UJIAN MASUK UNIVERSITAS PANCASILA FEBRUARI 2017

Tes kefarmasian (per bagian 25 soal)

- Farmakologi: lebih banyak dalam bentuk studi kasus

1. Apabila seorang ibu hamil mengidap penyakit AIDS, apakah tindakan terhadap proses persalinannya?
melakukan operasi/bayi lahir prematur/menghentikan pengobatan
jwban: lahir prematur / melakukan operasi, masih simpang siur
2. Antibiotik untuk penyakit tifus
3. Pengobatan TB (kombinasi obat yg 2HRZZE) , hapalkan yang lini pertama sama lanjutan
4. Lini pertama pengobatan hipertensi : diuretik (HCT, furosemid)
5. Pengobatan untuk penyakit HIV/AIDS: antiretroviral
6. Akarbose digunakan untuk mengobati penyakit DM jenis ....
7. diazepam sebagai obat insomnia. Kenapa tak boleh dalam jangka waktu lama? Kenapa dosis kecil?
8. golongan obat narkotik dan psikotropik?
9. cataflam mengandung? Pelajari obat AINS dan obat yang bersifat analgetik antipiretik
10. obat diare
11. DM

- Kimia Farmasi: perhitungan molaritas, Mr, teori kromatografi, teori instrumentasi

1. Gravimetri, titrimetri, volumetri (netralisasi, argentometri, titrasi bebas air, kompleksometri, bromo-
bromato, iodi-iodometri)  dalam bentuk kasus suatu senyawa yang dititrasi dengan menggunakan
blablabla termasuk kedalam titrasi??
2. Perhitungan molaritas, diketahui massa senyawa
3. Teori KCKT, studi kasus ttg kromatografi
4. Oksidator, reduktor, reaksi redoks
5. Ikatan kimia
6. studi kasus dan teori Spektro UV-Vis (bagian2 UV) dan IR (fungsi IR, dll)
7. sinar yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari

- Tekfar
1. studi kasus CPOB (validasi proses, validasi metode, parameter2nya)
2. studi kasus sediaan aerosolum
3. studi kasus suppo (basis, faktor yang mempengaruhi, dll), tablet, kapsul (tablet ukuran kapsul)
4. peraturan FI V (kalau sanggup hafalin seisi FI V)
5. cara penomoran batch produksi (yang mana yg menunjukkan bentuk sediaan, nomor regist, dll)
6. GKL blabla
G artinya generik, K berarti termasuk obat keras, dll.
7. aliran newtonian dll
8. flokulasi, deflokulasi pada suspensi
9. ttg basis emulsi dalam bentuk studi kasus
10. studi kasus ttg sirup (yang membantu agar sirup lebih stabil/kental/tidak menempel pada tutup botol
eksipien apa?