Anda di halaman 1dari 3

LEUKORE

BATASAN :
Leukora adalah gejala klinis yang ditandai oleh keluarnya getah vagina atau cairan vagina yang
berlebihan (1,2).
ETIOLOGI : (3)
Fisiologis
* Bayi wanita yang baru lahir sampai kira-kira 10 hari
* Sekitar manarke
* Wanita dewasa yang mendapat rangsangan seksual
* Sekitar ovulasi
* Penyakit menahun, neurosis, ektropin porsiones uteri.
Patologis: (4,5)
* Infeksi :
- bakteri : Gardnerrella vaginalis
Nesseria gonorrhoeae
Chlamydia trachomatis
- virus : Herpessimplex
- jamur : Candida albicans
- parasit : Trichomonas vaginalis
* Neoplasma
* Fistula
* Benda Asing
* Penyebab lain :
- psikologi : Vulvovaginitis Psikosomatik
- tidak diketahui : "Desquamative inflamatory vaginitis"
DIAGNOSIS : (4,6)
Anamnesis
Ditanyakan mengenai usia, metode kontrasepsi yang dipakai oleh akseptor KB, kontak seksual, perilaku,
jumlah, bau dan warna leukore, masa inkubasi, penyakit yang diderita, penggunaan obat antibiotik atau
kortikosteroid dan keluhan-keluhan lain.
Pemeriksaan fisis dan genital
Laboratorium
* Pemeriksaan PH Vagina
* Penilaian swab untuk pemeriksaan dengan larutan garam fisiologis dan KOH 10%
* Pulasan dengan pewarnaan Gram
* Pap Smear
* Kultur
* Biopsi
* Test biru metilen
PENATALAKSANAAN :
Tujuan Pengobatan (7)
* Menghilangkan gejala
* Memberantas penyebabnya
* Mencegah terjadinya infeksi ulang
* Pasangan diikutkan dalam pengobatan
Fisiologis : tidak ada pengobatan khusus, penderita diberi penerangan untuk menghilangkan
kecemasannya. (8)
Patologi : tergantung penyebabnya. (4,6)
* Neoplasma : penanganan sesuai penanganan neoplasma
* Fistula : dilakukan reparasi fistula
* Benda Asing : benda asing dikeluarkan
* Penyebab lain :"Vulvo vaginitis psikosomatik" : dengan pendekatan psikologi.(4)
"Desquamative inflamatory vaginitis" : antibiotik, kortikos-teroid dan estrogen. 5
INFEKSI :
Gardnerrella vaginalis. (1,9)
* Metronidazole 2 x 500 mg oral selama 7 hari
* Metronidazole 2 gram dosis tunggal
* Ampisillin 4 x 500 mg oral sehari selama 7 hari
* Pasangan seksual diikutkan dalam pengobatan
Neisseria gonorhoeae (CDC 1990, dikutip dari 10)
* Penisilin prokain 4,8 juta unit im, atau
* Amoksisilin 3 gr im
* Ampisilin 3,5 gram im atau
ditambah 1 gram probenesid
Ditambah:
* Doksisiklin 2 x 100 mg oral selama 7 hari atau
* Tetrasiklin 4 x 500 mg oral selama 7 hari atau
* Eritromisin 4 x 500 mg oral selama 7 hari
Tiamfenikol 3,5 gram oral
Kanamisin 2 garm im
Ofloksasin 400 mg/oral
Untuk Nesseria gonorhoeae penghasil penisilinase:
Sefratriakson 250 mg im atau
Spektinomisin 2 mg im atau
Siprofloksasin 500 mg oral
ditambah:
Doksisiklin 2 x 100 mg selama 7 hari atau
Tetrasiklin 4 x 500 mg selama 7 hari atau
Eritromisin 4 x 500 mg selama 7 hari
CHLAMYDIA TRACHOMATIS : (2)
Tetrasiklin 4 x 500 mg selama 10-14 hari oral
Eritromisin 4 x 500 mg selama 10-14 hari bila
Tetrasiklin merupakan kontra indikasi
Minosiklin dosis I 200 mg, dilanjutkan 2 x 100 mg/hari selama 14 hari
Doksisiklin 2 x 200 mg/hari selama 14 hari
Kontrimoksazol sama dengan dosis minosiklin 2 x 2 tablet/hari selama 10 hari
VIRUS HERPES SIMPLEX : (11)
Belum ada obat yang dapat memberikan kesembuhan secara tuntas
* Asiklovir krim, dioleskan 4 x sehari
* Asiklovir 5 x 200 mg oral selama 5 hari
CANDIDA ALBICANS (2,5)
Topikal:
* Nistatin tablet vagina 2 x sehari selama 2 minggu
* Klotrimazol 1% vaginal krim: 1 x sehari selama 7 hari
* Mikonazol nitral 2%, 1 x sehari selama 7 - 14 hari
Sistemik
* Nistatin tablet 4 x 1 tablet selama 14 hari
* Ketokonazol oral 2 x 200 mg selama 5 hari
* Flukonazol 150 mg oral dosis tunggal
TRICHOMONAS VAGINALIS (12)
* Metronidazol dosis tunggal 2 gram atau 3 x 200 mg/hari selama 7 hari
* Tinidazol 2 gram dosis tunggal atau 2 x 250 mg selama 7 hari
* Nimorazol 2 gram dosis tunggal
* Ornidazol 1,5 gram dosis tunggal
Pasangan seksual dibawa dalam pengobatan

Anda mungkin juga menyukai