Anda di halaman 1dari 20

Persiapan blok 6

FARMAKOLOGI DASAR
versi online
PRODI FARMASI FKIK UMY
8 APRIL-16 MEI 2020
Evaluasi blok

Tren kelulusan
angkatan 2018
lebih rendah
Topic tree
LO: mahasiswa mampu
 menjelaskan mengenai sejarah, Pengertian, Lingkup, dan
fungsi disiplin ilmu farmakologi serta Nasib obat dalam tubuh

 menjelaskan berbagai jenis Hewan Uji , Cara Pemberian Obat


pada Hewan Uji, penghitungan konversi dosis obat
 mendiskusikan dan memecahkan permasalahan dalam
farmakokinetika: Orde Kinetik,Model Kompartemen dan
parameter farmakokinetik
 menjelaskan Kinetika Interaksi Obat dan Reseptor
 asas asas umum toksikologi
 Dasar-Dasar Terapi Antidot
 Konsep Bioavailabilitas dan Boiekivalensi Obat
KOMPONEN BLOK 6
KULIAH : 4,55 SKS
TUTORIAL : 0,56 SKS Tidak ada
PRAKTIKUM : 0,56 SKS EPHE
SKILL LAB : 0.07 SKS
TOTAL SKS : 5,74 SKS
Kuliah Online :
ELS, MS TEAMs, WAG, EMAIL

Pengampu Keterangan
1 Sri Tasminatun , M.Si., Apt Dosen Prodi Farmasi UMY
2 Nurul Maziyyah, M.Sc., Apt
3 Mega Octavia, M.Sc., Apt
4 Annisa Krisridwany, Apt
5 Dr. Zulkhah Noor Dosen FKIK UMY
6 Dr. Dirwan
7 Prof. Djoko Wahyono, Apt Farmasi UGM
8 Prof. Agung, Apt
9 Dr. Arief, Apt
10 Prof. Mustofa, Apt FKKMK UGM
Tidak
Topik praktikum Dapat
Online

1. Pengenalan Hewan Uji dan Cara Pemberian Obat pada


hewan uji
2. Pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi obat
3. Analisis Obat dalam cairan hayati
(Penetapan Kadar Obat dalam sampel biologis)
4. Penentuan Waktu cuplikan, Asumsi Model
Kompartemen, dan Pemilihan Dosis dalam
Farmakokinetika
5. Daya Terapi Antidot Sodium Nitrit & Sodium Thiosulfat
Topik skill lab Dapat
Online

Komunikasi pada masyarakat tentang


pemilihan obat tanpa resep untuk kasus pasien
batuk pilek
tugas
Berdasarkan RPS

 1. Makalah Plendis skenario


 2. Tugas farmakokinetika
 3. Tugas kasus toksikologi

Terkait dengan sistem


KBM online

 1. Makalah Plendis skenario


 3. Tugas kasus toksikologi
Tutorial: 4 skenario
SKENARIO 1
 
 Learning outcome :
 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tahap-tahap uji

klinis obat
 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami kegunaan uji

farmakokinetika suatu obat.


 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami perjalanan obat

dalam tubuh (Absorbsi, Distribusi, Metabolisme, dan Eliminasi)


dan faktor-faktor yang mempengaruhi
 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami berbagai asumsi

model kompartemen dalam studi farmakokinetika


 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami berbagai

parameter farmakokinetik, cara penentuan, dan maknanya.


 Dalam rangka pengembangan obat baru
apoteker melakukan ujiklinik fase 1 untuk
mendapatkan data farmakokinetik. Metode
pemberian senyawa dilakukan secara
intravena pada response sehat. Setelah
dilakukan sampling kadar plasma yang
diperoleh dari darah, ternyata dua senyawa
tersebut memberikan jenis kurva yang
berbeda.
Skenario 2
 Learning outcome :
 Mahasiswa dapat menjelaskan Anatomi dan
Fisiologi pernafasan
 Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip interaksi
obat dengan reseptor (Reseptor, Agonis,
Antagonis, Agonis parsial, Potensiasi dan
Sinergisme).
 Mahasiswa dapat memahami prinsip aksi obat
 Mahasiswa mampu menjelaskan wujud efek
farmakodinamik (terutama pada saraf otonom},
baik efek menguntungkan maupun merugikan
 Pasien laki-laki, 42 tahun, datang ke dokter
dengan keluhan sesak nafas. Pasien
mendapatkan terapi Aminophilin 200 mg 3 x
sehari. Setelah sehari minum obat pasien
merasa pernafasannya sudah lega, tetapi
merasa jantungnya berdebar-debar.
Skenario 3
 Learning Objective :
 Mahasiswa mampu menjelaskan kandungan zat aktif Metin 40 SP
dan efeknya secara farmakologis, farmakokinetik dan
farmakodinamik di dalam tubuh.
 Mahasiswa mampu menjelaskan Nasib Obat (Absorbsi, Distribusi,
Metabolisme, dan Eliminasi) golongan karbamat sebagai zat toksik
di dalam tubuh.
 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang tolok ukur
ketoksikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif .
 Mahasiswa mampu menjelaskan Struktur kimia golongan karbamat
dan hubungan struktur aktivitas golongan karbamat dengan
reseptor.
 Mahasiswa mampu memberikan contoh kasus keracunan lain dan
antidot nya (bisa dibahas kasus Munir, kasus kopi Jesica, over
dosis Narkotika)
 Satu keluarga di kabupaten Purworejo, Jawa-Tengah
mengalami keracunan dengan gejala kejang, muntah dan
diare setelah makan malam dengan lauk ikan asin yang
digoreng dengan tepung.Keluarga tersebut segera
dilarikan ke rumah sakit.Seorang akhirnya meninggal
dunia dan tiga lainnya masih mendapatkan perawatan.
Setelah dilakukan pengusutan, diperoleh informasi bahwa
sehari sebelum kejadian, anak korban menyemprot hama
dengan pestisida. Sisa pestisida berupa bubuk putih
disimpan di dekat dapur.
  
 Tambahan info : pestisida yang digunakan anak korban :
Metin 40 SP, mengandung senyawa aktif : Metomil
Skenario 4
 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami
obat analgesik natrium diklofenak
 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami
prinsip-prinsip bioavailabilitas dan bioekivalensi
suatu obat, serta faktor-faktor yang mempengaruhi
 Mahasiswa mampu menjelaskan, memahami, dan
mempersiapkan suatu studi bioavailabilitas dan
bioekivalensi.
 Mahasiswa mampu menjelaskan obat-obat apa yang
perlu dilakukan uji bioavailabilitas dan bioekivalensi
 Pasien Laki-laki, 55 tahun, menderita nyeri
sendi. Untuk mengurangi nyerinya dokter
memberikan terapi Natrium diklofenak .
Pasien selalu minta natrium diklofenak merk
A, tidak mau merk yang lain. Menurut pasien
nyeri sendinya akan segera berkurang setelah
minum obat A dan pasien punya pengalaman
saat minum Na diklofenak obat merk B,
nyerinya tidak segera berkurang.
Jadwal (online version)
 Ada 1 pekan yang digunakan untuk
MCQ blok 5  27 s/d 30 April 2020
Nilai Akhir blok 6

Anda mungkin juga menyukai