Disebuah perusahan swasta di Jakarta yaitu PT. Gold beauty Indonesia (memperoduksi suatu
produk kecantikkan, seperti : bedak, lipstik, lulur mandi, masker dll ) perusahaan ini akan mengeluarkan
produk baru melalui kemasan dan formula di dalamnya yang lebih baik lagi kualitasnya. seperti biasa
setiap harinya kegiatan di kantor ini selalu di sibukkan dengan pekerjaan yang telah menanti. Di pagi hari
pukul 07.30 wib pegawai mulai absen kehadiran dengan alat yang disediakan kantor. Ruangan kantor
mulai ramai, pegawai mulai memasuki ruangan dan terdengar Suara bergemuruh.. sekelompok pekerja
yang telah lebih dulu datang, sedang asik bersendau-gurau di sebuah ruangan office, sebelum memasuki
jam kerja.
*****
ruangan kantor seketika hening dan para karyawan menempati tempat duduknya masing-masing,
karena Pak Roy pimpinan di PT. Gold Beauty Indonesia telah datang.
Pimpinan 1 (pak roy) : “nita, kalau gina datang, suruh dia ke ruangan saya”.
20 menit kemudian setelah jam kerja berlangsung, Seorang karyawan tergesah-gesah memasuki
ruangan. Dia menghentikan langkah kakinya dan mengatur nafasnya yang tak beraturan, sesekali
menarik nafas dan membuang nafas agar lebih tenang.
*****
Kayawan 1 (reni) : “ya ampun... gina... gina.. telat lagi !!!”.
Karyawan 2 (gina) : “iya tadi ban mobil gue bocor”. Jawabnya sambil mengatur nafas.
Karyawan (gina) : “aaah yang bener nit? Aduuh mati gue nih, bakalan kena omel lagi ini sih.”
Kemudian gina jalan menuju ruang pimpinan. Sesampainya di depan pintu, dia mengetuk pintu perlahan
dan ragu-ragu.
Karyawan 2 (gina) : “permisi pak, (dengan memasang senyum manis). bapak manggil saya?”.
Pimpinan 1 (Pak Roy) : “iya !! silakan duduk. hari ini kamu telat berapa menit?”.
Pimpinan 1 (Pak Roy) : “udah berapa kali, dalam minggu ini kamu telat?”.
Karyawan 2 (gina) : “2 kali pak sama ini”.
Pimpinan 1 (Pak Roy) : “ini baru hari selasa kamu udah telat 2x, mau telat berapa kali lagi?
Karyawan 2 (gina) : “engga gtu pak.. tadi saya udah berangkat pagi kok, tapi ban mobil
Pimpinan 1 (Pak Roy) : “ya sudah, kali ini saya maafkan. Besok dan seterusnya jangan telat
Sudah selesai?”.
******
Karyawan 2 (gina) :“untung aja tugas yang kemaren udah selesai, tinggal di print aja deh”.
Karyawan 1 (nita) : “enak banget sih tugas udah selesai, gue belum nih masih numpuk!!”.
Karyawan 2 ( gina) : “iya dong, makanya kerjaan tuh cepet dikerjaian biar gak numpuk”.
Karyawan 1 (nita) : “iya, makasih mba”. Kemudian nita langsung menuju ruangan.
****
Pimpinan (Pak Roy) : “silakan duduk”. Kemudian nita duduk di depan meja Pak Roy.
Pimpinan (Pak Roy) : “laporan yang saya minta minggu lalu, apa Sudah selesai?”.
Pimpinan (Pak Roy) : “cepat selesaikan, siang ini laporan itu harus selesai. besok kita rapat
Pak Roy mengangguk dan kemudian nita keluar dari ruangan Pak Roy. Setelah nita keluar sekertarisnya
pun masuk
besok.
Pimpinan : “oke, ini sudah bagus. (sambil memeriksa jadwal).Kamu umumin ke semua staff
jadwal rapat besok, waktu dan tempatnya”.
