Anda di halaman 1dari 21

PenyakitMenular

Infeksi Kulit Alergi


dan Imunologi
Seksual
Gonorrhea

➢Neisseria gonorrhea Faktor risiko: riw kontak seksual berisiko, berganti-


➢Asimtomatik/terdapat keluhan ganti pasangan, bayi dengan ibu yang menderita
➢Nyeri saat kencing gonorrhea (konjungtivitis gonorrhea)
➢Duh tubuh berwarna putih atau kuning ➢Pada LSL, bisa ditemukan duh tubuh pada anus
kehijauan dan kental ➢Pada pemeriksaan apusan duh tubuh ditemukan
➢Pada perempuan bisa terdapat keputihan diplokokus gram negatif intraseluler (DGNI)
dengan warna kuning kehijauan
Infeksi Menular Seksual | 2
TERAPI
Gonorrhea

• Obat pilihan: Sefiksim 400 mg per


oral, dosis tunggal ditambah
azitromisin 1000 mg dosis tunggal
• Obat alternatif: Seftriakson 250
mg injeksi IM dosis tunggal atau
Kanamisin 2 gram injeksi IM, dosis
tunggal
• Obati pasangan seksualnya
• Abstinesia sampai sembuh secara
klinis dan laboratoris, gunakan
kondom bila tidak mampu
menahan diri
Infeksi Menular Seksual | 3
Uretritis/Servisitis Non

Gonokokus

• Keluhan sama dengan gonorrhea, duh


tubuh lebih mukoid
• Disebabkan oleh selain N. gonorrhea,
salah satunya adalah Chlamydia
trachomatis
• Pada pemeriksaan apusan duh tubuh
ditemukan adanya sel leukosit
polimorfonuklear (PMN) >5/LPB pada laki-
Infeksi Menular Seksual | 4
TERAPI
Uretritis, servisitis non
Gonokokus

• obat pilihan dengan Azitromisin 1


gram per oral dosis tunggal atau
Doksisiklin 2x100mg/hari, peroral
selama 7 hari, kontraindikasi pada
ibu hamil, menyusui, dan anak
dibawah 12 tahun
• Alternatif dengan Eritromisin 4x500
mg/hari peroral selama 7 hari
• Edukasi sama dengan gonorrhea

Infeksi Menular Seksual | 5


• Kondisi dimana pertumbuhan flora normal
vagina berlebihan
• Ditemukan adanya keputihan pada
perempuan yang berbau amis dan berwarna
putih keabuan
• Faktor risiko: hubungan seksual berisiko,
bilas vagina menggunakan antiseptic,
penggunaan antibiotik, merokok, IUD
• Pada pemeriksaan apusan duh tubuh
ditemukan adanya clue cells (sel epitel
vagina terkelupas ditempeli oleh coccobacilli
gram negatif)
• Pemeriksaan penunjang lainnya: tes
amin/whiff test, pH vagina >4,5
Infeksi Menular Seksual | 6
TERAPI

Vaginosis Bakterial

• Metronidazole 2x500mg selama 7


hariatau 2gr dosis tunggal per oral
• Menghindari bilas vagina,
menggunakan celana dalam yang
longgar

Infeksi Menular Seksual | 7


➢ Disebabkan oleh Candida
albicans
➢ Duh tubuh biasanya berwarna
putih, bergumpal, dan tidak
berbau
➢ Biasanya keluhan utamanya
adalah gatal
➢ Pada pemeriksaan usapan duh
tubuh menggunakan KOH
ditemukan adanya pseudohifa

Infeksi Menular Seksual | 8


TERAPI
Kandidiasis Vulvovaginal

• Klotrimazol 200mg, intravaginal


selama 3 hari,
• Klotrimazol 500mg intravaginal
dosistunggal,
• Flukonazol 150mg, per oral, dosis
tunggal
• Itrakonazol 200mg per oral dosis
tunggal
• Nistatin 100.000IU, intravaginal
selama 7 hari

Infeksi Menular Seksual | 9


Trichomoniasis

Infeksi Menular Seksual | 10


TERAPI
Trichomoniasis

• Metronidazol 2 gram per


oral dosis tunggal atau
• Metronidazol 2x500 mg/hari
per oral selama 7 hari
• Edukasi terkait penularan dan
pengobatan bagi pasangan
seksualnya

Infeksi Menular Seksual | 11


Ulkus Genital

Penyebab:
➢ Herpes genitalis: ditandai dengan adanya vesikel atau
luka kecil dangkal berkelompok, dan nyeri
➢ Sifilis: bila terdapat ulkus yang keras, biasanya
tunggal, tidak nyeri, dasar bersih, dan tepi rata.
Pada stadium lain, , pasien dapat juga memiliki bintik
kemerahan di sekujur tubuh, termasuk telapak
tangan dan kaki
➢ Ulkus mole (Chancroid): diagnosis bila ulkus pasien
multipel, nyeri, lunak, dengan dasar kotor dan tepi
tidak teratur.
Infeksi Menular Seksual | 12
➢ Disebabkan Herpes simplex virus (HSV)
tipe 1 atau tipe 2 dan sifatnya rekuren
➢ Terjadi setelah kontak seksual
➢ Dapat ditemukan gejala sistemik: demam,
malaise, myalgia, nyeri kepala, adenopati
regional dan juga vulvovaginitis akut
atau peradangan kulit batang penis
➢ Infeksi rekuren diawali sensasi terbakar
maupun gatal setempat pada lokasi yang
sama dengan lokasi sebelumnya
➢ Diagnosis umumnya cukup secara klinis
➢ Pada pemeriksaan Tzanck Test,
ditemukan multinucleated giant cells
Infeksi Menular Seksual | 13
TERAPI
Herpes Genitalis

○ Obat pilihan pada episode


pertama lesi primer: Asiklovir:
5x200 mg/hari selama 7-10 hari
atau 3x400 mg/hari selama 7-10
hari
○ Pemberian analgetika, antipiretik
dan antipruritus sesuai kebutuhan
○ Abstinensia ketika masih ada lesi
atau gejala prodromal

Infeksi Menular Seksual | 14


Sifilis (Raja Singa)

➢ Disebabkan oleh Treponema pallidum


➢ Dapat terjadi beberapa tahap: primer,
sekunder, laten, tersier
➢ Pada lesi primer, ditemukan ulkus tunggal,
tepi teratur, dasar bersih, terdapat indurasi,
tidak nyeri (ulkus durum)
➢ Pada sifilis sekunder, ditemukan lesi kulit
polimorfik kemerahan, dapat ditemukan di
telapak tangan, kaki, dan seluruh tubuh
➢ Laten, biasanya tidak ada gejala, namun
pada pemeriksaan serologis sifilis reaktif
➢ Tersier, dapat mengenai berbagai organ
(tulang, hepar, jantung, dll)

Infeksi Menular Seksual | 15


SIFILIS (RAJA SINGA)
Pemeriksaan Penunjang Terapi

• Benzatinpenisilin 2,4 juta IU, dosistunggal, injeksi


• Tes non treponema: rapid plasma
intramuskular untuk sifilis primer dan sekunder
reagen (RPR) dan venereal disease
• Benzatin penisilin 2,4 juta IU, 1x/minggu selama 3
research laboratory (VDRL)
minggu berturut-turut, injeksi intramuscular untuk
• Tesspesifik treponema: treponema
sifilis laten
pallidum haemogglutination assay
• Pada pasien dengan alergi penisilin dan tidak hamil:
(TPHA)
Doksisiklin 2X100 mg/hari per oral, selama 30 hari
• Pemeriksaan mikroskopis medan gelap
ATAU Eritromisin 4 x 500 mg/hari selama 30 hari

Infeksi Menular Seksual | 16


Infeksi Menular Seksual | 17


TERAPI
Ulkus Mole
(Chancroid)

• Siprofloksasin 2x500mg per oral


selama 3 hari, atau
• Azitromisin 1 gram per oral
dosistunggal, atau
• Eritromisin base 4x500mg per oral
selama 7 hari, atau
• Seftriakson 250mg injeksi
intramuskular dosis tunggal

Infeksi Menular Seksual | 18


• Disebabkan Human
papilloma virus (HPV),
paling sering disebabkan
tipe 6 dan 11
• Keluhan: benjolan di area
anogenital yang tidak nyeri
• Klinis: tampak papul soliter
atau multiple sewarna kulit
• Tes asam asetat 5%:
terdapat perubahan warna
menjadi keputihan pada lesi
kondiloma Infeksi Menular Seksual | 19
TERAPI
Kutil Anogenital
(Kondiloma)

• Podofilin
• Asam trikoloroasetat
• Podofilotoksin
• Krioterapi
• Bedah kauterisasi
• Laser CO2
• Bedah skalpel
Infeksi Menular Seksual | 20
Penulis

1 Dr. dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.KK(K)

2 dr. Devi Artami Susetiati, M.Sc., Sp.KK(K)

dr. Alessandro Alfieri


3

Infeksi Menular Seksual | 21

Anda mungkin juga menyukai