Salah satu pendekatan modifikasi perilaku adalah pendekatan mawas diri atau model mengajar
pengendalian diri pembelajaran dengan pendekatan mawas diri melalui 5 tahap sebagai berikut:
Pada tahap ini guru memperkenalkan program dan prinsip-prinsip pengendalian diri. Tahap ini bertujuan
agar peserta didik memahami kesulitan yang dihadapi dalam pengendalian diri, terutama yang terletak
pada fungsi lingkungan yang tidak permanen.
Pada tahap ini guru membentuk peserta didik agar dapat menunjukkan keinginan yang murni untuk
berprestasi. Keinginan dan motivasi harus dinilai dan ditonjolkan pada tahap ini titik untuk mencapai
kondisi itu, guru harus memberi petunjuk tingkah laku, seperti apa yang bermasalah.
Data dasar dimaksudkan untuk mengetahui dengan pasti perangsang yang terkendali, perilaku yang
terbentuk dan respon yang sesuai atau tidak sesuai.
Dalam tahap ini guru harus membantu peserta didik dalam menyusun program secara realistis dan
seimbang. Program yang disusun harus mempunyai tujuan jangka pendek dan jangka panjang secara
jelas. Guru harus mendorong peserta didik untuk melaksanakan program yang telah disusunnya.
Pada tahap ini peserta didik melaksanakan program yang telah direncanakan. Selama dalam jangka
waktu pelaksanaan program, peserta didik mengadakan pertemuan secara berkala dengan guru untuk
menelaah kemajuan dan mengubah program apabila diperlukan.
Pada tahap ini Guru mengadakan penilaian terhadap tingkah laku peserta didik apa sudah sesuai yang
diprogramkan dan menentukan tingkah laku sebagai tindak lanjut.