Anda di halaman 1dari 19

KONTRASEPSI

DARURAT
dr. FATMAWATI MADYA, SpOG

BAGIAN OBGIN FK.UNHAS /


PERKUMPULAN OBSTETRI & GINEKOLOGI
INDONESIA (POGI)
2005
Pendahuluan
 Peningkatan kasus KTD di Indonesia
 Penyebabnya :
- Indikasi medis
- Indikasi non medis
- Kegagalan ber-KB
 Sekitar 60% KTD akibat kegagalan
ber-KB abortus (BKKBN 1999)

 Sebagian besar : unsafe abortus

 Unsafe abortus AKI


Definisi
 Kontrasepsi yang dapat mencegah
kehamilan bila digunakan segera
setelah hubungan seksual

 Nama lain : kontrasepsi pasca


sanggama, morning after pill,
morning after treatment
Kondar terdiri dari :
 Pil khusus pencegah kehamilan (PKPK)
3 hari/72 jam post coitus
Kombinasi : estrogen dan progestin
Tunggal : progestin

 ADR 5 hari
Cara Kerja PKPK :
 Mencegah atau menghambat ovulasi
hipothalamus hipofisis
FSH dan LH
 Mencegah fertilisasi atau konsepsi
merubah motilitas tuba
 Mencegah implantasi atau nidasi
enzim karbonanhidrase
 PKPK tidak efektif jika implantasi
telah terjadi

 Pil tidak dapat menyebabkan aborsi


jika kehamilan telah terjadi
Jenis-jenis PKPK
 Kombinasi :
– Dosis tinggi (50 µg EE and 250 µg LNG)
– Dosis rendah (30–35 µg EE and 150 µg LNG)
 Tunggal :
– 750 µg LNG (postinor)
– 30 µg LNG
– 75 µg norgestrel
Cara Pemakaian
Pil kombinasi dosis tinggi :
 Langkah 1: 2 tab pil kombinasi dosis
tinggi (50 µg EE) oral dalam 72 jam
(unprotected intercourse)
 Langkah 2: 2 tablet lagi dalam 12 jam
kemudian.
Total = 4 tablets1
 Langkah 3: Bila tidak haid (vaginal
bleeding) dalam 3 minggu, klien harus
konsul ke klinik untuk menentukan hamil
atau tidak .
Pil kombinasi dosis rendah :
 Langkah 1: 4 tablets (30–35 µg EE) oral
dalam waktu 72 jam ( unprotected
intercourse )
 Langkah 2: 4 tablets lagi dlm 12 jam
berikutnya.
Total = 8 tablets
 Langkah 3: BiIa tidak haid (vaginal
bleeding) dlm 3 minggu , klien harus
konsul ke klinik utk cek apa hamil ?
Pil tunggal dosis tinggi :
 Langkah 1: 1 tablet (750 µg of LNG) oral
dalam 72 jam ( unprotected intercourse)
 Langkah 2: 1 tablet lagi dalam 12 jam
kemudian .
Total = 2 tablets
 Langkah 3: Bila tidak haid (vaginal
bleeding) dalam 3 minggu, klien harus
konsul ke klinik untuk menentukan hamil
atau tidak
Pil tunggal dosis rendah :
 Langkah 1: 20 tablet (30 atau 37.5 µg of
LNG or 75 µg of norgestrel) oral dlm 72
jam (unprotected intercourse)
 Langkah 2: 20 tablet lagi dlm 12 jam.
Total = 40 tablets
 Langkah 3: Bila tidak haid (vaginal
bleeding) dalam 3 minggu, klien harus
konsul ke klinik untuk menentukan hamil
atau tidak
Kemanjuran
Faktor yang mempengaruhi :
 Jarak antara waktu minum dosis I dengan
hubungan seksual
- < 24 jam : 0,4%
- 25 - 48 jam : 1,2%
- 49 – 72 jam : 2,7%
 Periode siklus menstruasi saat hubungan
seksual makin dekat ovulasi,
kemanjuran
Keamanan
 Tidak ada KI absolut utk PKPK

 PKPK tidak membahayakan


kehamilan yang sudah terjadi (FDA
AS)

 PKPK tidak mempunyai efek buruk


terhadap janin.
Efek Samping dan
Penanganannya
 Mual : pil diminum bersama makanan atau
saat akan tidur atau minum obat anti
muntah sebelumnya.
 Muntah : bila < 2 jam ulangi.
Pada kasus berat pervaginam
 Spotting : konseling
 Menstruasi terlambat > 1 mgg tes
kehamilan
 Payudara tegang, sakit kepala, pusing :
aspirin, analgetik.
ADR sebagai Kontrasepsi
Darurat
 Langkah 1: Insersi ADR dlm waktu 5
hari dari “ unprotected intercourse”

 Langkah 2: Bila tidak haid (vaginal


bleeding) dalam 3 minggu, klien
harus konsul ke klinik untuk
menentukan hamil atau tidak
 Mekanisme kerja :
- Mencegah fertilisasi dgn mengganggu
transpor sperma.
- Mencegah implantasi dgn cara mengubah
lingkungan tuba dan lingkungan endometrium

 Kemanjuran
- Angka kehamilan < 1 / 1000, sehingga ADR
sebagai kondar memiliki kemanjuran > 99%
 Efek samping
– Rasa tidak enak/kram di perut,
spotting, infeksi, perforasi

– Untuk yang resti tertular IMS


pemakaian pil lebih aman, sebab
pada saat pemasangan bakteri dapat
ikut masuk ke dalam cavum uteri.

Anda mungkin juga menyukai