Upaya perlindungan keseharan terhadap wisatawan meliputi…, kecuali
a. Makanan dan minuman yang sehat sehingga tidak menimbulkan gangguan pencernaan (diare). b. Tempat wisata yang aman sehingga tidak menimbulkan kecelakaan (masuk di lumpur panas di Lahendong, tenggelam di taman laut bunaken). c. Wisatawan tidak dapat melakukan ibadahnya sesuai dengan kepercayaan/agama masing-masing. d. Wisatawan merasa aman dan tidak di teror dalam istorahatnya / suasana yang nyaman (tidak bisa tidur, ditakut-takuti, ditonton, dsb). e. Wisatawan perlu keamanan sosial, tidak dirampok/dicuri barang-barangnya. 2. Mana yang termasuk gangguan kesehatan karena lingkungan… a. Diarrhoea b. Accidents c. HIV d. Hepatitis B e. Dengue and DHF 3. Pedoman bagi usaha pariwisata dalam obyek wisata, meliputi… kecuali a. Mengupayakan lingkungan yang bersih setiap waktu, demikian juga fasilitas restoran dan WC umum. b. Menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah dalam jumlah memadai di tempat- tempat strategis. c. Menyediakan fasilitas pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan. d. Pemberian papan-papan peringatan pada tempat-tempat yang rawan kecelakaan yang dapat membahayakan pengunjung. e. Menjaga kebersihan kamar hotel, ruangan restoran, seluruh fasilitas dan perlengkapan. 4. Mana yang termasuk imunisasi jenis routinel immunization… a. Hepatitis A & B b. Typhoid Fever c. Rabies d. Influenza e. Japanese Encephalitis 5. Apakah manfaat dari menjadi anggota PKWI ? a. Mitra kerja non-medik dapat segera mengetahui informasi/pengobatan yang diperlukan. b. Dokter/para medik tidak dapat berhubungan langsung dengan PKWI c. Wisatawan dapat berhubungan langsung ke PKWI atau melalui klinik mandiri d. Menurunkan kolaborasi dengan biro perjalanan wisata dalam rangka promosi wisata kesehatan Indonesia e. Implementasi penerapan kriteria spa untuk kebugaran di Indonesia