TAHUN 2020/2021
BAB I
KONSEP SUPERVISI
A. Pengertian Supervisi
Supervisi adalah suatu proses kemudahan untuk penyelesaian tugas-tugas keperawatan
(Swansburg & Swansburg, 1999). Supervisi adalah merencanakan, mengarahkan,
membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai,
mengevaluasi secara terus menerus pada setiap perawat dengan sabar, adil serta bijaksana
(Kron, 1987).
B. Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi adalah :Memberikan bantuan kepada bawahan secara langsung sehingga
dengan bantuan tersebut bawahan akan memiliki bekal yang cukup untuk dapat
melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan hasil yang baik (Suarli, 2009).
C. ProsesSupervisi (suyanto, 2009)
Supervisi dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung, penerapannya disesuaikan
dengan situasi dan kondisi serta tujuan supervisi.
1. Supervisi Langsung :Supervisi dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang
berlangsung. Cara supervisi ini ditujukan untuk bimbingan dan arahan serta
mencegah dan memperbaiki kesalahan yang terjadi.
Cara supervisi terdiri dari :
a. Merencanakan
Seorang supervisor, sebelum melakukan supervisi harus membuat perencanaan
tentang apa yang akan disupervisi, siapa yang akan disupervisi, bagaimana
tekniknya, kapan waktunya dan alasan dilakukan supervisi (Kron, 1987).
2. Membimbing
Agar staf dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, maka dalam melakukan
suatu pekerjaan, staf perlu bimbingan dari seorang supervisor. Supervisor harus
memberikan bimbingan pada staf yang mengalami kesulitan dalam menjalankan
tugasnya, bimbingan harus diberikan dengan terencana dan berkala. Staf dibimbing
bagaimana cara untuk melakukan dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Bimbingan
yang diberikan diantaranya dapat berupa : pemberian penjelasan, pengarahan dan
pengajaran, bantuan, serta pemberian contoh langsung.
3. Memotivasi
Supervisor mempunyai peranan penting dalam memotivasi staf untuk mencapai
tujuan organisasi. Kegiatan yang perlu dilaksanakan supervisor dalam memotivasi
antara lain adalah (Nursalam, 2007) :
Mempunyai harapan yang jelas terhadap staf dan mengkomunikasikan
harapan tersebut kepada para staf.
Memberikan dukungan positif pada staf untuk menyelesaikan pekerjaan.
Memberikan kesempatan pada staf untuk menyelesaikan tugasnya dan
memberikan tantangan-tantangan yang akan memberikan pengalaman yang
bermakna.
Memberikan kesempatan pada staf untuk mengambil keputusan sesuai
tugas limpah yang diberikan.
Menciptakan situasi saling percaya dan kekeluargaan dengan staf.
Menjadi role model bagi staf.
Pengarahan yang dilakukan supervisor kepada staf meliputi pengarahan tentang bagaimana
kegiatan dapat dilaksanakan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Dalam memberikan
pengarahan diperlukan kemampuan komunikasi dari supervisor dan hubungan kerjasama yang
demokratis antara supervisor dan staf.
Cara pengarahan yang efektif adalah :
· Pengarahan harus lengkap
· Menggunakan kata-kata yang tepat
· Bebicara dengan jelas dan lambat
· Berikan arahan yang logis.
· Hindari memberikan banyak arahan pada satu waktu.
· Pastikan bahwa arahan dipahami.
· Yakinkan bahwa arahan supervisor dilaksanakan sehingga perlu kegiatan tindak lanjut.
Teknik Supervisi Tehnik pokok supervisi pada dasarnya identik dengan tehnik penyelesaian
masalah. Bedanya pada supervisi tehnik pengumpulan data untuk menyelesaikan masalah dan
penyebab masalah menggunakan tehnik pengamatan langsung oleh pelaksana supervisi terhadap
sasaran supervisi, serta pelaksanaan jalan keluar. Dalam mengatasi masalah tindakan dapat
dilakukan oleh pelaksana supervisi, bersama-sama dengan sasaran supervisi secara langsung di
tempat . Dengan perbedaan seperti ini, jelaslah bahwa untuk dapat melaksanakan supervisi yang
baik ada dua hal yang perlu diperhatikan (Bachtiar dan Suarli, 2009):
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Supervisi pada hakekatnya merupakan tindakanpengawasan yang bertujuan untuk
mengawasi suatu hal agarmencapai tujuan dengan baik. Proses supervisi merupakanrangkaian
kagiatan yang dilaksanakan ketika melakukansupervisi. Proses supervisi ada tiga tahapan yaitu
:perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
Teknik supervisi adalah cara-cara yang digunakan dalamkegiatan supervisi. Sedangkan
teknik supervise pendidikanadalah suatu cara atau jalan yang digunakan supervisorpendidikan
dalam memberikan pelayanan atau bantuan kepadapara guru.
Teknik supervisi ada 2, yaitu :
1. teknik individu dan kelompok
2. teknik langsung
3. tidak langsung.
DAFTAR PUSTAKA