TUGAS SKALA PENGUKURAN

Nama : Nabilah Delia Noviana

NIM : 22018025

Mata Kuliah : Statistika

Dosen Pengampu : Asbar Tanjung., S.Si., M.Biomed

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) PRIMA INDONESIA

Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM)

Jl. Raya Babelan KM 9,6, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara 17610

Telp.: (021) 89134420 dan website: www.stikesprimaindonesia.ac.id

No Skala Pengukuran Contoh
1. Skala Nominal 1. Jenis Spesimen Pemeriksaan Laboratorium
(1) Darah, (2) Serum, (3) Sputum, (4) Feses, (5) Urine,
(6) Sel/Jaringan, (7) Aspirat Trakea, (8) Aspirat
Nosofaring
2. Jenis Pemeriksaan Laboratorium
(1) Hematologi, (2) Kimia Klinik, (3) Imunologi, (4)
Parasitologi, (5) Toksikologi, (6) Virologi, (7)
Bakteriologi
3. Jenis Pemeriksaan Hematologi
(1) Darah Lengkap (DL), (2) Hemoglobin (3)
Hematokrit, (4) Laju Endap darah, (5) Retikulosit, (6)
indeks eritrosit, (7) Faal Hemostasis, (8) Hitung Jenis
Leukosit (Diffcount)
4. Jenis Pemeriksaan Kimia Klinik
(1) Fungsi Hati, (2) Profil Lemak, (3) Fungsi Ginjal, (4)
Gula Darah, (5) Protein, (6) Parameter Jantung, (7)
Elektrolit, (8) Urinalisis, (9) Analisis Faeses, (10)
Analisis cairan tubuh, (11) Analisis Batu Ginjal
5. Jenis Pemeriksaan Imunologi
(1) Hepatitis, (2) Thyroid, (3) Imunoglobulin, (4)
Hormon, (5) TORCH, (6) Tumor Marker
6. Pemeriksaan Imunoserologi
(1) ASTO, (2) Rheumatoid Factor, (3) Widal,
(4) VDRL, (5) TPHA, (6) CRP
7. Jenis Pemeriksaan Parasitologi
(1) PCR Toxoplasma, (2) Toxoplasma IgG, (3)
Toxoplasma IgM, (4) Serologi Malaria (rapid test), (5)
Pemeriksaan PCP (pewarnaan), (6) Identifikasi biakan
jamur, (7) Uji kepekaan Jamur, (8) Galaktomanan
8. Bahan Pemeriksaan Toksikologi
(1) Darah, (2) Urine, (3) Otak, (4) Ginjal, (5) Paru-paru,
(6) Lambung
 9. Alat-alat Laboratorium
(1) Gelas Ukur, (2) Tabung Reaksi, (3) Labu Ukur, (4)
Erlenmeyer, (5) Gelas Beaker, (6) Pipet Tetes, (7) Pipet
Ukur.
10. Golongan Darah
(1) A, (2) B, (3) AB, (4) O
2. Skala Ordinal 1. Klasifikasi Kadar Kolesterol
(1) Low, (2) Moderate, (3) Moderately High, (4) High,
(5) Very High
Very High > High > Moderately High > Moderate > Low
2. Pengelompokkan Pasien DM
(1) Underweight, (2) Normal, (3) Overweight,
(4) Obesitas
Obesitas > Overweight > Normal > Underweight
3. Pengelompokkan Kepatuhan Penggunaan Alat
Pelindung Diri Pada Karyawan di Laboratorium
(1) Tidak Patuh, (2) Patuh, (3) Sangat Patuh
Sangat patuh > Patuh > Tidak Patuh
4. Tekanan Darah
(1) Rendah, (2) Normal, (3) Tinggi
Tinggi > Normal > Rendah
5. Tingkat Keparahan Penyakit
(1) Rendah, (2) Normal, (3) Tinggi
Tinggi > Normal > Rendah
6. Tingkat Kesembuhan Penyakit
(1) Rendah, (2) Normal, (3) Tinggi
Tinggi > Normal > Rendah
7. Infeksi Luka Sebelum Operasi
(1) Rendah, (2) Normal, (3) Tinggi
Tinggi > Normal > Rendah
8. Infeksi Luka Setelah Operasi
(1) Rendah, (2) Normal, (3) Tinggi
Tinggi > Normal > Rendah
 9. Tingkat Keparahan atau Stadium Kanker
(1) Stadium 0, (2) Stadium I, (3) Stadium II,
(4) Stadium III, (5) Stadium IV
Stadium IV > Stadium III > Stadium II > Stadium I >
Stadium 0
10. Derajat Anemia
(1) Ringan, (2) Sedang, (3) Berat
Berat > Sedang > Ringan
3. Skala Interval 1. Temperatur Ruangan
(1) 27°C (2) 37°C (3) 47°C
2. Pengambilan larutan dalam alat gelas
(1) 100 ml (2) 500 ml (100) 1000 ml
3. Pengambilan sampel menggunakan mikropipet
(1) Sampel I : 500 µL
(2) Sampel II : 1000 µL
4. Suhu penyimpanan sampel darah dalam almari
pendingin
(1) Sampel I : 0°C
(2) Sampel II : 4°C
(3) Sampel III : 8°C
5. Suhu penyimpanan sampel darah hingga mencapai 24
jam
(1) Sampel I : 1°C
(2) Sampel II : 2°C
(3) Sampel III : 4°C
6. Suhu Inkubasi Bakteri
(1) Sampel I : 30°C
(2) Sampel II : 37°C
(3) Sampel II : 44°C
7. Waktu Inkubasi Bakteri
(1) Sampel I : 24 jam
(2) Sampel II : 48 jam
8. Waktu Inkubasi Jamur
 (1) Sampel I : 7 hari
(2) Sampel II : 14 hari
9. Interpretasi Hasil Pemeriksaan Bleeding Time
(1) Sampel I : 1 menit
(2) Sampel II : 2 menit
(3) Sampel II : 3 menit
10. Interpretasi Hasil Pemeriksaan Clothing Time
(1) Sampel I : 9 menit
(2) Sampel II : 12 menit
(3) Sampel III : 15 menit
4. Skala Rasio 1. Kadar Gula Darah
(1) Sampel I : 90 mg/dl
(2) Sampel II : 100 mg/dl
(3) Sampel III : 110 mg/dl
2. Kadar Albumin
(1) Sampel I : 3,0 g/dl
(2) Sampel II : 5,0 g/dl
(3) Sampel III : 7,0 g/dl
3. Jumlah neutrofil segmen pada hitung jenis leukosit
(diffcount)
(1) Sampel I : 50 %
(2) Sampel II : 55 %
(3) Sampel III : 60 %
(4) Sampel IV : 65 %
4. Berat Jenis Urin
(1) Sampel I : 1.000
(2) Sampel II : 1.015
(3) Sampel III : 1.030
5. Nilai Hematokrit Pada Wanita
(1) Sampel I : 30%
(2) Sampel II : 35 %
(3) Sampel II : 40 %
(4) Sampel IV : 45 %
6. Hasil Positif Bakteri Pada Pemeriksaan Sedimen Urine
(1) +1/LPB
(2) +2/LPB
(3) +3/LPB
7. Hasil Positif Parasit Pada Pemeriksaan Sedimen Urine
(1) +1/LPB
(2) +2/LPB
(3) +3/LPB
8. Hasil Positif Kristal Pada Pemeriksaan Sedimen Urine
(1) +1/LPK
(2) +2/LPK
(3) +3/LPK
9. Interpretasi Pemeriksaan Glukosa Urine Metode
Benedict
(1) (-) Biru/Hijau Jernih
(2) (+1) Hijau Kekuningan
(3) (+2) Kuning
(4) (+3) Jingga
(5) (+4) Merah Bata
10. Interpretasi Hasil Pemerksaan Mikroskopis BTA
(1) (Scanty) : Ditemukan 1-9 BTA/100 LP
(2) (+1) : Ditemukan 10-99/100 LP
(3) (+2) : Ditemukan 1-10/LP
(4) (+3) : Ditemukan > 10 BTA dalam 1 LP, periksa
minimal 20 LP
11. Interpretasi Hasil Pemeriksaan Protein Urin Metode
Asam Asetat 6%
(1) (-) Tetap Jernih
(2) (+2) Keruh
(3) (+3) Keruh dengan butir-butir
(4) (+4) Berkeping-keping
(5) (+4) Menggumpal dan padat