Anda di halaman 1dari 31

PRESENTASI KASUS

“HERPES ZOOSTER ”
DISUSUN OLEH:
M. FERGIAWAN BAGUS H.P., S. KED

PEMBIMBING: DR. ARIEF EFFENDI, SP. KK


IDENTITAS PASIEN

 Nama : Ny. L
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Umur : 48 tahun
 Alamat : Pulau Longgu
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Wiraswasta
 status Pernikahan : Menikah
ANAMNESIS

Keluhan Utama
• Os mengeluh keluhan muncul
gelembung air di daerah punggung
kanan dan dada kanan sejak 3 hari
yang lalu.

Keluhan Tambahan
• Os pernah mengeluh munculnya
rasa pedih serta pernah nyeri di
daerah tersebut 1 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit
Sekarang
• Perempuan berusia 48 tahun datang
ke Poliklinik Kulit dan Kelamin
RSPBA dengan keluhan muncul
bintil-bintil merah berisi air di
bagian dada kanan dan punggung
kanan disertai rasa pedih sejak 3
hari yang lalu. Os mengeluh nyeri
pada daerah tersebut 1 hari yang
lalu.
Riwayat
• Pasien pernah menderita cacar
Penyakit pada saat umur sekitar 25 tahun
Dahulu

Riwayat
• Tidak ada keluarga yang
Penyakit menderita keluhan seperti ini
Keluarga

Riwayat • Tidak ada keluarga yang


Keluarga menderita keluhan seperti ini

• Alergi terhadap obat-obatan dan


Riwayat Alergi makanan disangkal
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
 Tekanan darah : 110/80 mmHg
 Nadi : 90 x/menit, regular
 Suhu : 36.7
 Pernafasan : 20x/menit
Status Generalis

•Kepala : DBN
•Leher : DBN
•Thoraks : vesikel (+), eritemateus
(+).
•Abdomen : DBN
•Ekstremitas : DBN
•KGB : Tidak ada pembesaran
KGB
Status Dermatologis

• Lokasi: regional thoraxalis dextra


menjalar hingga thoraxo dorsalis
dextra.
• Inspeksi: Lesi multipel, berbentuk
bulat, dengan diameter terkecil 0,5
cm, dan terbesar 2 cm, berbatas tegas,
menimbul dengan berisi cairan.
• Efloresensi : terdapat vesikel
bergerombol di atas kulit yang
eritematous, konfigurasi
zoosteriformis.
9
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Px Laboratorium : Tidak dilakukan
RESUME

Perempuan berusia 48 tahun datang ke Poliklinik Kulit


dan Kelamin RSPBA pada tanggal 9 April 2019 pukul
14.00 WIB dibawa keluarganya dengan keluhan muncul
gelembung air di bagian dada dan punggung kanan
disertai rasa perih sejak 3 hari yang lalu. Os mengeluh
nyeri pada daerah tersebut 1 hari yang lalu.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan Keadaan umum tampak sakit


sedang, kesadaran komposmentis, tanda-tanda vital dalam batas normal.
Status generalis dalam batas normal. Status dermatologis ditemukan
pada daerah dada kanan dan punggung kanan. Distribusi Lokalisata,
unilateral. Lesi multipel, berbentuk bulat, dengan diameter terkecil 0,5
cm, dan terbesar 2 cm, berbatas tegas, menimbul dengan berisi cairan.
Efluroesensi terdapat vesikel bergerombol di atas kulit yang eritematous,
konfigurasi zoosteriformis.
Diagnosis
Banding Diagnosis
Kerja
- Herpes
zoster - Herpes
Zooster
- Herpes
thorakalis
simpleks
dextra
PENATALAKSANAAN
Non farmakologi Farmakologi

• Jaga kebersihan badan • Sistemik (oral) :


dengan cara mandi 2 kali • asiklovir 5 x 800 mg selama
sehari 7 hari diminum pada jam.
• Jaga kebersihan kuku dan 06.00, 09.00, 12.00, 15.00,
kuku di potong pendek 18.00.
• Pakaian tetap kering dan • Asam Mefenamat 3x500 mg
bersih • Topikal :
• Lepuh jangan dipecahkan • Gentamicin di oleskan
• Mengkonsumsi makanan tipis di bagian luar
dengan gizi seimbang dan sebanyak 3 kali sehari
nutrisi yang cukup
• Istirahat cukup
PEMERIKSAAN ANJURAN
 Tzanck smear : Dengan membuat sediaan hapus
yang diwarnai dengan Giemsa. Bahan diambil
dari kerokan dasar vesikel dan akan didapatkan
sel datia berinti banyak.
PROGNOSIS
Quo et Vitam : dubia ad bonam
Quo et Fungsionam : dubia ad bonam
Quo et Sanationam : dubia ad bonam
DEFINISI

