Herbal Jahe
Herbal Jahe
Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala, yang bisa muncul secara
bertahap atau mendadak. Nyeri bisa muncul di salah satu sisi kepala, atau di seluruh
bagian kepala. Sakit kepala bisa membuat kepala terasa berdenyut, atau seperti
terlilit kencang oleh tali
Tinjauan Etnobotani
Tinjauan Fitokimia
Tinjauan Bioaktivitas
Jahe mengandung zat fenolik yang kuat secara kolektif dikenal sebagai
gingerol. Salah satunya, 6-gingerol (1-[4’-hydroxy-3'-methoxyphenyl]-5-hydroxy-
3-decanone), adalah komponen farmakologi aktif utama di jahe dan bagian aktif
molekul ahdalah rantai alifatik yang mengandung gugus hidroksil. 6-gingerol
telah diteliti dalam berbagai kegiatan biologis termasuk antikanker, antioksidan,
antiinflamsi. (Shaopeng Wang, dkk. 2014). Selain 6-gingerol yang memiliki sifat
antiiflamsi, senyawa lain seperti 10- gingerol, 8-shogaol, 10-shagaol juga
memiliki sifat antiiflamasi. (Richard B. van Breemen, 2010). Ke emapat senyawa
jahe tersebut dapat menghambat metabolisme asam arakidonat melalui jalur
siklooksigenase (COX), mirip dengan obat anti-inflamasi non-steroid. Jahe juga
bertindak untuk memblokir lipoksigenase (LOX), enzim lain yang terkait dengan
jalur asam arakidonat. Penghambatan bersamaan COX dan LOX dapat
meningkatkan aksi antiinflamasi dan mengurangi efek sampingnya. Lebih lanjut,
shogaol tampaknya memodulasi respons peradangan neuroin melalui regulasi
penurunan penanda peradangan pada sel-sel mikroglial, sementara gingerol dapat
bertindak sebagai agonis reseptor vaniloid teraktivasi capsaicin. (Laı´s Bhering
Martins, 2018)