Anda di halaman 1dari 3

1. Hukum Internasional mengatur hak-hak dan kewajiban negara.

Karena yang harus


diurus hukum Internasional adalah terutama negara, dirasa perlu untuk
mendapatkan kejelasan mengenai apa yan dimaksud dengan negara.

Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai negara  maka perlu diteliti unsur
-unsur konstitutif  bagi pembentukan suatu negara:

Sebutkan unsur-unsur konstitutif dimaksd !

2. Penduduk yang tetap sebagai salah satu unsur konstitutif pembentukan suatu
negara.  Jelaskan !

3. Terdapat 3 cara penetapan kewarganegaraan sesuai Hukum Nasional. Sebutkan !

4. Jelaskan apa yang disebut dengan Naturalisasi (dalam penetapan


kewarganegaraan)?
5. Siapakah yang berwenang menetapkan kewarganegaan seseorang ?
6. Apakah Hukum Internasional mengharuskan suatu negara hanya terdiri dari satu
bangsa ? Berikan contoh !
7. Apakah hukum Internasional mensyaratkan luas suatu wilayah untuk dapat dianggap
sebagai unsur konstitutif suatu engara ?

8. Konferensi PBB III mengenai Hukum Laut telah mengelompokan sebagian besar
negara di dunia atas 3 kelompok:

1. Negara Pantai (the coastal states group).

2. Negara yang tidak berpantai.(the land -locked states group).

3. Negara yang secara geografis tidak menguntungkan. ( the geo graphically


disadvantaged states group).

Pertanyaan: Indonesia masuk kepada kelompok yang mana ? dan mengapa ?

9. Negara hanya dapat melaksanakan kekuasaan melalui organ-organ yang terdiri dari
individu-individu yang mewakilinya dan menyalurkan kehendaknya . Maka dengan
demikian Hukum Internasional tidak menganggap suatu negara bila tidak memiliki
person yuridik ( wakil sebuah negara), pemerintahan. Hal ini ditegaskan Mahkamah
Internasional dalam kasus Sahara Barat.

Apa pendapat hukumnya (advisory opinion) pada tahun 1975?


10. Apa yang dimaksud dengan Pemerintah ?

11. Mengapa Hukum Internasioanl menghendaki adanya suatu pemerintahan yang stabil
dan efektif ?

12. Apakah suatu negara akan berakhir bila tidak mempunyai pemerintahan yang efektif
karena perang saudara ?Jelaskan dan berikan contohnya !

13. Pasal 1 Konvensi Montevideo 27 Desember 1933, mengenai Hak-hak dan Kewajiban
Negara meyebutkan bahwa unsur Institusi ke 4 bagi pembentukan negara
adalah capacity to enter into relations with other states.

Unsur capacity to enter into relations with other states  kemudian dianggap tidak
relevan lagi, maka digantikan dengan "kedualatan".

Apa yang dimaksud dengan kedaulatan ?

14. Sesuai konsep Hukum Internasional, bahwa kedaultan memiliki 3 unsur. Sebutkan .!

15. Kedaulatan mempunyai pengertian Negatif dan Positif .

Jelaskan Kedaulatan dalam Pengertian Negatif !

16. Jelaskan Kedaulatan dalam Pengertian Positif !


17. Sebutkan Definisi Subyek Hukum Internasional !
18. Sebutkan Subjek Hukum Internasional !
19. Subyek Hukum Internasional dapat diartikan sebagai negara atau kesatuan-kesatuan
bukan negara yang dalam keadaan tertentu memiliki kemampuan untuk menjadi
pendukung hak dan kewajiban berdasarkan Hukum Internasional. Kemampuan untuk
menjadi pendukung hak dan kewajiban ( Legal capacity) ini antara lain meliputi ?
Sebutkan !
20. Pada intinya, pernyataan bahwa negara adalah subyek hukum internasional yang
utama , mengapa ?
21. Sebutkan Hak-hak negara !
22. Sebutkan Kewajiban-kewajiban negara !
23. Ada beberapa macam bentuk gabungan Negara-negara.Sebutkan !

24. Gabungan Negara-negara merdeka mempunyai dua macam bentuk yaitu uni riil  dan
uni personil.

Jelaskan masing 2 bentuk tersebut !


25. apa yang dimaksud dengan Negara Konfederasi ?

26. Mengapa Tahta Suci Vatikan juga merupakan subjek Hukum Internasional ?

27. Jelaskan Dasar Hukum yang menyatakan bahwa Organisasai Internasional adalah
subyek Hukum Internasional ?
28. Apa Tujuan Organisasi Internasional ?
29. Pemberontak (Belligerent)  atau Pihak Yang bersengketa adalah salah satu Subjek
Hukum Internasional. Jelaskan !
30. APa yang dimaksudkan istilah Belligerent ?
31. Apa hubungannya belligeren dengan kedaulatan suatu negara?

Anda mungkin juga menyukai