Sap HT
Sap HT
A. Tujuan Umum
keluarga mampu memahami dan mengerti tentang penyakit Hipertensi serta
pencegahannya.
B. Tujuan Khusus
1. Pasien lansiadiharapkan dapat menyebutkan pengertian Hipertensi
2. Pasien lansiadiharapkan dapat menyebutkan penyebab Hipertensi
3. Pasien lansia diharapkan dapat menyebutkanTanda dan
GejalaHipertensi
4. Pasien lansiadiharapkan mampu menyebutkancara pencegahan
Hipertensi
5. Pasien lansiadiharapkan mampu menyebutkan cara pengobatan
Hipertensi
6. Pasien lansia diharapkan mampu menyebutkan komplikasi dari
Hipertensi
C. Landasan Teori
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media / alat
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
N Keterangan Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu Media
o
1 Pembukaan - Mengucapkan Salam - Menjawab salam 5 Leaflet
Menit
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Mengingatkan kontrak - Memperhatikan
dan menjawab
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan
dan mencatat
HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 120
mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup
istirahat/tenang (AHA, 2017).
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik lebih dari 80.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap >120 mmHg.
B. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi menjadi 2 golongan :
1. Hipertensi primer (esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Faktor yang mempengaruhinya yaitu : genetik, lingkungan, hiperaktifitas
saraf simpatis, sistem Renin Angiotensin dan peningkatan Na + Ca
intraseluler, serta faktor yang meningkatkan resiko seperti obesitas,
alkohol, merokok dan polisetimia mempunyai kaitan erat dengan
peningkatan tekanan darah esensial.
2. Hipertensi sekunder
Penyebabnya yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom
chusing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.Penyebab
hipertensi pada orang lanjut usia adalah terjadinya perubahan-perubahan
pada :
a) Elastisitas dinding aorta menurun
b) Katub jantung menebal dan menjadi kaku
c) Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah
menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
d) Kehilangan elastisitas pembuluh darah hal ini terjadi karena
kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi
e) Meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer.
Faktor resiko Hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga,
genetik (faktor resiko yang tidak dapat diubah/dikontrol), kebiasaan
merokok, konsumsi garam,konsumsi lemak jenuh, penggunaan jelantah,
kebiasaan konsumsi minum-minumanberalkohol, obesitas, kurang
aktifitas fisik, stres
C. Tanda dan Gejala
1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama
bila bangun tidur.
2. Terasa melayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. penglihatan kabur
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdengung.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah
10. Jantung berdebar – debar
sebagian tekanan yang lebih tepat dipakai dalam menentukan ada tidaknya
pada sistolik .
dalam populasi.
F. Pengobatan
1. Terapi dengan Obat
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin, dkk, 2010, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2, Edisi 3, FKUI,
Jakarta.
Tjokronegoro, 2011, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Balai Penerbit
FKUI, Jakarta