Herpes Zoster  Yunani /Latin

Herpes  setiap penyakit kulit


meradang ditandai dgn
pembentukan vesikel kecil
mengelompok

Zoster  struktur / pola yang


melingkar
16
 Herpes zoster  infeksi penyakit akut
yang sifatnya localized, menyerang kulit
dan mukosa, dengan ciri khas nyeri
radikuler, unilateral dan gerombolan
vesikelnya tersebar sesuai dermatom
akibat reaktivasi virus varisella zoster
yang laten

17
Dampa

Sinonim
Cacar
Shingles
ular

18
E
P
I
D
E
M
I
O
L
O Perempuan >> laki-laki
G Ras putih >> ras kulit hitam
I
Imunocompromised >> imunocompeten

19
Hal yg dpt memicu
reaktivasi virus :

Imunocompromaised
Etiologi
Paparan ulang virus
dari luar

Proses penyakit akut


Reaktivasi Varicella
atau kronis
Zoster Virus (VZV)
laten Obat-obatan dari
berbagai jenis

Stress emosional
20
PATOGENESIS

Setelah infeksi primer virus varicella zoster (varisela/cacar air) virus


tersebut berdiam di ganglion posterior susunan saraf tepi dan ganglion
cranialis (fase laten) Penurunan imunitas dapat mengaktivasi kembali
infeksi virus, yang mengenai lokasi setingkat dengan daerah persarafan
ganglion yang terkena Reaktivasi ini menyebabkan peradangan pada
ganglion yang menimbulkan kerusakan neuron dan sel-sel pendukungnya. 21
Virus juga terbawa ke axon ke area kulit yang dipersarafi ganglion yang
terkena, menyebabkan peradangan lokal.
GEJALA KLINIS

Karakteristik lesi

sesuai dengan dermatom

unilateral

biasanya tidak melewati


garis tengah tubuh

22
Lokasi Tersering

thorakal (55%)

servikal (20%)
saraf kranial
(20%)
lumbal
(15%)
sakrum
(5%)
23
• Sistemik demam,
pusing, malaise
Prodromal
• Lokal nyeri, gatal,
pegal

• Awal  papul/plakat
berbentuk urtika
Stadium Erupsi • Setelah 1-2 hari akan
timbul gerombolan
vesikel diatas kulit yang
eritematus

• Vesikel menjadi
purulen, mengalami
krustasi dan lepas
Krustasi dalam waktu 1-2
minggu.
• Sering terjadi neuralgi 24
pasca herpetica
Rasa nyeri pd bekas
3 bulan setelah onset
penyembuhan

Postherpetic
Neuralgia

Nyeri sprt terbakar &


terus menerus +
Usia tua >> hiperestesi
Episodik

25
Komplikasi

•Infeksi sekunder
•Neuralgi pascaherpetika
•Kerato-konjungtivitis pada
herpes zoster oftalmikus
•Sindroma Ramsay-Hunt
26
DIAGNOSIS
 Anamnesis
 Pmx fisik

 Pmx penunjang
 Tzanck smear  multinucleated
giant cell & sel akantolitik
 Kultur
 PCR
 DFA

27
PENATALAKSANAAN

Non-farmakologi
•Jaga kebersihan badan dengan cara
mandi 2 kali sehari
•Jaga kebersihan kuku dan kuku di potong
pendek
•Pakaian tetap kering dan bersih
•Lepuh jangan dipecahkan
•Mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang dan nutrisi yang cukup
•Istirahat cukup 28
Farmakologi

• Terapi sistemik umumnya bersifat simtomatik, untuk


Umum nyerinya diberikan analgetik. Jika disertai infeksi
sekunder diberikan antibiotik.

• Antiviral yang biasa digunakan yaitu asiklovir. Satu tablet


ada yang 200 mg dan 400 mg. sebaiknya diberikan dalam 3
hari pertama sejak lesi muncul. Dosis yang dianjurkan
ialah 5 x 800 mg sehari. Dosis yang lebih rendah dapat
Khusus diberikan 5 x 400 mg sehari selama 7 hari hasilnya cukup
baik
• Herper zoster optalmikus : konsul sp.M, acyclovir salep
mata 5x tiap 4 jam &mofloxacin/ciprofloxacin obat tetes
mata 29
PROGNOSIS PENCEGAHAN

Baik Pemberian vaksin, dgn


indikasi : usia tua (>60 tahun)
& px imunokompromais dgn
penyakit kronis

30
TERIMAKASIH

31

Anda mungkin juga menyukai