Anda di halaman 1dari 6

TATALAKSANA SERVISITIS

• Pengobatan servisitis klamida


1. Azitromisin 1 gr oral dalam dosis tunggal
2. Doksisiklin 100mg oral 2x1 selama 7 hari
3. eritromycin 500mg oral 4x1 selama 7 hari
• Pengobatan servisits gonokokus
1. Sefiksim 400 mg dosis tunggal
2. Levofloksasin 500 mg dosis tunggal
3. Kanamisin 2 gr infeksi dosis tunggal
4. Tiamfenikol 3,5 gr peroral dosis tunggal
5. Seftriakson 250 mg injeksi I-M dosis tunggal
• Pilihan regimen terapi untuk kandidiasis vaginitis
1. Clotrimazole 200 mg, intravagina, sekali sehari, selama 3 hari
2. Clotrimazole 500 mg, intravagina, dosis tunggal
3. Fluconazole 150 mg, per oral, dosis tunggal
4. Itraconazole 200 mg, per oral, dosis tunggal
5. Nystatin IU, intravagina, sekali sehari, selama 7 hari
• Penanganan pada ibu hamil menyusui :
Regimen obat di atas tetap digunakan kecuali Doxycycline, Fluconazole
dan Itraconazole
Tatalaksana untuk servisitis non infeksius
• Agen keratolitik topikal
1. Imiquimod, dioleskan 3x seminggu sampai 16 minggu, bilas
bagian yang dioles dengan air+sabun 6-10 jam setelah
pemberian
2. Podofilox, digunakan selama 3 hari, libur di hari ke-4 dan
diulang selama 4 siklus
3. Trichloroacetic Acid (TCA), unutk menghilangkan jaringan
inflamasi, 1x seminggu
• Krioterapi
Menghilangkan sel dan jaringan yang banormal dengan cara
dibekukan/didinginkan.
Efek smaping : keluar cairan dari vagina selama 2- 3 minggu.
TATALAKSANA NON-FARMAKOLOGI
- Pencegahan penyakit :
1. Jagalah kebersihan mandi
2. Setelah buang air keringkan genitalia eksterna + perineum
3. Ganti pembalut setiap 1-4 jam
4. Kenali pasangan seksual
- Konseling
1. Menghindari sex bebas atau sex diluar nikah
2. Tidak berganti pasangan
3. Gunakan kondom
4. Pemeriksaan papsmear setiap 3 tahun
5. Menjaga kebersihan organ intim
INDIKASI RUJUK
• Servisitis adalah penyakit yang termasuk dalam kompetensi 3A,
dimana:
- Mampu membuat diagnosis klinik dan memberi terapi pendahuluan
- Menentukan rujukan
- Menindaklanjuti setelah kembali dari rujukan

Anda mungkin juga menyukai