****
Karyawan 1 (reni) : “aduh harus buru-buru nih laporan dateline siang ini,
Karyawan 2 (gina) : “udah nih, tinggal minta persetujuan ke bu galuh terus ke Pak Roy
deh.”
Karyawan 1 (reni) : “minta persetujuan ke bu galuh mah gampang gin, tapi pas ke Pak Roy -nya itu
loh, ya ampun salah dikit pasti suruh refisi, pokoknya harus perfect deh”.
Karyawan 2 (gina) : “itu sih resiko pekerjaan punya pimpinan beda-beda karakternya, udah ah, gue ke
ruangan bu galuh dulu ya”. Kemudian gina menuju
Karyawan 2 (gina) : “ini bu saya mau nyerahin laporan untuk rapat kita besok, dan minta
W.D (Bu Galuh) : “emmm... ini sudah bagus ya.. ya sudah, ini kamu tinggal minta tanda
tangan dan persetujuan Pak Roy ya”. Jawabnya dengan halus dan
tenang.
Karyawan 2 (gina) : “baik bu, terima kasih bu, saya permisi ya bu”.
W.D (Bu Galuh) : “ooh iya.. iya.. silakan”. Kemudian gina meninggalkan ruangan.
*******
Karyawan 1 (reni) : “enak ya klo minta tanda tangan atau minta persetujuan sama
bu galuh, pasti diterima, ngerasa di hargai aja klo kaya gtu pekerjaan
Karyawan 2 (gina) : “ya begitulah, kaya gak tau aja karakternya Pak Roy kaya gimana !!
laporan loe udah selesai belum ren? Mau dibantuin ga?.”
Kemudian gina menuju ke ruangan bu ratna dan mengetuk pintu ruangan Pak Roy
Karyawan 2 (gina) : “ini pak saya mau menyerahkan laporan yang bapak minta”.
Pimpinan (Pak Roy) : “coba saya lihat dulu ya, (sambil melihat laporan). iya ini sudah
Bagus gina”.
Karyawan 2 (gina) : “beneran pak, maksih ya pak”.
Pimpinan (Pak Roy) : “iya, kamu tuh sebenernya karyawan berprestasi, tapi kebiasaan telat
Karyawan 2 (gina) : “hah.. iya bu maaf ya pak tadi pagi saya telat lagi, saya janji pak ga
Pimpinan (Pak Roy) : “nah gtu dong, kamu beli lah jam weker yang suaranya berisik, biar
Karyawan 2 (gina) : “ah bapak bisa aja, yaudah klo gtu saya permisi dulu ya pak”.
Pimpinan (Pak Roy) : “iya silakan”. Kemudian gina meninggalkan ruangan. Dan kemudian reni
menyusl masuk ke ruangan Pak Roy.
*****
Beberapa saat kemudian reni kembali ke ruangannya dengan wajah yang begitu kesal dan BT karena
baru saja menyerahkan laporannya.
Karyawan 1 (reni) : “padahal tuh tadi udah di setujui sama bu galuh, eh pas ke Pak Roy
Karyawan 2 (gina) : “masa sih? Coba sini gue liat laporan loe ren”. Gina sambil melihat
laporannya reni. “wah pantesan aja desain begini mah udah pasaran
*****
Ke-esokkan harinya, penyelenggaraan Rapat untuk meluncurkan Produk barupun di mulai pada :
Hari / tanggal : Rabu, 09 April 2014
Acara : Rapat Produk Baru
Tempat : Ruang Rapat Utama gold
Waktu : 14.00 WIB s/d selesai
Pimpinan Rapat : Direktur Utama (Pak Roy) & Wakil Direktur (Bu Galuh)
MC : Sekretaris (Nita)
Anggota : 1. Reni (karyawan 1)
2. Gina (karyawan 2)
Nita sebagai MC dalam rapat segera membuka rapat.
Sekretaris (Nita) : “Terima kasih. Sebelum rapat pada sore hari ini kita mulai,
perkenankan saya untuk memandu membuka rapat dengan membaca
Basmallah bersama.
Sekretaris (nita) : “Terima kasih. Semoga rapat pada sore hari ini berjalan dengan
lancar. Selanjutnya rapat akan dipimpin oleh Pak Roy selaku
Pimpinan Perusahaan. Saya silakan.
Pimpinan (Pak Roy) : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Selamat sore dan
salam sejahtera”.
Pimpinan (Pak Roy) : “Terima kasih kepada Sdr. Nita yang telah membuka Rapat pada sore hari ini”.
Sebelumnya saya meminta maaf, karena saya tidak bisa mengikuti rapat ini sampai selesai dikarenakan
ada rapat penting dengan relasi. Untuk itu pertama-tama saya akan sedikit membuka bahasan tentang
Produk baru yang akan diluncurkan perusahaan kita ini. Yang pertama kita akan meluncurkan produk
yang menarik tentunya berkualitas tinggi dan dengan kemasan yang menarik. Selanjutnya rapat dan
ppenjelasan tentang Produk akan di jelaskan lebih detail oleh Ibu Galuh selaku Wakil Direktur sekaligus
yang bertugas sebagai pengawas Produksi, sekali lagi saya meminta maaf karena saya harus segera
meluncur ke daerah jakarta pusat untuk rapat dengan relasi, terimakasih”. Kemudian bu galuh
meninggalkan ruang rapat.
W.D (Bu Galuh) : “iya terimakasih Kepada Pak Roy, selanjutnya saya akan melanjutkan, seperti yang
sudah dibicakan oleh Pak Roy, kita akan meluncurkan produk kecantikkan terbaru dan berkualitas,
dengan desain kemasan yang sangat menarik, dan tentunya ini akan menarik konsumen, khususnya
remaja. Tolong mba nita bisa bawakan produknya?”. lalu Nita segera memberikan produk baru.
W.D (Bu Galuh) : “terimakasih”. Ini produknya, kita akan keluarkan kemasan dari yang
saya, ada yang mau ditambahkan atau ada yang mau ditanyakan?
Karyawan 1 (reni) : “maaf bu produk ini mangsa pasarnya untuk kalangan apa saja?”.
W.D (Bu Galuh) : “tentunya untuk semua kalangan dari anak-anak, remaja sampai
dewasa”.
W.D (Bu Galuh) : “untuk produk semua kita bagi masing-masing dalam dua kategori.
Karyawan 2 (gina) : “bagaimana jika kemasan dan bentuknya dibedakan agar untuk remaja dan
dewasa dapat mudah di bedakan”.
Karyawan 1 (reni) : “maaf bu saya ingin menambahkan juga, sebaiknya di cantumkan juga umur
untuk pemakaiannya, jadi konsumen bisa lebih selektif dalam membeli produk kita”.
W.D (Bu Galuh) : “terima kasih untuk saran dan tambahannya, tolong mba nita catat saran tadi”.
Sekretaris (Nita) : “sudah bu”. “Terima kasih saya ucapkan khususnya pada Ibu Galuh yang sudah
memimpin rapat ini dan kepada Bapak/Ibu sekalian peserta rapat yang telah ikut berpartisipasi dalam
rapat kerja pada sore hari ini. Berhubung keputusan sudah diambil dan rapat sudah berjalan dengan
lancar, maka saya selaku pembawa acara akan menutup rapat pada sore hari ini. Marilah rapat pada
sore hari ini kita tutup dengan membaca “Alhamdulillahirrobbil’alamiin”, sekian dari saya apabila banyak
kekurangan selaku pembawa acara saya mohon maaf. Dan akhir kata “Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokatuhu, selamat sore”
Source: http://evitaarmala.blogspot.com/2014/04/contoh-singkat-drama-di-perkantoran.html?m=1