Anda di halaman 1dari 30

LITERATURE REVIEW

PENATALAKSANAAN ULKUS GENITALIS


PADA INFEKSI MENULAR SEKSUAL

OLEH:
SRI AGUSTINA SULISTYOWATI

PEMBIMBING:
PROF. DR. Dr. HARIJONO Ks, SpKK
PENDAHULUAN
TUJUAN

PENATALAKSANAAN ULKUS GENITALIS PADA


INFEKSI MENULAR SEKSUAL BERDASARKAN
- PENYEBAB
- PENDEKATAN SINDROM
GENITALIS PADA INFEKSI MENULAR SEKSU
1. ULKUS DURUM (PRIMARY
SYPHILIS)

DIAGNOSIS:
KLINIS, PEMERIKSAAN MIKROSKOP MEDAN GELAP (3 HARI
BERTURUT-TURUT), PEMERIKSAAN ANTIBODI DALAM SERUM
(VDRL & TPHA)
2. Ulkus Molle = Chancroid
DEFINISI
Papul kecil, sekelilingnya eritem, yang
berpustulasi dan cepat menjadi erosi
GAMBARAN Lesi akan menjadi ulkus (multipel, sangat
KLINIS nyeri, tepi tidak rata dan bergaung,
berbatas tegas, dikelilingi eritema ringan
kecuali bila terdapat infeksi skunder,
Dasar ulkus rapuh, kotor, mudah
berdarah, nekrotik. Tidak dijumpai
indurasi didasar lesi dan sekitar ulkus
dalam waktu 48 jam setelah timbulnya
lesi awal dan segera diliputi oleh eksudat
nekrotik kuning keabu-abuan. Tidak
terdapat stadium vesikel
Autoinokulasi (kissing lesions)

-Anamnesis pasien,
-keluhan dan gejala klinis, serta
DIAGNOSIS
-pemeriksaan laboratorium (menemukan agen
penyebabnya)
3.
DIAGNOSIS:
gambaran klinis,
GAMBARAN KLINIS tes GPR (Gate
penyakit sistemik yang primer Papacosta
menyerang system limfatik dengan Reaction),
manifestasi klinis dapat akut, sub
akut atau kronis, dengan komplikasi
pengecatan
pada stadium lanjut Giemsa dari pus
Perjalanan penyakit LGV
bubo,
(Lymphogranuloma venereum) Frei test,
secara umum dapat dibagi dalam
dua stadium, yaitu stadium dini
tes serologi,
(lesi primer genital dan sindrom kultur jaringan
inguinal) dan stadium lanjut
(sindrom ano-rektal dan elefantiasis
genital (esthiomene)).
Granuloma inguinale (Donovanosis)

suatu infeksi destruktif yang bersifat


progresif, disertai pembentukan granuloma
di kulit dan jaringan subkutan, umumnya
ditularkan melalui hubungan seksual,
disebabkan oleh Calymmatobacterium
granulomatis

Calymmatobacterium
granulomatis (bakteri gram
negatif dengan ukuran 1,5X0,7
mm, pleomorphic, di dalam
histiosit yang berukuran 80-90
m, bipolar densities, dan suatu
kapsul, nonmotil.
DIAGNOSIS GAMBARAN
KLINIS

riwayat pasien, keluhan


kulit yang berwarna
dan gejala klinis, serta
merah daging,
pemeriksaan laboratorium
exuberant granulation
untuk menemukan agen
tissue yang lunak, tanpa
penyebabnya (donovani
nyeri tekan dan mudah
bodies intraseluler yang
berdarah
khas dengan sel-sel
mononukleus besar)
5. Ulkus Herpes Genitalis
GAMBARAN KLINIS:
rasa terbakar dan gatal di daerah lesi yang terjadi beberapa
jam sebelum timbulnya lesi
Setelah itu terdapat gejala konstitusi seperti malaise, demam
dan nyeri pada perabaan.
Pada saat pertama kali timbul penyembuhan memerlukan
waktu yang cukup lama (2-4 minggu), sedangkan serangan
berikutnya penyembuhan lebih cepat.

DIAGNOSIS:
Riwayat pasien, keluhan dan gejala klinis, serta pemeriksaan
laboratorium
PENATALAKSANAAN
SESUAI DENGAN PENYEBABNYA
1. Primary syphilis
DEWASA:

ALTERNATIF:
-DOXICICLIN 2X100MG
(14 HARI)
-TETRASIKLIN 4X500
MG(14 HARI)
-ERITROMISIN 4X500
MG(14 HARI)
ANAK-ANAK:
-AZITROMISIN 1X500
MG (10 HARI)
-CEFTRIAXON 1X250-
500 MG IM (10 HARI)
2. Chancroid
3. Lymphogranuloma venereum (LGV)
4. Granuloma inguinale (Donovanosis)

UNTUK WANITA HAMIL : ERITROMISIN + GENTAMISIN IV 1 MG/KG BB/8


JAM
5. Herpes Genitalis

Episode
Episodeklinis
klinispertama
pertama
(infeksi
(infeksiprimer):
primer):
Cara pengobatan yang dianjurkan:
Cara pengobatan yang dianjurkan:
Asiklovir, 200mg peroral, 5 kali sehari, selama 7 hari
Asiklovir, 200mg peroral, 5 kali sehari, selama 7 hari
ATAU
ATAU
Valasiklovir, 500 mg peroral, 2 kali sehari selama 7
Valasiklovir, 500 mg peroral, 2 kali sehari selama 7
hari
hari
Infeksi herpes kambuhan(infeksi rekuren):
Cara pengobatan yang dianjurkan

Asiklovir, 200mg peroral, 5 kali sehari, selama 7 hari


ATAU
Valasiklovir, 500 mg peroral, 2 kali sehari selama 7 hari
ATAU
Pada keadaan yang ringan krim asiklovir dapat digunakan

Pengobatan supresif
Cara pengobatan yang dianjurkan
Asiklovir, 400mg peroral, 2 kali sehari, secara terus-menerus
ATAU
Valasiklovir, 500 mg peroral, sekali sehari
NATALAKSANAAN DENGAN PENDEKATAN SINDR
Alur algoritma penderita dengan ulkus genitalis
Resiko (+) bila mempunyai satu atau lebih faktor risiko dibawah ini:

Mitra seksual > 1 dalam 1 bulan terakhir.


Berhubungan seksual dengan wanita penjaja seks dalam 1 bulan
terakhir.
Mengalami 1/lebih episode IMS dalam 1 bulan terakhir.
Perilaku isteri/mitra seksual berisiko tinggi.
Alur algoritma penderita dengan ulkus genitalis
(khusus untuk tenaga medis)
Alur algoritma penderita dengan ulkus genitalis
(bila ada laboratorium)
Keterangan:
Pemeriksaan laboratorium:
1. Unna Ducreyi (UD), 2. Lapangan Gelap (LG) bila perlu 3 hari berturut-
turut, dan test serologis (TSS).
Pemeriksaan UD dengan pewarnaan GRAM.
Pemeriksaan TSS yaitu: VDRL kuantatif dan TPHA kualitatif.
Catatan: Tehnis pemeriksaan UD dan LG sulit, sehingga kadang terjadi hasil
negatif
Alur algoritma penderita dengan bubo inguinal.
RINGKASAN
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai