisi rahim, tanda
kehamilan, tanda radang, tumor
13. alat kontrasepsi yang pernah digunakan
14. jumlah anak laki dan perempuan ---.
Hidup atau mati
15. jumlah anak yang diinginkan
Diagnosa keperawatan
1. Takut akan efek samping alat kontrasepsi
b/d kurangnya pengetahuan
2. Cemas b/d perubahan mens,perasaan
mual,muntah,pusing,peningkatan dan
penurunan BB b/d efek kontrasepsi
3. Perubahan nutrisi (kurang atau lebih dari
kebutuhan tubuh) b/d efek samping alat
kontrasepsi
Lanjt.
4. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d
pemasangan AKDR
5. Gangguan pola perdarahan b/d
pengguanaan pil, AKDR,suntikan,norplant
6. Resiko infeksi b/d efek pemakaian
AKDR,norplan,/susuk, kontap
7. Drop out b/d pelayanan alat kontrasepsi
yang kurang baik
Tindakan keperawatan
1. Memberikan pelayanan kontrasepsi;
a. KIE medis
tujuan- member,informasi yang sejelas jelasnya
tentang aspek kontrasepsi kepada calon peserta
KB , mengajak mereka untuk menggunakan cara
kontrasepsi yang sesuai keinginannya
b. konsling
member informasi yang jelas ,benar dan tepat
mengenai metode metode kontrasepsi,
pelaksanaannya, keuntungan, kerugiannya sehingga
calon aseptor dapat menentukan pilihannya sesuai
kesehatan, kondisi, dan kebutuhan dirinya
Lanjt.
c. Pelayanan medis kontrasepsi
IUD,suntik,pil,dan kondum khusus untuk
pelayanan susuk dan kontap perlu dirujuk
d. Penanggulangan efek samping ,komplikasi
e. Rerujukan
f. Pelayanan KB mandiri bagi aseptor yang ingin
mendapat pelayanan KB secara mandiri
dapat dilakukan pelayanan diluar jam kerja
Lanjt.
2. Mendengar ketakutan dan kecemasan
peserta kontrasepsi
3. Bila terjadi perdarahan ringan diluar haid
beri penjelasan bahwa keadaan tersebut
bersifat sementara. Bila agak lama tidak
berhenti 5-7 hari/ perdarahan banyak pada
alat AKDR segera rujuk dan perbaiki gizi
seimbang
4. Perasaan mual muntah beri vitamin B6
atau bantu dengan cara lain
5. Cloasma hentikan penggunaan pil
Lanjt.
6. Acne ganti dengan cara lain
7. Keputihan berikan anti keputihan, bila tidak
menolong ganti dengan cara lain
8. Nyeri setelah pemasangan AKDR pemberian
analgetik, bila berat lihat dengan speculum
bila masih terlihat (AKDR) sedikit berarti AKDR
sudah keluar keluarkan/ganti dengan AKDR
baru
9. Penambahan/penurunan berat badan yang
progresif maka pemakaian pil dihentikan/diganti
10. Hipertensi (lebih 160/105 mmHg)
penggunaan pil dihentikan dan dirujuk
Lanjt.
11. Bila tidak haid atau terlambat haid dalam waktu 2 minggu
lakukan test kehamilan dan rujuk. Bila terjadi aminorea terus-
menerus setelah tiga kali suntikan hentikan suntikan
12. Kolaborasi pemberian antibiotic
13. Harus selalu mengadakan tindak lanjut dengan : selalu
menanyakan pada peserta apakah ada hal-hal yang kurang enak
dialami, kemungkinan akibat alat-alat kesehatan/obat pencegah
kehamilan yang dipakai jika ada dibantu jangan sampai drop
out
14. Jika ada peserta drop out segera cari penyebabnya
merupakan sumber penyebab berita yang tidak menguntungkan
program KB (rumor)
15. Berikan bimbingan dan pembinaan secara kontinyu. Ada dua
kemungkinan : terus merendah, kemungkinan menerima puas.
Senang setelah penjelasan yang didapat
Permohonan dan Persetujuan Kontrasepsi
(Informan Consent) IUD/Implant/Suntikan
Kami yang bertanda tangan dibawah ini
Nama istri/suami :
Setelah mendapat penjelasan lengkap dan mengerti sepenuhnya
tentang alat kontrasepsi (IUD/AKDR/Implant/Suntikan) serta
setelah kami sepakati berdua (Suami dan Istri) bersama ini secara
sukarela kami mohon dapat dilakukan pelayanan
IUD/AKDR/Implant/Suntikan

Petugas Klinik Pemohon/calon peserta KB

. .
Nama lengkap ttd dan stampel Nama yang akan mendapat
Klinik/RS Pelayanan KB

Catatan : coret yang tidak perlu


TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai