Anda di halaman 1dari 20

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

HIMPUNAN MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
1. Himpunan ini bernama Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau, disingkat
HIMIP FISIPOL UIR.
Pasal 2
Waktu dan Tempat Kedudukan
1. Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan ini berdiri pada tanggal 6
Juni 1986 bertempat di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Islam Riau Jl. Kaharuddin Nst No.113 Simpang Tiga Kec.
Bukit Raya, Kota Pekanbaru-Provinsi Riau.

BAB II
ASAS, SIFAT, TUJUAN DAN USAHA
Pasal 3
Asas Dan Sifat
1. Himpunan ini berasaskan Pancasila.
2. Himpunan ini bersifat Kekeluargaan.

Pasal 4
Tujuan
Himpunan ini bertujuan untuk :
1. Menjaga, membina, dan mempererat hubungan kekeluargaan serta
kerjasama antar sesama mahasiswa/i dan Program Studi Ilmu
Pemerintahan.
2. Menumbuh-kembangkan rasa cinta dan kebanggaan pada Program
Studi Ilmu Pemerintahan.
-2-

3. Mengabdikan diri dan mengimplementasikan keilmuannya kepada


Masyarakat.

Pasal 5
Usaha
1. Melakukan kegiatan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan
Mahasiswa/i secara profesional.
2. Menjalin dan membina kerjasama dengan lembaga terkait lainnya
baik didalam maupun diluar kampus yang bertujuan menciptakan
kemaslahatan bagi mahasiswa/i Ilmu Pemerintahan dan kemajuan
Himpunan.
3. Mengadakan usaha lainnya, sepanjang tidak bertentangan dengan
asas, sifat dan tujuan himpunan.

BAB III
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 6
Lambang
Lambang Lembaga Berbentuk Segi Lima :
1. Warna dasar biru dan putih
2. Biru melambangkan kebijaksanaan
3. Putih melambangkan bersih
4. Dibagian tengah tercamtum gambar setir kapal bermakna
Kybernologi ialah kemampuan seorang pemimpin untuk membawa
arah organisasi kepada kemajuan dan kejayaan himpunan.
5. Sebelah kanan terdapat kapas dan sebelah kiri padi, bermakna
kesatuan dan persatuan yang erat.
6. Lingkaran dalam lambang bermakna kebersamaan yang tidak putus.

Pasal 7
Atribut
1. Atribut atau kelengkapan lembaga yang di butuhkan akan di atur
dalam Anggaran Rumah Tangga HIMIP.
-3-

BAB IV
KEPENGURUSAN, HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
1. Yang dapat menjadi pengurus HIMIP adalah Mahasiswa Ilmu
Pemerintahan Fisipol UIR yang aktif.
2. Yang disebut dengan kepengurusan HIMIP adalah setiap mahasiswa
Ilmu Pemerintahan menyatakan keinginanan dan kesiapannya serta
mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HIMIP
dapat diterima menjadi anggota.
3. Setiap pengurus HIMIP memiliki Hak dan Kewajiban.
4. Ketentuan-ketentuan menjadi pengurus HIMIP dan pemberhentian
pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB V
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 9
Struktur kepengurusan HIMIP Terdiri Dari :
1. Pimpinan HIMIP
2. Ketua Bidang
3. Sekretaris Bidang
4. Anggota

Pasal 10
1. Kepengurusan HIMIP dapat membentuk bidang-bidang, sesuai
dengan kebutuhan dan kesedian sumberdaya.
2. Ketentuan mengenai struktur dan bidang-bidang sebagaimana pasal
(9) di atur lebih lanjut dalam Anggran Rumah Tangga.
3. Kententuan lebih lanjut tentang fungsi dan tugas struktural
kepengurusan pada pasal (9) akan dijelaskan lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga HIMIP.
-4-

BAB VI
PELINDUNG DAN DEWAN PEMBINA
Pasal 11
Pelindung
1. Rektor Universitas Islam Riau
2. Dekan Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik
3. Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
4. Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan
5. Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan

Pasal 12
Dewan Pembina
1. Majelis Alumni
2. Steering Committee

Pasal 13
1. Ketentuan lebih lanjut tentang hak dan wewenang majelis alumni dan
streering committe pada pasal (12) ayat (1) dan (2) akan dijelaskan
dalam Anggaran Rumah Tangga HIMIP.

BAB VII
PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 14
1. Permusyawaratan adalah suatu pertemuan besar yang dapat
membuat keputusan dan ketetapan organisasi yang diikuti oleh
seluruh kepengurusan HIMIP.
2. Permusyawaratan atau disebut dengan nama lain yaitu Mubes
dilakukan dalam 1 tahun sekali dengan jangka waktu masa jabatan
dan kententuan Surat Keputusan (SK) kepengurusan aktif.
3. Ketentuan lebih lanjut tentang permusyawaratan pada pasal (14) ayat
(1) akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga HIMIP.
-5-

Pasal 15
Rapat-Rapat
1. Rapat Konsolidasi
2. Rapat Pimpinan
3. Rapat Bidang
4. Rapat Koordinasi
5. Rapat kepanitian kegiatan

Pasal 16
1. Ketentuan lebih lanjut tentang rapat-rapat sebagaimana pada pasal
(15) akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga HIMIP.

BAB VIII
PENDANAAN
Pasal 17
Pendanaan HIMIP berasal dari :
1. Uang iyuran pengurus
2. Uang iyuran di luar pengurus
3. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat;
4. Usaha-usaha lainnya yang sah menurut hukum.
5. Pemanfaatan uang iyuran akan lebih lanjut dijelaskan dalam Anggran
Rumah Tangga HIMIP

BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 18
1. Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam anggaran dasar ini,
akan diatur dalam anggaran rumah tangga.
2. Peraturan dalam anggaran rumah tangga tidak boleh bertentangan
dengan ketentuan-kketentuan dalam anggaran dasar. Anggaran
rumah tangga dimaksud merupakan penjabaran serta dibuat untuk
melengkapi anggaran dasar.
-6-

3. Anggaran rumah tangga dan/atau perubahannya ditetapkan oleh


rapat konsolidasi pengurus HIMIP.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 19
1. Keputusan tentang perubahan anggaran dasar hanya dapat diambil
dengan sah oleh Musyawarah Besar yang dihadiri oleh ½ plus 1 (satu
per dua plus satu) jumlah pengurus, dan di setujui oleh ½ plus 1
(satu per dua plus satu) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan
sah dalam musyawarah besar.
2. Apabila korum yang ditetapkan tidak tercapai maka musyawarah
besar diundur untuk waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) jam, dan
apabila sesudah pengunduran tidak juga tercapai, maka pimpinan
sidang berhak menanyakan kepada forum untuk dilanjutkan atau
tidak.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 20
1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam anggaran dasar ini akan
diatur dalam anggaran rumah tangga yang diputuskan oleh pimpinan
HIMIP.
2. Dengan diberlakukannya anggaran dasar ini, maka anggaran dasar
yang lalu dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
-7-

DITETAPKAN DI : FISIPOL UIR, PEKANBARU-RIAU


PADA TANGGAL : Minggu, 20 Oktober 2019

PIMPINAN SIDANG

MUSYAWARAH BESAR HIMIP FISIPOL UIR TAHUN 2019


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Pimpinan Pimpinan Pimpinan
Sidang I Sidang II Sidang III

……….…….. ……………….. ……………......

-8-
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU

BAB I
STATUS HIMPUNAN
Pasal 1
1. Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Islam Riau (selanjutnya disingkat HIMIP
FISIPOL UIR) adalah wadah atau tempat mahasiswa Ilmu
Pemerintahan untuk berorganisasi.

BAB II
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Pasal 2
1. Pimpinan HIMIP
2. Ketua Bidang
3. Sekretaris Bidang
4. Anggota

Pasal 3
Pimpinan
Pimpinan sebagaimana dimaksud pada pasal (2) ayat (1) terdiri dari:
1. 1 Orang Ketua Umum dan 1 orang Wakil Ketua Umum.
2. 1 Orang Sekretaris Umum dan 1 orang Wakil Sekretaris Umum.
3. 1 Orang Bendahara Umum dan 1 orang Wakil Bendahara Umum.
4. 1 Orang Koordinator Bidang dan 1 orang Wakil Koordinator Bidang.

Pasal 4
Ketua Bidang, Sekretaris dan Anggota Bidang
1. Ketua bidang sebagaimana yang dimaksud pada pasal (2) ayat (2)
adalah ketua untuk memimpin bidang-bidang yang ada di lembaga
HIMIP yang di tunjuk dan tetapkan oleh ketua umum HIMIP.

-9-
2. Sekretaris bidang sebagaimana yang dimaksud pada pasal (2) ayat
(3) adalah orang membantu tugas dari ketua bidang, yang ditunjuk
dan ditetapkan oleh ketua umum HIMIP.
3. Anggota sebagaimana dimaksud pada pasal (2) ayat (4) adalah
pengurus yang ditempatkan oleh ketua umum disetiap bidang;

BAB III
BIDANG-BIDANG
Pasal 5
Bidang sebagaimana dimaksud adalah :
1. Bidang Kaderisasi Pengembangan Organisasi
2. Bidang Sosial dan Politik
3. Bidang Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga
4. Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
5. Bidang Informasi dan Komunikasi
6. Bidang Keagamaan
7. Bidang minat dan bakat
8. Bidang Kewirausahaan
9. Bidang Pemberdayaan Perempuan

Pasal 6
1. Setiap bidang sebaimana dimaksud pada Pasal (5) diatas terdiri atas:
a. 1 Orang Ketua Bidang
b. 1 Orang Sekretaris Bidang
c. 5 Orang Anggota Bidang

BAB IV
SYARAT MENJADI PENGURUS DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS
Pasal 7
1. Pengurus HIMIP adalah orang-orang dari mahasiswa Ilmu
Pemerintahan yang dipilih berdasarkan ketentuan-ketentuan ART
HIMIP dan diputuskan oleh ketua HIMIP.
2. Syarat menjadi pengurus HIMIP yang dimaksud pada ayat (1) di atas
adalah :
a. Mendaftar di Open Recruitmen

-10-
b. Mengikuti segala Tahap dari Open Recruitmen yang
diselenggarakan
c. Adanya delegasi dari setiap kelas
d. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Organisasi (Makrab) HIMIP
3. Ketetuan lain mengenai syarat menjadi pengurus himip diatur dalam
ketentuan yang di buat oleh Pimpinan dan ketua HIMIP.

Pasal 8
Pemberhentian Pengurus
1. Mundur atas kemauan sendiri yang di ajukan kepada ketua himip
secara tertulis.
2. Diberhentikan karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga atau sebab-sebab lainnya.
3. Diberhentikan karena melanggar ketentuan-ketentuaan yang telah
dibuat oleh Pimpinan dan Ketua HIMIP.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 9
Hak Ketua
1. Berhak untuk membuat aturan-aturan yang berlaku kepada seluruh
pengurus untuk kepentingan kebaikan HIMIP.
2. Berhak meresufle pengurus dengan kententuan ART.
3. Berhak memberhentikan dan memberikan sanksi kepada pengurus
sesuai pada pasal (8).
4. Berhak menetapkan program kerja.
5. Berhak membuat kebijakan, membuka open recruitment atau
delegasi untuk menjadi anggota pengurusan apabila terjadi
kekosongan kepengurusan.

Pasal 10
1. Ketentuan resufle yang terdapat pada Pasal (9) ayat (2) adalah
sebagai berikut :
a. Apabila tidak mengikuti kegiatan atau tidak aktif dalam
kepengurusan

-11-
b. Tidak berjalan sebuah pengkaderan keorganisasian

Pasal 11
1. Ketentuan mengenai resufle kepengurusan pada Pasal (10) ayat (1)
huruf (a)dan (b) adalah berdasarkan penilaian Pimpinan,ketua HIMIP,
dan ketua bidang

Pasal 12
Kewajiban Ketua
1. Memimpin jalannya organisasi
2. Mebuat keputusan dari hasil musyawarah atau rapat
3. Memanfaatkan suberdaya guna tercapainya tujuan organisasi
4. Mampu menciptakan kader yang berkompeten
5. Mampu menjadi contoh teladan bagi seluruh pengurus, serta
dilingkungan kampus dan,
6. Kewajiban lainnya

Pasal 13
Hak Kepengurusan
Hak pengurusan yang dimaksuda adalah :
1. Menyampaikan usul, saran dan pendapat untuk kemajuan HIMIP
2. Memperoleh perilaku yang sama dari/untuk organisasi
3. Mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan HIMIP
4. Mendapatkan perlindungan dari HIMIP, sejauh hal itu dapat dan
patut diberikan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga

Pasal 14
Kewajiban Kepengurusan
Kewajiban Pengurus yang dimaksud adalah :
1. Mentaati AD/ART.
2. Menjaga reputasi dan kemulian oragnisasi dan ketua HIMIP.
3. Membayar iyuran kepengurusan yang telah disepakati.
4. Mengikuti dan memberikan kontribusi disetiap kegiatan himip
5. Menghormati dan menaati keputusan yang telah di ambil oleh ketua.

-12-
6. Komunikasikan segala bentuk kegiatan dan rapat kepada Steering
Commite.
7. Komunikasikan dan menyebarkan segala bentuk undangan formal
kegiatan kepada SC, Majelis Alumni, Jajaran Pimpinan Fakultas dan
Jajaran Universitas serta udangan lainnya yang berkaitan dengan
kepentingan kegiatan.

BAB VI
PENGURUS AKTIF
Pasal 15
1. Pengurus aktif adalah pengurus yang termasuk dalam himpunan
yang dibuktikan dengan Surat Keterangan (SK) dari Dekan Fakultas.

BAB VII
ATRIBUT
Pasal 16
1. Seluruh pengurus diwajibkan mengunakan seragam HIMIP pada hari
Senin.
2. Seluruh kepengurusan perempuan HIMIP dilarang menggunakan
celana selama berada kawasan kampus.
3. Ketentuan lain tentang atribut dibahas dalam forum internal
kepengurusan HIMIP aktif.

BAB VIII
KEGIATAN
Pasal 17
1. Kegiatan HIMIP adalah kegiatan yang berhubungan dengan
kemahasiswaaan baik internal maupun eksternal kampus.
2. Kegiatan yang dilaksakan HIMIP mampu memberikan dukungan dan
pengaruh terhadap akreditasi kampus dan prodi ilmu pemerintahan.

Pasal 18
1. Kegiatan HIMIP yang dimaksud pada Pasal (17) ayat (1) dan (2)
merupakan kegaitan keputusan pimpinan dan ketua HIMIP dengan
kesepakatan bersama pengurus HIMIP.

-13-
2. Ketika kegiatan itu adalah kegaitan mendesak, maka pimpinan dan
ketua HIMIP beserta seluruh ketua bidang dapat memutuskan tanpa
persetujuan dari pengurus.
3. Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas bisa berasal
dari usulan individu anggota, bidang maupun inisiatif pimpinan dan
ketua HIMIP.
4. Kegiatan apapun dipersiapkan menimal 1 bulan sebelum acara.
5. Setiap bidang wajib memiliki minimal 1 program kerja.

BAB IX
RAPAT HIMPUNAN
Pasal 19
Rapat Konsolidasi
1. Rapat Konsolidasi adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus.
2. Rapat Konsolidasi dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
3. Rapat Konsolidasi hanya bisa dilaksanakan jika telah dihadiri minimal
½ plus 1 (satu).
4. Jika ½ plus 1 (satu) tidak hadir, maka pimpinan rapat bisa
menanyakan kepada forum yang hadir untuk menyepakati rapat
untuk bisa dilanjutkan apa tidak.
5. Sekretaris wajib untuk mencatat hasil rapat dan mengimpormasikan
hasil rapat kedalam grup kepengurusan atau media HIMIP yang ada
serta dijadikan arsip.

Pasal 20
Rapat Pimpinan
1. Rapat pimpinan adalah rapat yang hanya dihadiri oleh pimpinan
HIMIP;
2. Rapat pimpinan sedikitnya dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 2 (dua)
minggu.
3. Rapat pimpinan hanya bisa dilaksanakan jika ½ plus 1 (satu)
pimpinan telah hadir.
4. Jika ½ plus 1 (satu) tidak hadir, maka pimpinan rapat bisa
menanyakan kepada forum yang hadir untuk menyepakati rapat
untuk bisa dilanjutkan apa tidak.

-14-
5. Sekretaris umum wajib untuk mencatat hasil rapat untuk dijadikan
arsip.

Pasal 21
Rapat Bidang
1. Rapat bidang adalah rapat yang hanya dihadiri oleh pengurus Bidang
yang bersangkutan.
2. Rapat bidang sedikitnya dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
minggu.
3. Rapat bidang hanya bisa dilaksanakan jika ½ plus 1 (satu) pengurus
bidang yang bersangkutan telah hadir.
4. Jika ½ plus 1 (satu) tidak hadir, maka pimpinan rapat bisa
menanyakan kepada forum yang hadir untuk menyepakati rapat
untuk bisa dilanjutkan apa tidak.
5. Hasil rapat harus diberikan kepada Sekretaris Umum untuk dijadikan
arsip.

Pasal 22
Rapat Koordinasi
1. Rapat koordinasi adalah rapat yang hanya dihadiri oleh pimpinan
serta seluruh ketua dan sekretaris bidang.
2. Rapat koordinasi sedikitnya dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 2 (dua)
minggu.
3. Rapat bidang hanya bisa dilaksanakan jika ½ plus 1 (satu) peserta
rapat yang bersangkutan telah hadir;
4. Jika ½ plus 1 (satu) tidak hadir, maka pimpinan rapat bisa
menanyakan kepada forum yang hadir untuk menyepakati rapat
untuk bisa dilanjutkan apa tidak.
5. Sekretaris umum wajib untuk mencatat hasil rapat untuk dijadikan
arsip.

-15-
Pasal 23
Rapat Kepanitian Kegiatan
1. Rapat kepanitian kegiatan adalah rapat yang dihadiri oleh pengurus
dan kepanitian.
2. Rapat kepanitian kegiatan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
kegiatan dan kesepakatan forum.
3. Rapat kepanitian kegiatan hanya bisa dilaksanakan jika ½ plus 1
(satu) peserta rapat yang bersangkutan telah hadir.
4. Jika ½ plus 1 (satu) tidak hadir, maka pimpinan rapat bisa
menanyakan kepada forum yang hadir untuk menyepakati rapat
untuk bisa dilanjutkan apa tidak.
5. Sekretaris kepanitian wajib mencatat hasil rapat dan menyerahkan
kepada sekretaris umum untuk dijadikan arsip serta
menginformasikan kepada seluruh pengurus melalaui media atau
grup kepengurusan HIMIP yang ada.

Pasal 24
1. Jika ada pengurus yang tidak bisa mengikuti rapat-rapat yang
dimaksud pada pasal (19),(20),(21),(22) dan (23) maka pengurus
yang bersangkutan wajib memberitahu alasan terlebihdahulu
sebelum rapat di mulai kepada pimpinan rapat.
2. Apabila pengurus tidak mengikuti rapat tanpa alasan yang jelas,
maka dapat dikenakan sanksi dengan kesepakatan forum.
3. Apabila pengurus tidak mengikuti rapat 3 kali berturut-turut maka
pimpinan dan ketua berhak untuk memberikan sanksi berat.

BAB X
SANKSI
Pasal 25
1. Bagi pengurus melangar Anggaran Dasar dan Aanggaran Rumah
Tangga dan ketentuan lainnya, ketua umum berhak memberikan
saksi berupa :
a. Teguran lisan
b. Peringatan tertulis

-16-
c. Surat pemberhetian menjadi pengurus aktif dan dinyatakan
sebagai keluarga besar HIMIP

BAB XI
MAJELIS ALUMNI
Pasal 26
1. Majelis Alumni HIMIP adalah perkumpulan orang-orang yang peranh
tergabung dalam kepengurusan HIMIP.
2. Ketentuan lain yang dimksuda pada ayat (1) penetapan masuk dalam
majelis alumni dilakukan musyawarah kesepakatan dalam internal
Majelis Alumni Himip.
Pasal 27
Hak dan Kewajiban
1. Memberikan nasehat dan masukan kepada pengurus aktif HIMIP.
2. Memberikan arahan kepada SC untuk kebaikan HIMIP.
3. Mengambilan tindakan terkait permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan oleh SC.

BAB XII
STEERING COMMITTEE
Pasal 28
1. Steering Commite adalah pengurus yang berada di luar
kepengurusan aktif HIMIP, namun pernah tergabung dalam
kepengurusan aktif selama satu masa kepengurusan atau lebih yang
memiliki kewenangan dalam mengawasi dan menasehati
kepengurusan HIMIP.
2. Steering Commite Bertujuan untuk Menanamkan nilai-nilai
Himipnisme kepada seluruh kepengurusan inti HIMIP, serta
menanamkan nilai-nilai religious & kebangsaan kepada seluruh
kepengurusan aktif himpunan.
3. Steering Commite sebagai pengarah, pengawas jalannya himpunan,
serta memantau dan melakukan evaluasi khusus yang ditujukan pada
perbaikan kinerja himpunan.

Pasal 29

-17-
Hak dan Kewajiban
1. Steering Commite berhak untuk menerima informasi terkait segala
pengadaan kegiatan himpunan.
2. Steering Commite berhak menerima laporan pertanggung jawaban
setiap agenda dari kepengurusan inti.
3. Steering Commite berkewajiban mengawasi jalannya setiap agenda
himpunan.
4. Steering Commite berkewajiban memberikan alternative saran dalam
pelaksanaan agenda himpunan.
5. Steering Commite berkewenangan mengambil tindakan apabila
ditemukan permasalahan kepengurusan inti yang tidak dapat
diselesaikan oleh kepengurusan inti.

BAB XIII
MUSYAWARAH BESAR
Pasal 30
1. Musyawarah Besar adalah rapat yang dihadiri seluruh Pengurus
HIMIP yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi untuk
pengambilan keputusan dalam himpunan.
2. Musyawarah Besar dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) Tahun.
3. Musyawarah Besar hanya bisa dilaksanakan jika ½ plus 1 (satu) dari
seluruh pengurus yang telah hadir.
4. Jika ½ plus 1 (satu) tidak hadir, maka musyawarah besar scorsing 1
kali 60 menit
5. Jika 1 kali 60 menit belum terpenuhi, maka pimpinan sidang dapat
meneruskan sidang dengan persetujuan peserta yang hadir tanpa
memperhatikan korun;
6. Musyawarah Besar, berwenang menerima atau menolak laporan
pertanggung jawaban dari ketua umum HIMIP.
7. Merubah anggaran dasar dan atau anggaran rumah tangga;
8. Menetapkan program umum HIMIP.
9. Menetapkan Ketua Umum terpilih HIMIP.
10. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya.
11. Hasil musyawarah besar harus diberikan kepada Sekretaris Umum
untuk dijadikan arsip.

-18-
BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 31
1. Keputusan tentang perubahan anggaran rumah tangga hanya dapat
diambil dengan sah oleh rapat kepengurusan int yang dihadiri oleh ½
plus 1 (setengah plus 1) jumlah pengurus, dan di setujui oleh ½ plus
1 (setengah plus satu) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan
sah dalam rapat kepengurusan inti.
2. Apabila ½ plus 1 korun tidak juga terpenuhi maka rapat
kepengurusan himip diundur 1X60 menit.
3. Apabila korum tidak terpenuhi sekurang-kurangnya ½ plus 1 (satu per
dua plus satu) maka pimpinan himpunan berhak untuk mengambil
keputusan dan kebijakan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
perubahan anggaran rumah tangga dalam rapat kepengurusan inti.

BAB XV
KEUANGAN
Pasal 32
1. Uang iyuran pengurus
2. Uang iyuran di luar pengurus
3. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat
4. Usaha-usaha lainnya yang sah menurut hukum

Pasal 33
1. Yang dimaksud pada pasal (32) ayat (1) adalah iyuran dari seluruh
pengurus dengan angka dan waktu ditentukan kesepakatan oleh
kepengurusan aktif.
2. Uang pendapatan dari iyuran pengurus digunakan hanya
kepentingan kegiatan dan lembaga HIMIP.

BAB XVI

-19-
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 34
1. Hal-hal lain yang belum cukup di atur akan ditetapkan dalam
keputusan pimpinan himpunan.

DITETAPKAN DI : FISIPOL UIR, PEKANBARU-RIAU


PADA TANGGAL : Minggu, 20 Oktober 2019

PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH BESAR HIMIP FISIPOL UIR TAHUN 2019
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM
RIAU

Pimpinan Pimpinan Pimpinan


Sidang I Sidang II Sidang III

……………….. ………………….. ….........……....

-20-

Anda mungkin juga menyukai