Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HAND HYGINE DI RUANG

NUSA INDAH DR.DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

Disusun Oleh:

1. Ayu Anjelia Eka Putri (2017.C.09a.0879)


2. Friska Amelia (2017.C.09a.0888)
3. Ricky Gunawan (2017.C.09a.0906)
4. Wina Noprianti (2017.C.09a.0914)
5. Hendri Fransetiawan (2019.C.09a.0994)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2019
MATERI HAND HYGIENE

2.1 Konsep Dasar Mencuci Tangan


2.1.1 Definisi
Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari
kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme sementara (Dahlan dan Umrah, 2013).
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskankotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (Depkes, 2007).
Mencuci tangan merupakan salah satu cara untukl menghindari penyakit
yang ditularkan melalui makanan. Kebiasaan mencuci tangan secara teratur perlu
dilatih pada anak. Jika sudah terbiasa mencuci tangan sehabis bermain atau ketika
akan makan, diharapkan kebiasaan tersebut akan terbawa sampai tua (Samsuridjal,
2009).
Jadi, mencuci tangan adalah upaya untuk membersihkan kedua tangan dari
kotoran, kuman dan bakteri. Sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang
dapat ditularkan melalui tangan.
2.1.2 Manfaat Cuci Tangan
Adapun manfaat mencuci tangan sebagai berikut:
1. Mencegah risiko tertular flu, demam dan penyakit menular lainnya
sampai 50%.
2. Mencegah tertular penyakit serius seperti hepatitis A, meningitis dan
lain-lain.
3. Menurunakan risiko terkena diare dan penyakit pencernaan lainnya
sampai 59%.
4. Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa
ditinggalkan, sejuta kematian bisa dicegah setiap tahun.
5. Dapat menghemat uang karena anggota keluarga jarang sakit.
2.1.3 Waktu Untuk Mencuci Tangan
Adapun waktu untuk mencuci tangan sebagai berikut :
1. Sebelum dan sesudah makan. Pastilah hal ini harus dilakukan. Hal ini
dilakukan untuk menghindari terkontaminasinya makanan yang akan kita
konsumsi dengan kuman, sekaligus mencegah masuknya kuman ke dalam
tubuh kita.
2. Sebelum dan sesudah menyiapkan bahan makanan.Bukankah kuman akan
mati ketika bahan makanan dimasak? Memang benar. Masalahnya bukan
terletak pada bahan makanannya, tetapi kuman – kuman yang menempel pada
tangan anda ketika mengolah bahan mentah.
3. Sebelum dan sesudah mengganti popok. Untuk menjaga sterilnya kulit bayi
dari kuman-kuman berbahaya yang dapat menginfeksi, maka anda wajib
untuk mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah mengganti popok
bayi.
4. Setelah buang air besar dan buang air kecil. Ketika melakukan buang air
besar dan buang air kecil kuman dan bakteri akan mudah menempel pada
tangan anda, dan harus dibersihkan.
5. Setelah bersin atau batuk. Sama seperti buang air kecil dan buang air besar,
ketika bersin atau batuk, itu artinya anda sedang menyemburkan bakteri dan
kuman dari mulut dan hidung anda. Refleks anda pastinya menutup mulut dan
hidung dengan tangan, yang artinya, kuman akan menempel pada tangan
anda.
6. Sebelum dan setelah menggunakan lensa kontak.Hal ini dilakukan agar tidak
terjadi infeksi pada bagian mata ketika anda menempelkan lensa kontak pada
mata anda.
7. Setelah menyentuh binatang. Bulu binatang merupakan penyumbang bakteri
dan kuman yang sangat besar, sehingga anda wajib mencuci tangan anda
setelah bersentuhan dengan binatang, terutama yang berbulu tebal.
8. Setelah menyentuh sampah. Sampah, sudah pasti merupakan sumber bakteri
dan kuman yang sangat berbahaya bagi tubuh. Wajib hukumnya bagi anda
untuk mencuci tangan setelah menyentuh sampah.
9. Sebelum menangani luka. Luka, terutama pada bagian tubuh tertentu akan
sangat sensitive terhadap bakteri dan kuman. Apabila anda tidak mencuci
tangan
10. sebelum menangani luka, maka kemungkinan terjadinya infeksi karena
bakteri dan kuman akan menjadi semakin tinggi.
11. Setelah memegang benda “umum”. Mungkin agak berlebihan, tetapi anda
harus tahu, benda-benda umum memiliki kandungan bakteri dan kuman yang
sangat tinggi, sehingga wajib anda bersihkan.

2.1.4 Peralatan dan Perlengkapan Mencuci Tangan Dengan Benar


Peralatan dan perlengkapan mencuci tangan pakai sabun menurut Dahlan
dan Umrah (2013), peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mencuci
tangan adalah :
1. Sabun biasa atau antiseptik
2. Handuk bersih
3. Wastafel atau air mengalir.

2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Cuci Tangan


Menurut Tarwoto dan Wartonah (2004), salah satu faktor yang
mempengaruhi perilaku mencuci tangan diantaranya adalah pengetahuan.
Pengetahuan murid tentang mencuci tangan yang diperoleh murid dari guru,
diantaranya tentang waktu dan cara mencuci tangan. Sehingga dengan
pengetahuan tersebut akan menyebabkan perilaku mencuci tangan murid relatif
kurang.

2.1.6 Cara Mencuci Tangan Dengan Baik dan Benar


Samsuridjal (2009) menjelaskan bahwa pada dasarnya air untuk cuci tangan
hendaknya air yang mengalir. Penggunaan sabun hendaknya mengenai seluruh
tangan dan diperlukan waktu agar kontak kulit dan sabut dapat terjadi. Langkah-
langkah tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut ini:
1. Basahi tangan dengan air yang mengalir.

2. Tuang sabun cuci tangan secukupnya.

3. Usapkan 2 telapak tangan, jangan sampai kena air.

4. Usap jari-jari, jempol, dan selipan jari-jari.


5. Gosok kuku-kuku.

6. Gosok punggung tangan.

7. Bilas dengan air yang mengalir.


8. Keringkan dengan handuk bersih atau tisu.

2.1.7 Akibat Tidak Mencuci Tangan


Adapun masalah yang paling sering terjadi akibat tidak mencuci tangan
adalah sebagai berikut :
1. Sakit flu atau pilek, ini bisa terjadi karena memegang benda/barang orang yang
sudah menderita penyakit flu atau pilek
2. Infeksi Tenggorokan, ini bisa terjadi kerena ketika makan, kotoran yang ada di
tangan juga ikut termakan dan menempel di tenggorokan.
3. Infeksi Shigellosis, ini bisa terjadi karena kotoran pada tangan itu mengandung
bakteri shigela, yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan.
4. Bakteri Salmonella, ini bisa terjadi karena memakan makanan yang tidak
dicuci, biasanya hanya di lap menggunakan tisu. Akibatnya bakteri yang tidak
terlihat itu menyebabkan kalian keracunan makanan.
5. Diare, Penyebab utama diare adalah bakteri E.coli. Bakteri ini berasal dari
kotoran manusia yang terinfeksi dan biasanya terdapat di toilet. Oleh karena
itu, wajib mencuci tangan setelah menggunakan toilet, apalagi jika
menggunakan toilet umum. Cuci tangan akan menjaga dari penularan infeksi
E.coli agar tidak menempel di tangan sehingga tidak akan mengkontaminasi
semua benda yang kemudian disentuh. Bakteri E.coli bisa masuk ke saluran
pencernaan secara langsung dan akan mengakibatkan diare akut, hingga gagal
ginjal jika tidak segera ditindaklanjuti dengan pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai