Anda di halaman 1dari 6

FORMAT KETERAMPILAN PEMERIKSAAN FISIK

No. Keterampilan

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


1. Sapa pasien dan keluarganya, perkenalkan bahwa
anda petugas yang akan melakukan tindakan
2. Jelaskan kepada pasien maksud dan tujuan
dilakukannya pemeriksaan fisik
3. Pastikan bahwa pasien telah mengerti penjelasan
anda
4. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
5. Persiapan Alat:
1. Stetoskop
2. Spygmomanometer
3. Timbangan
4. Penlight
5. Tongue spatel
6. Otoskop
7. Garputala
8. Jam
9. Refleks hammer
10. Sarung tangan (bila perlu)
11. Meteran
12. Spekulum nasal
13. 2 macam bau untuk penciuman
6. Cara kerja
Membawa alat kedekat pasien
7. Mencuci tangan
8. Menjaga privasi pasien selama pemeriksaan
9. Keadaan umum
- Penampilan
- Kesadaran
- TB
- BB
- Vital sign
10. Kulit
- Inspeksi warna kulit, lesi & jaringan parut
- Palpasi kelembaban, suhu, edema & tekstur
kulit
- Periksa turgor kulit
11. Kuku
- Inspeksi warna, bentuk, tekstur & adanya
clubbing finger
- Capillary refil
12. Rambut
- Perhatikan warna, kebersihan, kerontokkan,
kuantitas, distribusi & tekstur rambut

13. Kepala dan wajah


- Inspeksi bentuk, ukuran & kesimetrisan dari
tulang tengkorak
- Inspeksi kebersihan kulit kepala, lesi.
- Palpasi adanya messa/benjolan, nyeri tekan
- Inspeksi warna kulit & acne
14. Mata
- Kelopak mata: ada/ tidak bulu mata, warna,
edema, ptosis/tidak, bisa membuka kelopak
mata/tidak
- Konjungtiva : anemis / tidak
- Sklera : ikterik / tidak
- Warna iris
- Pupil : bereaksi terhadap cahaya / tidak
- Bola mata : normal / tidak
- Ketajaman penglihatan
- Luas lapang pandang
15. Telinga
- Inspeksi dan palpasi telinga luar : ukuran,
bentuk, warna, lesi, adanya, massa, nyeri
- Pemeriksaan pendengaran dengan garputala
(rinne, weber, dan swabach)
16. Hidung:
- Inspeksi bentuk tulang hidung, kesimetrisan,
ada/tidak sekret, mukosa, mobilitas septum
- Tes penciuman
- Palpasi sinus maksilaris, etmoidalis, frontalis
dan spenodialis
17. Mulut :
- Bibir : inspeksi bentuk, kelembaban,
membran mukosa, ulkus, sianosis/tidak
- Gigi : inspeksi warna, jarak, posisi, caries gigi
- Lidah : inspeksi warna & kesimetrisan
- Inspeksi tonsil: warna dan ukuran
18. Leher
- Inspeksi warna kulit, lesi, jaringan parut dan
adanya massa yang abnormal
- Palpasi kelenjar tiroid
- Palpasi ada deviasi trakea/ tidak
19. Thorax dan paru-paru
- Inspeksi thorax
o Observasi pernafasan: ritme,
kedalaman, penggunaan otot bantu
pernafasan, kesimetrisan ekspansi
dada.
o Inspeksi warna kulit
o Inspeksi struktur skeletal
- Palpasi thorax posterior
o Palpasi ekspansi dada
o Palpasi tactile fremitus
- Perkusi thorax posterior
o Perkusi daerah paru
- Auskultasi thorax posterior
o Lakukan pemeriksaan secara
sistematis
o Bandingkan suara yang terdengar
dengan suara paru sebelahnya
- Palpasi thorax anterior
o Palpasi ekspansi pernafasan
o Palpasi tactile fremitus
- Perkusi thorax anterior
o Perkusi daerah paru
- Auskultasi thorax anterior
20. Jantung
- Auskultasi precordium : aorta, pulmonal,
trikuspidalis, apikal
21. Mamae dan aksila
- Inspeksi mammae : bentuk, warna, keluaran,
putting
- Palpasi untuk mengidentifikasi adanya
massa
- Palpasi kelenjar limfe
22. Abdomen
- Inspeksi warna kulit, jaringan parut, lesi,
bentuk abdomen, kesimetrisan
- Inspeksi letak umbilicus
- Auskultasi desiran / bruit dengan
menggunakan bel
- Perkusi abdomen disemua kuadran untuk
mengetahui nyeri tekan dan adanya massa
- Lakukan pemeriksaan untuk mengetahui
adanya cairan di peritoneum
23. Hepar
- Perkusi rentang kepekaan hepar pada garis
midklavikular / GMK (normal : 4-8 cm pada
garis midsternal, 6-12 cm pada garis
midklavikular dextra)
- Palpasi hepar untuk menentukan adanya
pembesaran hepar
- Perhatikan adanya nyeri tekan
24. Ginjal
- Kaji pola BAK, warna urin, bau, adanya nyeri
- Inspeksi daerah kostovertebral angle: warna,
kesimetrisan
- Klien dalam posisi duduk atau telungkup,
lakukan perkusi dari arah belakang diatas
telapak tangan (menggunakan kepalan
tangan)
25. Kandung kemih
- Inspeksi daerah suprapubik terhadap
distensi
- Perkusi pada daerah supra pubis
- Palpasi kandung kemih
26. Muskuloskeletal
- Kaji kekuatan otot, tonus, ukuran serta
kesimetrisan otot
- Kaji adanya nyeri, bengkak, krepitasi,
rentang pergerakan sendi
27. Refleks tendon
- Refleks biceps
- Refleks triceps
- Refleks brakhioradialis
- Refleks patella
- Refleks achilles
28. Refleks patologis
- Refleks babinski
- Refleks chaddock
- Refleks oppenheim
29. Genitalia
- Inspeksi rambut pubis: distribusi, jumlahnya
- Inspeksi area pubis : lesi, inflamasi, keluaran,
bau
- Skrotum: tanda kemerahan, bengkak, ulkus
- Labia mayora, minora, klitoris,
pembengkakan, ulkus, keluaran
30. Rektum dan anus
- Inspeksi hemoroid, lesi kemerahan
- Palpasi adanya massa
31. Merapihkan pasien
32. Membereskan alat
33 Mengevaluasi respon pasien
34. Mencuci tanga
35. Mendokumentasikan
Nilai : Jumlah Ya x 100
35
Karawang...................

Penguji,

(................................................................)

Anda mungkin juga menyukai