Dosen : Bangu.AMK,S.Pd,M.A.Hed
NIM : 192431539
TINGKAT 2
2020/2021
PROMOSI KESEHATAN
“PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)”
(SAP)
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) atau hemrrhagic fever (DHF) ialah penyakit
yang disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegyti dan
Aedes aibbopoctus.kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir diseluruh pelosok indonesia
keculi ditempat ketinggian lebih dari 1000 meter diatas permukaan air laut (ginanjar,2008).
Musim hujan tiba maka perlu diwaspadai adannya genangan-genangan air yang
terjadi pada selokan yang buntu,gorong-gorong yang tidak lanvar serta adanya banjir yang
berkepanjangan,perlu di waspadai adanya tempat reproduksi atau berkembangannya nyamuk
pada genangan-genangan tersebut sehingga dapat melibatkan musim nyamuk telah tiba
pula,itulah kata-kata yang melekat pada saat ini.saatnya kita melakukan antisipasi adanya
musim nyamuk dengan cara pengendalian nyamuk dengan pendekatan perlakukan sanitasi
lingkungan atau non kimiawi yang tepat sangat diutamakan sebelum diperlakukannya
pengendalian secara kimiawi..
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) / bahasa medis disebut Dengue
hemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus,yang mana
menyebabkan gangguan pada pdembuluh dara kapiler dan pada sistem pembekuan
darah,sehingga mengakibatkan perdarahan.penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis
seperti Asia tenggara,india,brazil,Amerika termasuk diseluruh pelosok indonesia,kecuali di
tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Hal ini
disebabkan karena penyakit ini telah merenggut banyak nyawa.berdasarakan data dari
dapartemen kesehatan RI terdapat 14 provinsi dalam kurun waktu bulan juli sampai dengan
agustus 2005 tercatat jumlah penderita sebanyak 1781 orang dengan kejadian meninggal
sebanyak 54 orang.
DBD bukan merupakan penyakit baru,namun tujuh tahun silam penyakit ini pun telah
mengjangkit 27 provinsi di indonesia dan menyebabkan 16.000 oarng menderita,serta 429
jiwa meninggal dunia,hal ini terjadi sepanjang bulan januari sampai april 1998
(Tempo,2004).WHO bahkan memperkirakan 50 juta warga dunia,terutama bocah-bocah
kecil dengan daya tahan tubuh ringkih,terinfeksi deman berdarah setiap tahun.
II. PENGANTAR
a. Bidang studi : promkes
b. Pokok Bahasan/Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD)
c. Sub Pokok Bahasan : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)
d. Sasaran : Seluruh masyarakat
e. Hari /Tanggal : Rabu 28/oktober/2020
f. Jam/Waktu : Jam 08.00 WIB /20 menit
g. Tempat : Daring / online
V. MATERI : terlampir
VI. METODE :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
VII. MEDIA
a. Materi SAP
b. slide
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN / PENYULUHAN
Mengetahui : Penyuluhan :
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi
yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti.
Demam berdarah dulu sempat disebut penyakit “break home”.hal ini lantara gejala
yang kadang menyebabkan nyeri sendi otot yang membuat tulang tersa retak demam berdarah
taraf awal menyebabkan demam tinggi,ruam atau bintik merah,serta nyeri otot dan sendi.
Sementara demam berdarah yang parah,juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic
fever (demam dengue) dapat menyebabkan perdarahan serius,penurunan tekanan darah tiba-
tiba (shock) dan kematian.
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk
Aedes Aegypti pada pembuluh darah. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup
di kebun-kebun.
DBD disebabkan oleh virus dengue dari kelompok ArbovirusB,dan disebarkan oleh
artropoda. Vektorutama DBD ialah Aedesa egypti didaerah perkotaan dan Aedes albopictus
didaerah pedesaan.Nyamuk ini dapat menyebarkan virus dengue setelah sebelumnya
menggigit dan menghisap darah manusia yang sedang menderita DBD.Berdasarkan laporan
yang ada,virusini juga dapat ditularkan transovarial sehingga telur-telur nyamuk ini terinfeksi
oleh virus dengue. Virus ini berkembangbiak didalam tubuh nyamuk selama kurang dari 8-
10 hari terutama di dalam kelenjar air ludahnya.Saat nyamuk menggigi tmanusia,virus ini
akan ditularkan dan berkembang biak didalam tubuh manusia.Masa inkubasi selama kurang
lebih 4-6 hari dan orang yang terinfeksi tersebut dapat menderita demam berdarah dengue
(Dinkes,2006)
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat
juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Tubuhnya belang hitam putih.
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir
1) Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan,
serta sakit kepala.
2) Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah
, muntah darah dan BAB berdarah.
3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4) Mual dan muntah.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda syok
yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
E. TANDA BAHAYA DBD :
a. Perdarahan gusi
b. Muntah darah
c. Penderita tidak sadar
d. Denyut nadi tidak teraba
e. Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.