2020
TUGAS FITOKIMIA
a) b)
Jawaban :
1. Penamaan flavonoid :
a). Epikatekin/ katekin
b). Petunidin 3,5-diglukosida
2. Polaritas kedua flavonoid adalah bersifat polar dan semi polar karena untuk
melakukan ekstraksi atau menyari flavonoid ini harus menggunakan pelarut polar
dalam hal ini air, metanol, etanol dan juga menggunakan pelarut semi polar seperti
aseton dan etil asetat.
Epikatekin larut dalam air panas, larut dalam alkohol dan etil asetat, stabil dalam
kondisi yang agak asam atau netral dan memiliki pH optimum 4-8.
Gugus glikosida yang terikat pada gugus flavonoid cenderung menyebabkan
flavonoid mudah larut dalam air.
3. Pelarut yang umum digunakan untuk menyari senyawa tersebut yaitu air, metanol,
etanol, atau aseton. Metanol merupakan pelarut yang sering digunakan untuk ekstraksi
flavanon, flavon, flavon glikosida, dan metoksi-flavon. Metanol 70-80% sangat baik
digunakan untuk ekstraksi turunan asam hidroksi-sinamat, flovon, flavonol, katekin,
dari sumber bahan baku buah, kacang-kacangan, dan biji anggur (Bailon dan Buelga,
2005).
4. Saya memilih senyawa pada gambar (a) yaitu epikatekin.
Jurnal yang saya gunakan untuk review yaitu :
Data spektrum 13C- dan 1H-NMR senyawa (-)-epikatekin, dan F10.3 (aseton-d6)
Struktur molekul
Kesimpulan
Hasil isolasi dan purifikasi serta data spektrum 1HNMR, 13C-NMR, HC-
HSQC dan H-H COSY F10.3 sebagai komponen utama daun kayu sina
(P.hypophyllus) adalah 5,7,3’,4’-tetrahidroksiflavan-3-ol atau epikatekin.
Daftar pustaka
Praptiwi, Jamal, Y., Keim, A. P., & Agusta, A. (2015). Epikatekin Sebagai Komponen
Kimia Utama Pada Daun Kayu Sina (Phyllocladus hypophyllus Hook. F. :
Podocarpacea). Prosiding SEMNAS Biodiversitas, 185-187.