ASUHAN KEPERAWATAN
Ket:
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Perempuan : Meninggal
: Pasien
4. Kognitif
Pasien dapat menerima keadaan yang dialaminya dan keluarga pasien
mengatakan “ingin cepat sembuh dari penyakit yang diderita dan keluarga
ingin pasien cepat kembali bekerja seperti biasa”.
5. Konsep diri
Gambaran diri : Pasien mengenal dirinya
Ideal diri : pasien ingin cepat sembuh dari penyakit yang diderita.
Identitas diri : Pasien adalah seorang perempuan
Harga diri : Pasien sangat diperhatikan oleh keluarganya dan merasa dihargai.
Peran : Pasien Ibu rumah tangga .
6. Aktivitas sehari hari
Pasien melakukan kegiatan sehari-harinya seperti biasa bekerja dan istirahat.
7. Koping toleransi terhadap stress
Pasien mengatakan bila ada masalah pasien terbuka untuk menceritakan
kepada keluarganya.
8. Nilai pola keyakinan
Pasien kurang meyakini dirinya akan sembuh. Pasien dan keluarganya
mengatakan bahwa tidak ada tindakan medis yang bertentangan dengan
keyakinan yang dianut.
2.1.5 Sosial–Spritual
1. Kemampuan berkomunikasi
Pasien dapat kurang berkomunikasi dengan baik, dan pasien dapat
menceritakan keluhan yang dirasakan kepada perawat dan dokter.
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa yang digunakan sehari-hari, menggunakan bahasa dayak dan
indonesia.
3. Hubungan dengan keluarga
Hubungan klien dengan keluarga cukup baik, dibuktikan keluarga klien setiap
saat selalu memperhatikan keadaan pasien
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain
Klien sangat kooperatif saat pengobatan, klien juga dapat bekerja sama
dengan petugas kesehatan serta dapat berkomunikasi juga dengan anggota
keluarga.
5. Orang berarti/terdekat
Menurut klien orang yang terdekat dengannya adalah keluarga, terutama anak
pasien.
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang
Saat ada waktu luang, biasanya digunakan klien untuk mengobrol bersama
keluarga
7. Kegiatan beribadah
Untuk kegiatan ibadah klien hanya bisa berdoa diatas tempat tidur
2.1.6 Data Penunjang (Radiologis, Laboratorium, Penunjang Lainya)
4 Januari 2020
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
No. Parameter Hasil Satuan Nilai Normal
1. Glukosa – Sewaktu 75 Mg/dl <200
2. Ureum 329 Mg/dl 21 – 53
3. Creatinin 25.97 Mg/dl 1.7 – 1.5
4 januari 2020
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Result/Unit Raf Range
WBC 13.26 x 10^3/ul. 4.50 – 11.00
HGB 3.2 (g/dL) 10.5 – 18.0
HCT 9.3 (%) 37.0 – 48.0
PLT 93 x 10^3/uL 150 - 400
4 januari 2020
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Result/Unit Raf Range
WBC 14.75 x 10^3/ul. 4.50 – 11.00
HGB 3.2 (g/dL) 10.5 – 18.0
HCT 9.2 (%) 37.0 – 48.0
PLT 103 x 10^3/uL 150 - 400
2.1.7 Penatalaksanaan medis
No Nama Obat Indikasi Dosis Rute
1 Infus NaCl Untuk mengatur jumlah air 20 tpm IV
0,9% dalam tubuh. Sodium juga
memainkan peran pada bagian
impuls saraf dan kontraksi otot.
Friska amelia
(2017.C.09A.0888)
DS : pasien mengatakan
Inflamasi
pusing dan mual
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan sakit kepala dibuktikan dengan sulit
tidur pada malam hari
pasien tampak lemas, Lingkaran hitam disekitar mata, Konjungtiva pucat anemic
2.2 Diagnosa Keperawatan
2.3 Intervensi Keperawatan
Nama Pasien : Ny. R
Ruang Rawat : Bougenvile
Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Perubahan perfusi jaringan Setelah dilakukan tindakan 1. monitor tanda vital kaji 1. memberikan informasi
berhubungan dengan sakit keperawatan selama 3x7 jam pengisian kapiler, warna tentang derajat/keadekuatan
kepala diharapkan : kulit/membrane mukosa, perfusi jaringan dan
Kriteria Hasil : dasar kuku. membantu menetukan
1) Tidak ada sianosis 2. Berikan oksigen tambahan kebutuhan intervensi.
2) Kulit pasien teraba hangat sesuai indikasi. 2. memaksimalkan transport
dan tidak kesemutan lagi 3. Kolaborasi pengawasan hasil oksigen ke jaringan.
3) CRT < 3 detik pemeriksaan laboratorium 3. mengidentifikasi defisiensi
dan kebutuhan pengobatan
/respons terhadap terapi.
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital. 1. hubungan yang baik
dengan keperawatan selama 3x7 jam 2. Kaji tingkat intensitas dan membuat klien dan keluarga
trauma/diskontinuitas diharapkan : frekuensi nyeri kooperatif
jaringan Kriteria Hasil : 2. untuk mengetahui
1. Nyeri berkurang skala 1-3 3. Lakukan pendekatan pada perkembangan klien
atau hilang klien dan keluarga 3. tingkat intensitas nyeri dan
2. Klien tampak tenang.. 4. jelaskan pada klien frekwensi menunjukkan skala
3. Tanda-tanda vital normal penyebab dari nyeri nyeri
5. kolaborasi dengan tim 4. memberikan penjelasan akan
medis dalam pemberian menambah pengetahuan klien
tentang nyeri
5. merupakan tindakan
dependent perawat, dimana
analgesik berfungsi untuk
memblok stimulasi nyeri.
Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan latihan aktivitas 1. mengurangi aktivitas yang
berhubungan dengan keperawatan selama 3x7 jam secara bertahap tidak diperlukan, dan energi
kelemahan otot diharapkan : terkumpul dapat digunakan
2. Bantu pasien dalam
Kriteria Hasil : untuk aktivitas seperlunya
memenuhi kebutuhan sesuai
1. perilaku menampakan secar optimal.
kebutuhan.
kemampuan untuk 2. Tahapan- tahapan yang
memenuhi kebutuhan diri. 3. Rencanakan periode istirahat diberikan membantu proses
2. pasien mengungkapkan yang cukup. aktivitas secara perlahan
mampu untuk melakukan 4. Setelah latihan dan aktivitas dengan menghemat tenaga
beberapa aktivitas tanpa kaji respons pasien. namun tujuan yang tepat,
dibantu. mobilisasi dini.
3. Koordinasi otot, tulang dan 3. mengurangi pemakaian energi
anggota gerak lainya baik. sampai kekuatan pasien pulih
4. Melaporkan nyeri kembali.
berkurang atau teratasi 4. menjaga kemungkinan adanya
respons abnormal dari tubuh
sebagai akibat dari latihan.
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi penyebab gangguan 1. dengan ruangan nyaman dan
berhubungan dengan sakit keperawatan selama 3x7 jam tidur tenang
kepala diharapkan : 2. Berikan posisi nyaman klien 2. agar tidak dapat mengurangi
Kriteria Hasil : 3. Anjurkan menepati kebiasaan ketidaknyamanan
1. mengatakan peningkatan waktu tidur 3. agar dapat merasa segar
rasa segar, tidak pucat, sehingga dapat beristirahat
tidak ada lingkar hitam dengan nyaman
pada mata
2. melaporkan perbaikan
dalam pola tidur
2.4 Implementasi keperawatan
2.5 Evaluasi keperawatan
Nama Pasien : Ny. R
Ruang Rawat : Bougenvile
Tanda tangan
Hari/Tanggal
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Selasa, 7-01-2020 1. memonitor tanda vital kaji S : Pasien mengatakan sering pusing
pengisian kapiler, warna O :- Klien tampak lemas
Jam : 08.00 wib
kulit/membrane mukosa, dasar - Klien tampak pucat
kuku. - TTV :