Disusun oleh:
Jaene Dharmayanti (2065050049)
Ya Tidak
Servitis Vaginitis
Discar berbuih
Trikomoniasis
Berbau busuk
Dalam menghadapi pasien dengan keluhan keputihan sebaiknya dilakukan
anamnesis untuk menggali faktor risiko IMS.
•Jika ada faktor risiko IMS, kasus dikelola sebagai infeksi pada serviks atau servisitis
•Jika tidak ada faktor risiko IMS maka dianggap kasus vaginitis.
SERVISITIS
Peradangan pada endoserviks, biasanya disebabkan oleh infeksi kuman N.
gonorrhoeae atau C. trahomatis
Penegakkan diagnosis
1. Pemeriksaan mikroskopis dengan sediaan langsung
2. Kultur
3. Tes definitive N. gonorrhoeae menggunakan tes oksidasi dan tes fermentasi
4. Tes beta-lactamase untuk identifikasi N. gonorrheae
•Rekomendasi terapi servisitis GO non-komplikata:
Sefiksim 400 mg per oral dosis tunggal
•Alternatif terapi:
-Levofloksasin 500 mg per oral dosis tunggal
-Tiamfenikol 3,5 g per oral dosis tunggal
-Kanamisin 2 g injeksi i.m dosis tunggal
-Seftriakson 250 mg injeksi i.m dosis tunggal
•Rekomendasi terapi servisitis non-GO non-komplikata:
Azitromisin 1 g peroral dosis tunggal
•Alternatif terapi:
-Doksisiklin 2x100 mg per oral selama 7 hari
-Eritromisin 4x500 mg per oral selama 7 hari
-Tetrasiklin 4x500 mg per oral selama 7 hari
VAGINITIS TRIKOMONAL
Sering disebut trikomoniasis penyakit peradangan pada vagina yang
disebabkan infeksi protozoa Trichomonas vaginalis.
T. vaginalis cepat mati bila mengering, terkena sinar matahari, dan terpapar
air selama 35-40 menit.
Penularan dapat terjadi baik melalui kontak seksual maupun melalui vomite.
T. vaginalis
Keluhan yang sering ditemukan (50-75%) discar vagina
yang banyak, berbau, dan berwarna kuning kehijauan.
Pemeriksaan ini memerlukan material discar vagina yang diambil dari forniks
posterior. Dilakukan dengan meneteskan larutan NaCl 0,09% yang diteteskan pada
gelas objek dengan material discar forniks posterior tersebut.
Pada pemeriksaan mikroskop cahaya dengan pembesaran 400 kali tampak T.
vaginalis menyerupai buah pir dengan flagella yang bergerak.
Dapat juga dilakukan kultur dari specimen discar vagina
Hasil positif sediaan basah 40-80%
Kultur sekitar 95%
•Rekomendasi Terapi:
Metronidazol 2 g per oral dosis tunggal
ATAU • Alternatif Terapi:
Metronidazol 2x500 mg per oral selama 7 hari
Tinidazol 2 g per oral dosis tunggal
VAGINITIS KANDIDA
Pada pemeriksaan discar vagina yang homogen, tipis dan cair, berwarna putih keabu-abuan, tidak
ditemukan inflamasi pada vagina dan vulva.