Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERTEMUAN I (RABU 19 AGUSTUS 2020)

A. Latar Belakang

Menua atau menjadi tua merupakan suatu keadaan yang terjadi dalam

kehidupan manusia. Proses menua tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu,

tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan dan merupakan proses sepanjang hidup.

Banyak perubahan yang terjadi pada lanjut usia, seperti penurunan fungsi fisik

dan psikologis. Hal ini mengakibatkan munculnya berbagai masalah (Nugroho,

2015).

Keperawatan gerontik adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang

didasarkan pada ilmu dan seni keperawatan yang berbentuk bio, psiko, sosio dan

spritual yang komprehensif yang ditujukann pada klien lansia yang sehat maupun

sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Perawat di dalam

praktik keperawatan gerontik berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan,

pendidik, motivator, advokasi klien dan konselor pada lansia (Mubarak, 2006).

Menurut Potter & Perry (2005), keperawatan gerontik berkisak pada

penngkajian kesehatan dan status fungsional lansia, diagnosa, perencanaan, dan

implementasi perawatann dan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan

yang teridentifikasi pada lansia, dann mengevaluasi keefektifann perawatan

tersebut. Adapun keperawatan gerontik dimulai dengan pengkajian sebagai tahap

pertama dimana seorang perawat memperoleh informasi secara lengkap dan

komprehensif, sehingga masalah kesehatan yang sedang dihadapi klien dapat

diatasi.
Data dikumpulkan dalam pengkajian pada pertemuan pertama dengan klien

adalah fase orientasi harus diutamakan dalam hubungan saling percaya antara

perawat dengan klien hingga tercipta hubungan teraupetik yang baik.

Pada pertemuan 1 hari Rabu 19 Agustus 2020 , perawat akan bertemu dengan

keluarga untuk membina hubungan saling percaya, dimulai dengan kontrak

waktu, topik, serta untuk mendapatkan informasi berupa data umum pasien, nama,

tempat/tanggal lahir, jenis kelamin, suku, agama, status perkawinan, riwayat

keluarga, riwayat pekerjaan, lingkungan hidup, rekreasi dan hiburan, sumber/

sistem pendukungan yang digunakan, status kesehatan saat ini.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa keperawatan

Belum dapat ditetapkan karena belum dilakukan pengkajian.

2. Tujuan umum

Untuk mendapatkan data umum dan informasi mengenai kondisi pasien.

3. Tujuan khusus

Selama 1 x 45 menit kunjungan perawat dapat mengumpulkan data

melalui pengkajian yang meliputi :

a. Data biografis/riwayat lansia

b. Riwayat keluarga

c. Riwayat pekerjaan

d. Rekreasi dan hiburan

e. Sumber/sistem pendukung yang digunakan

f. Status kesehatan saat ini


C. Rancangan Kegiatan

1. Topik : Pengkajian keperawatan gerontik

2. Metode : Observasi, wawancara dan diskusi

3. Media : Format pengkajian

4. Waktu : 45 menit

D. Strategi Pelaksanaan

No Alokasi Waktu Kegiatan


1. 10.00 – 10.05 Fase Orientasi :
 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan tujuan kegiatan

2. 10.05– 10.40 Fase Interaksi :


 Melakukan pengkajian keperawatan gerontik
pada lansia : Data biografis/riwayat lansia
riwayat keluarga, riwayat pekerjaan,
lingkungan hidup, rekreasi dan hiburan,
sumber/ sistem pendukungan yang digunakan,
status kesehatan saat ini.
3. 10.40 – 10.50 Fase Terminasi :
 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontak pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur

a. Tersedia format pengkajian

b. Adanya kontrak waktu antara perawat dan lansia

c. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati


2. Evaluasi proses

a. Pasien (lansia) mengikuti kegiatan dalam interaksi secara penuh selama

45 menit

b. Pasien (lansia) aktif memberikan jawaban/data yang ditanyakan/dikaji

oleh perawat

c. Pasien (lansia) dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

d. Tidak ada gangguan selama proses interaksi.

3. Evaluasi Hasil

a. Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan pasien

b. Didapatkan data pengkajian pasien sesuai dengan yang diharapkan

meliputi data biografis/riwayat lansia riwayat keluarga, riwayat

pekerjaan, lingkungan hidup, rekreasi dan hiburan, sumber/ sistem

pendukungan yang digunakan, status kesehatan saat ini.

Anda mungkin juga menyukai