Anda di halaman 1dari 5

A.

Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Pengujian validitas variabel kompensasi dilakukan dengan menggunakan metode

Analisis korelasi. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu kompensasi (X) dan Motivasi

kerja (Y). Proses perhitungan analisis faktor uji validitas dan perhitungan nilai Cronbach

Alpha untuk uji reliabilitas instrumen digunakan bantuan program SPSS versi 17.0. Yang

mana analisis faktor masing-masing indikator dan Cronbach Alpha pada masing-masing

variabel dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 1.1 Hasil Uji Validitas Pada Variabel (X)

Variabel Butir Soal r-hitung r-tabel (rn-2) Keterangan


Pertanyaan 1 0,615 0,261 Valid
Pertanyaan 2 0,489 0,261 Valid
Pertanyaan 3 0,338 0,261 Valid
Pertanyaan 4 0,538 0,261 Valid

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa indikator yang digunakan untuk mengukur variabel

kompensasi yang dinyatakan valid dalam penelitian ini mempunyai nilai koefisien korelasi

yang lebih besar dari 0,261 dan dinyatakan tidak valid apabila nilai koefisien korelasi yang

lebih kecil dari 0,261.

Tabel 1.2 : Hasil Uji Validitas Variabel (Y)


Variabe r-tabel
Butir Soal r-hitung Keterangan
l (rn-2)
Pertanyaan 1 0,673 0,261 Valid
Pertanyaan 2 0,630 0,261 Valid
Pertanyaan 3 0,520 0,261 Valid
Pertanyaan 4 0,498 0,261 Valid
Pertanyaan 5 0,513 0,261 Valid
Pertanyaan 6 0,616 0,261 Valid
Pertanyaan 7 0,654 0,261 Valid
Pertanyaan 8 0,546 0,261 Valid
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Y

yang dinyatakan valid dalam penelitian ini mempunyai nilai koefisien korelasi yang lebih

besar dari 0,261 dan dinyatakan tidak valid apabila nilai koefisien korelasi yang lebih kecil

dari 0,261. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat 8 indikator tersebut adalah valid.

B. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

rumus Cronbach Alpha. Hasil pengujian reliabilitas untuk masing-masing variabel yang

diringkas pada tabel berikut ini:

Tabel 1.3 : Hasil Uji Reliabiltas


Cronbach's
No Variabel Kriteria Keterangan
Alpha
1 (X) 0,701 0,700 Reliabel
2 (Y) 0,846 0,700 Reliabel
Sumber : Data Olaha SPSS, 2019

Tabel 1.3 hasil uji reliablitias pada variabel (Y), untuk menentukan suatu instrumen

reliabel atau tidak maka bisa menggunakan batas nilai Alpha 0,6. Dapat diketahui nilai

Cronbach Alpha untuk variabel (X) Kompensasi sebesar 0,701 sedangkan variabel (Y)

sebesar 0,846, maka dinyatakan reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.

C. Hasil Uji Regresi Sederhana

Berikut ini adalah hasil regresi sederhana guna menjawab permasalahan yang menjadi

kajian penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas software

akutansi pada perusahaan bank umum pekanbaru . Adapun hasil rangkuman pengolahan data

dengan menggunakan program SPSS selengkapnya dapat dilihat pada table 1.4 sebagai

berikut :
Tabel 1.4 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.430 2.540 2.531 .014

x 1.376 .179 .713 7.679 .000

a. Dependent Variable: y

Analisis yang dipakai menggunakan regresi linier sederhana dengan rumus sebagai

berikut Y =6.430 + 1.376 . Dengan (a) merupakan Intercept dan (b) merupakan Slope,

yang menggunakan program SPSS versi 17.0. Maka, diperoleh hasilnya adalah sebagai

berikut : Intercept yang merupakan konstanta regresi (a) :6.430 , sedangkan koefisien

regresi (b) variabel kompendasi (X) sebesar 1,376 atau 73,3%.

D. Pengujian Hipotesis

Hasil Uji Parsial (Uji t)

Uji t atau koefisen regresi secara persial digunakan untuk mengambil apakah secara

persial variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel

dependen. t-tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikan 0,05/2 = 0,025 dengan

derajat kebebasan df- N-2. Adapun kriteria pengujian jika t-tabel ≤ thitung ≤ t tabel maka H0

diterima, dan jika jika t-hitung < t-tabel atau thitung > t-tabel maka H0 ditolak, (Priyatno,

2012:139).
Tabel 1.5 Hasil Analisis Uji t
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.430 2.540 2.531 .014

x 1.376 .179 .713 7.679 .000

a. Dependent Variable: y

Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel komponen dengan menunjukkan nilai t

= 7,679 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah

2,531 tersebut menunjukkan bahwa komponen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kualitas Software . Nilai t-hitung > t-tabel (7,679 > 2,531) maka Ho ditolak. Jadi dapat

disimpulkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas software akutansi

pada perusahaan bank umum Pekanbaru. Nilai t-hitung positif pengaruhnya positif, yaitu jika

semakin besar kompensasi maka semakin tinggi juga kualitas software akutansi, sebaliknya

semakin tidak baik, semakin rendah pemberian kompensasi yang ada dalam perusahaan

semakin rendah pula kualitas software.

1.6 Hasil Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar variasi variabel tidak bebas

dijelaskan oleh variabe bebas :

Tabel 1.6 : Koefisien Determinasi (R Square)


Model Summaryb

Change Statistics

Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F


Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change

1 .713a .508 .500 4.05068 .508 58.964 1 57 .000

a. Predictors: (Constant), VARIABELX

b. Dependent Variable: VARIABELY

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi dapat dijelaskan dari hasil

regresi ini memberikan nilai R Square = 0,508 atau 58%,variasi kompensasi dijelaskan oleh

variasi variabel motivasi sedangkan sisanya yaitu 42% tidak diteliti dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai