Anda di halaman 1dari 2

“Panggungharjo : Membangun Eksistensi dengan Kreasi dan Media Informasi “

Gambar Koran Desa Panggungharjo


Sumber : Berkas Presentasi Fx Rudy dalam Kongres Kebudayaan Desa Seri 18

Desa sebagai wilayah yang kental dengan eksotisme alam dan segudang sumber daya penuh
peluang pengembangan. Saat ini desa sedang bekerja keras melawan segala serangan sektoral untuk tetap
bertahan sebagai hamparan kaya penuh harapan. Transformasi mulai terjadi dimana arus globalisasi
merubah hubungan desa-kota yang semula kuat dan harmonis, menjadi saling tidak bergantung satu
dengan lainnya. Desa tidak lagi eksis dalam media, juga dianggap sebagai ruang konstan yang tidak
berkembang. Segala informasi tentang desa jarang dijumpai dalam dunia maya maupun surat kabar yang
sudah penuh dengan isu perkembangan kota dan hiruk pikuknya. Informasi desa seringkali dianggap
kurang menarik dan tidak cukup unik untuk diangkat ke media. Padahal, keberhasilan pembangunan
nasional tidak terlepas dari kemajuan desa. Pada tahun 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka
kemiskinan di Indonesia mencapai 9,22% atau setara dengan 24,79 juta penduduk. Adapun penduduk
miskin kota mencapai 6,56% dan sebesar 12,6% merupakan penduduk desa. Disparitas yang terjadi
menjadi fenomena yang seakan dianggap lumrah, dimana desa menjadi wilayah tertinggal dan kota
dianggap sebagai tujuan utama menuju kemajuan.
Redupnya eksistensi desa tidak menyurutkan semangat pembangunan oleh masyarakatnya.
Panggungharjo, sebagai Desa Kreatif yang berlokasi di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi contoh nyata bahwa desa memiliki kekuatan yang tidak kalah
saing dengan perkotaan. Berbagai komunitas masyarakat dikembangkan oleh Pemerintah Desa dan
berperan aktif dalam upaya pembangunan. Panggungharjo sudah resmi menyandang predikat desa budaya
melalui Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 262/KEP/2016 tentang Penetapan Desa/ Kelurahan
Budaya. Berbagai acara kebudayaan, seperti Festival Dolanan Anak, menjadi penyemarak untuk
meningkatkan iklim kreatif masyarakat. Tidak hanya itu, Desa Panggungharjo sempat meraih Desa
Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2014 dan Penghargaan Adikarya Bhakti Praja. Sederet prestasi yang
diraih oleh Desa Panggungharjo menjadi bukti bahwa desa dapat berkembang dengan tetap
mempertahankan ciri khasnya. Oleh karenanya, pembangunan desa tidak hanya sekadar memperhatikan
aspek fisik, tetapi juga terkait sosial dan budaya masyarakat disana.
Informasi terkait pembangunan desa masih minim dan terbatas ditemukan, baik pada media
online maupun cetak. Keterbatasan ini menjadi pendorong bagi masyarakat Panggungharjo untuk
melahirkan Koran Desa pada pertengahan tahun 2015 yang dapat menjadi sumber informasi terkini.
Adapun koran tersebut hadir sebagai ruang komunikasi dari berbagai desa untuk saling bertukar informasi
dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Melalui media tersebut, diharapkan berbagai liputan terkait
desa dapat memiliki eksistensi dan mampu bersanding dengan isu terkini pembangunan kota. Koran Desa
berisikan informasi seputar pemerintan guna mewujudkan akuntabilitas dan transparansi, pendidikan
kesehatan, ekonomi, dan berita lain yang terkait aktivitas masyarakat terkini. Selain media cetak yang
dikeluarkan, Pemerintah Desa Panggungharjo juga memiliki laman website yang selalu diperbaharui
secara konsisten. Laman website Desa Panggungharjo juga berisikan berita terkini seputar profil desa,
pemerintahan, penggunaan dana desa, dan berbagai isu menarik lainnya. Bahkan, informasi terkini dalam
penanggulangan pandemi CoVID-19 juga selalu terpantau pada laman tersebut dan dapat diakses secara
langsung oleh masyarakat luas.
Keterbukaan informasi yang kontinu dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat Desa
Panggungharjo menjadi contoh nyata dari kesuksesan pembangunan desa. Masyarakat desa dapat
terdorong untuk melek informasi dan teknologi. Upaya transparansi yang telah dilakukan juga
mendukung terbangunnya kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga program yang
dijalankan dapat berkelanjutan. Kreasi dan inovasi yang dilangsungkan di Panggungharjo diharapkan
mampu memotivasi wilayah desa lainnya agar tidak hanya menjadi obyek pasif pembangunan, melainkan
menjadi subyek utama yang dapat turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan. – (ADS)

Referensi :
Anonim. 2015. Panggungharjo Segera Luncurkan Koran Desa. Yogyakarta: Koran Kompasiana. dalam
www.kompasiana.com diakses pada 14 Juli 2020.
Anonim. 2016. Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Yogyakarta: Koran Tempo. dalam www.koran.tempo.co diakses pada 14 Juli 2020.
Kemenkeu. 2017. Buku Saku Dana Desa : Dana Desa untuk Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: Kementerian
Keuangan Republik Indonesia.
Rifai, Fajar Irvan. 2018. Berkat Hal Ini, Desa Panggungharjo Sukses Memajukan Kehidupannya. Bantul:
Website Panggungharjo. dalam www.panggungharjo.desa.id diakses pada 14 Juli 2020.

Anda mungkin juga menyukai