Anda di halaman 1dari 3

RUMUSAN MASALAH & DAFTAR PUSTAKA JURNAL KUALIITATIF

1. UJI KUALITATIF BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PEMANDIAN UMUM DI


BOTON BALONG MAGELANG

A. RUMUSAN MASALAH :

1. Bagaimana syarat-syarat air yang ditentukan sebagai standar air bersih dan dapat
dipergunakan sehari-hari.

2. Sejauh mana Bakteri Escherichia coli dapat menimbulkan berbagai macam penyakit,
salah satunya diare pada air di pemandian umum di Boton Balong Magelang.

B. DAFTAR PUSTAKA :

1.Anonim, 2010, Persyaratan Kualitas Air Minum, Departemen Kesehatan Republik


Indonesia.
2.Anonim, 2014, Metode Pengambilan Sampel Air,
http://lifepatch.org/Metode_Pengambilan_Sampel_Air, 19 September 2014,
Jam 15.05 WIB.
3.Irianto, Koes, 2006,Mikrobiologi Jilid 1, Bandung, Yrama Widya.
4.Irianto, Koes, 2013, Mikrobiologi Medis, Bandung, Alfabeta
5.Murray, R.K., Granner, D.K., and Rodwell, V.W., 2009, Biokimia Harper, Jakarta, EGC
6.Notoatmodjo, Soekidjo, 2011, Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Rineka Cipta.
7.Nuria, M.C., Rosyid, A., dan Sumantri, 2009, Uji Kandungan Bakteri Escherichia Coli
pada Air Minum Isi Ulang dari Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten
Rembang, Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Volume 5 Nomor 1, Hal 27 – 35.
8.Widiyanti, Ni Luh Putu dan Ristiati, Ni Putu, 2004, Analisis Kualitatif Bakteri Koliform
pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali, Jurnal Ekologi
Kesehatan, Volume 3 Nomor 1, Hal 64 – 73.

2. ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA LOTION PEMUTIH YANG DIJUAL DI


ONLINE SHOP DAERAH KOTA BANJARMASIN

A. RUMUSAN MASALAH :

1. Bagaimana pengaruh kandungan merkuri dalam lotion pemutih untuk jangka waktu
tertentu pada kulit.
2. Sejauh mana pengawasan yang dilakukan pihak terkait dalam meminimalisasi peredaran
dan penggunaan lotion pemutih yang dijual online.

3. Bagaimana pengaruh edukasi dan penyuluhan terhadap pihak-pihak terkait dalam


mengurangi bahaya pemanfaatan merkuri pada lotion pemutih yang dijual online.

B. DAFTAR PUSTAKA :

1.Agustina, Lihayati. 2015. Analisis Kualitatif Merkuri Pada Krim Pemutih Wajah Yang
Dijual Dipasar Rantau Kabupaten Tapin. Banjarmasin: Akademi Farmasi ISFI
Banjarmasin
2. Anief, M. (2000).Ilmu Meracik Obat Teori Dan Praktek.Cetakan ke- 9.Yogyakarta: Gajah
Mada University Press, Halaman 32 – 80.
3. Auterhoff H. And Kovar K.A. 1987, Identifikasi Obat Terbitan Kelima, diterjemahkan dari
Bahasa Inggris oeh N.C. Sugiarto, Penerbit ITB, Bandung. Indonesia, hal 30-
31 cit. Ardiany, T. 2013, “Analisis kualitatif Formalin dalam Bakso Olahan
yang dijual di Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarmasin Utara’ KTI, Akademi
Farmasi ISFI, Banjarmasin, hal 5.
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2004. Peraturan Perundang Undangan di Bidang
Kosmetik : Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2 (1), 13-19 No.HL.00.05.4.1745 Tanggal 5
Mei 2003 : Jakarta.
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2007. Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya dan
Zat Warna Yang Dilarang : Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia No. HK.00.01.432.6081, 1 Agustus 2007 :
Jakarta.
6. Barsella, D. 2012, Buku Wajib Kimia Dasar, Trans Info Media, Jakarta. Indonesia, hal 125
cit. Ardiany, T. 2013, “Analisis kualitatif Formalin dalam Bakso Olahan yang
dijual di Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarmasin Utara’ KTI, Akademi
Farmasi ISFI, Banjarmasin, hal 5.
7. BPOM. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Pbat Dan Makanan Repubik Indonesia
Nmor Hk. 03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis
Badan Kosmetika. Jakarta: BPOM
8. Buchmann, S., 2001, ‘Main Cosmetic Vehicle’, in Paye, M., Barel, A.O., Maibach, H.I.,
Handbook of Cosmetic Science and Technology, 2nded., Marcel Dekker, Inc,
New York, 151-153
9. Daniaty, Listra. 2015. Identifikasi Merkuri Pada Lotion Yang Beredar Di pasar Blauran
Kota Palangkaraya. Palangkaraya: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
10. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia : Edisi Keempat, Direktorat
Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan : Depkes RI.
11. Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia : Edisi Ketiga4, Direktorat
Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan : Depkes RI.
12. EPA. 2007. Inorganic Mercury. United State.at http://www.epa.gov/teach/
13. Gandjar, I.G., & Rohman, A., 2007. Kimia Farmasi Analisis.Pustaka Pelajar:
Yogyakarta.
14. Isawari, Retno dan Fatma, Latifa. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
15. Mursyidi, A., & Rohman, A., 2006, Pengantar Kimia Farmasi Analitik : Volumetri dan
Gravimetri, Yayasan Farmasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yoyakarta.
16. Parengkuan, K., Fatimawaki., Citraningtyas, G., 2013, Analisis Kandungan Merkuri
Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Kota Manado, Jurnal Ilmiah Farmasi –
UNSRAT, Vol 2 No. 01 Februari 2013, ISSN 2302 – 2493.
17. Riswiyanto, Drs.2009. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.
18. Setyaningsih, Owi, Erliza Hambali, dan Muharamia Nasution. 2007. Aplikasi Minyak
Sereh Wangi (Citronella Oil) dan Geraniol Dalam Pembuatan Skin Lotion
penolak Nyamuk. Jurnal Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2 (1), 13-19 Teknologi
Indonesia Vol 17 (3) : 97 – 103.
19. Svehla G. 1990b. Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro
Edisi Ke Lima Bagian II, diterjemahkan dari Bahasa Inggris oleh Setiono dan
Pudjaatmaka, PT. Kalman Media Pustaka, Jakarta. Indonesia.
20. Thornfeldt C and Bourne K, 2010, The New Ideal in Skin Health : Separating Fact From
Fiction, Allured Business Media, USA,1.
21. Tranggono RI dan Latifah F, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
22. Wijaya, Fransisca. 2013. Analisis kadar Mercuri (Hg) Dalam Sediaan Hand Body Lotion
Whitening Pagi Merek X Malam Merek X Dan Bleaching Merek X Yang
Tidak Terdaftar Pada Bpom. Surabaya : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya Vol 2 No 2.
23. World Health Organization. (2011). Mercury In Skin Lightening Products. Public Health
Andenvironment, 20 Avenue Appia, 1211 Geneva 27, Switzerland.

Anda mungkin juga menyukai