NPM : 187310537
SEMESTER :5
Aktor komunikasi pemerintahan adalah setiap individu atau kolektivitas yang berada dalam
lingkup pemerintahan yang memiliki peran dan fungsi yang sangat berpengaruh bagi
penyelenggaraan suatu negara untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Komunikator Politik pada dasarnya adalah semua orang yang berkomunikasi tentang politik,
mulai dari obrolan warung kopi hingga sidang parlemen untuk membahas konstitusi negara. Namun,
yang menjadi komunikator utama adalah para pemimpin politik atau pejabat pemerintah karena
merekalah yang aktif menciptakan pesan politik untuk kepentingan politis mereka. Mereka adalah
pols, yakni politisi yang hidupnya dari manipulasi komunikasi, dan vols, yakni warganegara yang aktif
dalam politik secara part timer ataupun sukarela. Komunikator politik utama memainkan peran sosial
yang utama, teristimewa dalam proses opini publik. Karl Popper mengemukakan “teori pelopor
mengenai opini publik”, yakni opini publik seluruhnya dibangun di sekitar komunikator politik
Komunikator Politik terdiri dari tiga kategori: Politisi, Profesional, dan Aktivis.
1. Politisi adalah orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah, seperti
aktivis parpol, anggota parlemen, menteri, dsb.
2. Profesional adalah orang yang menjadikan komunikasi sebagai nafkah pencahariannya, baik di
dalam maupun di luar politik, yang uncul akibat revolusi komunikasi: munculnya media massa
lintas batas dan perkembangan sporadis media khusus (majalah internal, radio siaran, dsb.) yang
menciptakan publik baru untuk menjadi konsumen informasi dan hiburan. Terdiri dari jurnalis
(wartawan, penulis) dan promotor (humas, jurubicara, jurukampanye, dsb.).
3. Aktivis – (a) Jurubicara (spokesman) bagi kepentingan terorganisasi, tidak memegang atau
mencita-citakan jabatan pemerintahan, juga bukan profesional dalam komunikasi. Perannya mirip
jurnalis. (b) Pemuka pendapat (opinion leader) –orang yang sering dimintai petunjuk dan informasi
oleh masyarakat; meneruskan informasi politik dari media massa kepada masyarakat. Misalnya
tokoh informal masyarakat kharismatis, atau siapa pun yang dipercaya publik.
1.Aktor
Aktor inside government pada umumnya meliputi:
a. Eksekutif (Presiden; Staf Penasihat Presiden; para Menteri, para Kepala Daerah) yang
umumnya merupakan jabatan politis.
b. Anggota-anggota dari badan perwakilan rakyat (Lembaga Legislatif).
c. Badan dan orang-orang Yudikatif secara parsial
d. Birokrasi.
Negara dan Pemerintah merupakan keseluruhan lembaga politik dan sektor publik. Peran dan
tanggung jawabnya adalah di bidang hukum, pelayanan publik, desentralisasi, transparansi
umum, pemberdayaan masyarakat, penciptaan pasar yang kompetitif, membangun lingkungan
yang kondusif bagi terciptanya tujuan pembangunan baik pada level Lokal, Nasional maupun
Internasional.
b . Sektor Swasta
Sektor swasta adalah perusahaan swasta yang aktif dalam interaksi pasar, seperti : industri,
perdagangan, perbankan, dan koperasi sektor informal.
c . Masyarakat Madani
Masyarakat madani yakni kelompok masyarakat yang berinteraksi secara sosial, politik dan
ekonomi. Dalam konteks kenegaraan, masyarakat merupakan subjek pemerintah, pembangunan,
dan pelayanan publik yang berinteraksi secara social, politik, dan ekonomi. Masyarakat harus
diberdayakan agar berperan aktif dalam mendukung terwujudnya kepemerintahan yang baik.
B.Proses Komunikasi Pemerintahan
Pada tahun 1948, ilmuan politik, Harold D.Laswell mengemukakan bahwa
cara mudah untuk menggambarkan proses komunikasi adalah dengan
menjawab pertanyaan berikut:
a.Who Says What (apa yang dibicarakan).
b.In which channel (menggunakan saluran apa)
c. To Whom (kepada siapa)
d.With what effect (bagaimana pengaruhnya).
Pertanyaan tersebut digunakan untuk mengidentifikasi unsur yang biasa terdapat dalam semua
komunikasi yaitu adanya:
a) Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak
yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
b) Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan oleh pihak kepada pihak lain.
c) Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam
komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang
mengalirkangetaran nada/suara.
d) Penerima atau komunikate (receiver)adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
e) Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang
disampaikannya. komunikasi pemerintahan.
Proses komunikasi politik sama dengan proses komunikasi pada umumnya (komunikasi tatap
muka dan komunikasi bermedia) dengan alur dan komponen: