Anda di halaman 1dari 14

PROFIL LEMBAGA NURUL IMAN

 VISI
Visi : Membangun generasi qur’ani yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
serta Patuh terhadap PANCA SILA dan UUD 1945.

 MISI

1. Menanamkan Disiplin yang tinggi pada guru dan siswa/santri dalam


melaksanakan semua tugas dan peraturan yang berlaku di Lembaga Nurul
Iman
2. Menanamkan perilaku dan berakhlak Islami pada siswa/santri dalam
bergaul sehari-hari di dalam Madrasah maupun di masyarakat;
3. Melaksanakan aktifitas pendidikan,tanggung jawab,disiplin, kekeluargaan
secara agamis
4. Melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif dan Efisien;
5. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang bernuansa Islami yang
mendukung serta meningkatkan disiplin,motivasi kreatif dan prestasi
anak didik;
6. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada dan
pengusahakan pengadaan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar
yang belum ada.

 TUJUAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH NURUL IMAN

1. Untuk lebih focus dalam mendidik siswa dalam pemahaman Al Qur’an


dan Sunnah
2. Untuk meningkatkan pemahaman serta pengamalan ajaran Islam
3. Untuk mengetahui metode-metode yang sesuai dalam pembelajaran Islam
yang efektif.
4. Diharapkan siswa/santri sudah dapat membaca serta mengamalkan Al
Qur’an dengan baik

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART)
LEMBAGA NURUL IMAN
GIRIKLOPOMULYO KECAMATAN SEKAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

MUKADDIMAH :

‫الرجيم الشيطان من باهلل َاعوذ‬

Sadar bahwa Lembaga Nurul Iman adalah wadah untuk mencetak menusia
Yang berilmu dan berahlakul karimah, serta sadar sepenuhnya bahwa dalam
rangka melaksanakan semua kegiatan keagamaan dalam Lembaga Nurul Iman
merupakan hal yang sangat penting peranannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Rasa pengabdian dan tekad “nasirul ilmi lillahi ta’ala” serta dalam rangka
mencari ridho Allah SWT merupakan kesadaran fitroh pengabdian pengurus
dan seluruh keluarga besar Lembaga Nurul Iman

Maka atas berkat rahmat Allah SWT, dibentuklah Lembaga Lembaga Nurul
Iman dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga sebagai
berikut:

ANGGARAN DASAR

BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

1. Lembaga ini bernama Lembaga Lembaga Nurul Iman.

2. Lembaga Lembaga Nurul Iman didirikan di Dusun 5 Desa Giriklopo Mulyo

Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2006 M

dengan jangka waktu yang tidak terbatas.

3. Lembaga Nurul Iman berpusat di Dusun 5 Desa Giriklopo Mulyo

Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur


BAB II

ASAS

Pasal 2

Lembaga Nurul Iman berazazkan Islam Ahlus Sunah Wal Jamaah

BAB III

SIFAT

Pasal 3

Lembaga Nurul Iman bersifat keagamaan, sosial, kemasyarakatan, swasta, dan


professional yang bernaung pada panji-panji Ahlus sunah Waljamaah,

BAB IV

TUJUAN DAN USAHA

Pasal 4

TUJUAN

Menegakkan syariat Islam dengan berhaluan salah satu mazhab empat.

Pasal 5

USAHA

Mencetak dan mendidik generasi muda Islam untuk menjadi kader alim /
ulama atau guru agama Islam yang berakhlakul karimah sebagai penerus ulama
salaf dan berguna bagi masyarakat.

Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam berbagai bidang keagamaan Islam


sesuai dengan asas dan tujuan Lembaga Nurul Iman

BAB V

STRUKTUR LEMBAGA

Pasal 6

Struktur Lembaga Lembaga Nurul Iman terdiri dari :

1. Dewan Pelidung
2. Dewan Pembina
3. Dewan Pengawas
4. Pengurus
5.
BAB VI

PERMUSYAWARATAN DAN PERSIDANGAN

Pasal 7

Permusyawaratan dalam Lembaga terdiri dari:

1. Sidang umum

2. Rapat kerja Pengurus

3. Rapat bulanan

4. Rapat tri wulan

5. Sidang umum luar biasa.

BAB VII

KEUANGAN

Pasal 8

Keuangan dan kekayaan Lembaga Nurul Iman terdiri dari:

1.Keuangan operasional Lembaga Nurul Iman yang diperoleh dari:

-Iuran swadaya jamaah dan iuran-iuran kegiatan sesuai dengan keputusan


rapat pengurus.

-Bantuan yang legal, sah, ikhlas dan tidak mengikat.

-Hasil usaha lembaga

2. Keuangan pembangunan Lembaga Nurul Iman yang diperoleh dari:

Infaq gedung dari pendaftaran masyarakat.

Uang jimpitan yang besarnya sesuai dengan keputusan pengurus.

Bantuan yang legal, sah, ikhlas dan tidak mengikat.

BAB VIII

PERUBAHAN DAN PERALIHAN

Pasal 9
Anggaran Dasar ini dapat dirubah oleh sidang umum dengan dukungan
sekurang-kurangnya 2/3 suara yang hadir

Pasal 10

1. Apabila Lembaga Nurul Iman terpaksa harus dibubarkan dengan


keputusan Sidang Umum atau referendum yang khususnya diadakan untuk itu,
maka hak milik dan kekayaan Lembaga diserahkan kepada Lembaga yang lain
asas dan tujuannya tidak bertentangan

2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Aggaran Rumah Tangga, serta peraturan-peraturan pengurus lainnya.

3. Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Sidang Umum dan berlaku sejak
waktu dan tanggalnya ditetapkan

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I

ATRIBUT

Pasal 1

1. Lambang Lembaga Nurul Iman sebagaiman yang terdapat dalam


Anggaran Rumah Tangga ini

2. Lambang seperti tersebut pada ayat (1) di atas dipergunakan pada


bendera, vandel, logo Lembaga Nurul Iman dan benda atau tempat-tempat
dengan tujuan menunjukan identitasLembaga Nurul Iman.

3. Bendera Lembaga Nurul Iman adalah seperti yang terdapat dalam


lampiran.

BAB II

USAHA

Pasal 2

1. Menyelenggarakan Madin Takmiliyah Nurul Iman


2. Menyelenggarakan TPQ Nurul Iman
3. Menyelenggarakan TPA Nurul Iman
4. Menyelenggarakan Majlis Ta’lim Nurul Iman
5. Menyelenggarakan Arisan Qurban Sunnah Nurul Iman
6. Menyelenggarakan Arisan Ziarah kubur Nurul Iman
7. Menyelenggarakan LAZIS Nurul Iman
8. Menyelenggarakan pengajian Qiroatul kutub Nurul Iman

2. Melakukan dan meningkatkan amar ma’ruf nahi munkar

4. Meningkatkan kualitas kehidupan umat manusia dan umat Islam

melalui kontekstualisasi pemikiran, pemahaman dan pengalaman

ajaran agama Islam sesuai dengan perekembangan budaya masyarakat.

6. Mempererat hubungan dengan ulama dan umara demi terciptanya


ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah insaniyah.

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 3

1. Semua anggota berhak memilih dan dipilih sebagai pengurus.

2. Semua jajaran pengurus dan anggota berhak mengeluarkan pendapat,


mengajukan usul-usul dan pertanyaan-pertanyaan secara lisan maupun secara
tulisan.

3. Semua jajaran pengurus dan anggota berhak melakukan pembelaan


dalam rapat-rapat yang menyangkut kedisiplinan.

Pasal 4

1. Semua jajaran pengurus dan anggota berkewajiban menjaga nama baik


agama Islam, bangsa dan Lembaga Nurul Iman

2. Semua jajaran pengurus dan anggota dewan guru berkewajiban


menjunjung tinggi dan mempertahankan Lembaga Nurul Iman

3. Semua jajaran pengurus dan anggota wajib mentaati dan mematuhi AD


dan ART, peraturan-peraturan pengurus lainnya serta mengikuti kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Nurul Iman

BAGIAN IV

PERANGKAPAN KEPENGURUSAN DAN JABATAN

Pasal 5

1. Semua jajaran pengurus Lembaga Nurul Iman tidak dapat merangkap


dengan keanggotaan Lembaga Pendidikan lain yang asas, sifat dan tujuannya
bertentangan dengan Lembaga Nurul Iman
2. Jabatan pengurus Lembaga Nurul Iman tidak dapat dirangkap oleh satu
orang dalam dua jabatan kecuali sebagai anggota biasa.

3. Perangkapan jabatan seperti dimaksud pada ayat 1 di atas dikenakan


sangsi pemberhentian jabatan dalam kepengurusan melalui rapat lengkap
pengurus.

SANKSI

Pasal 6

Sanksi Lembaga

1. Sanksi lembaga dapat diberikan kepada anggota karena: Melanggar


ketentuan AD/ART serta peraturan-peraturan Lembaga Nurul Iman dan
Mencemarkan nama baik Lembaga.

2. Sanksi yang diberikan pada jajaran pengurus adalah scorsing dan


pemberhentian keanggotaan.

BAB V

STRUKTUR LEMBAGA, SUSUNAN PENGURUS, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 8

1. Lembaga Nurul Iman dipimpin oleh seorang ketua Lembaga Nurul Iman
atau Mudirul Aam dan dibantu Wakil-wakil mudir.

2. Mudirul Aam Lembaga Nurul Iman adalah pimpinan tertinggi Lembaga


Nurul Iman pengemban amanat sidang umum.

4. Masa jabatan pengurus adalah 5 ( Lima ) tahun.

5. Pengurus terdiri dari :

a. Mudirul Aam

b. Wakil mudir

c. Sekretaris umum

d. Wakil sekretaris

e. Pengurus Seksi-seksi dan

g. Panitia-panitia

6. Seksi-seksi dan panitia-panitia sepeti yang dimaksud ayat 4 point f dan g


membidangi

a.
b. Pembangunan

e. Perlengkapan dan kebersihan.

f. BP

g. Keamanan

7. Mudirul Aam dipilih oleh sidang umum yang diselenggarakan pada setiap
3 tahun.

8. Pengurus memiliki tugas dan wewenang :

a. Mudirul Aam memilih sekretaris dan menyusunan perangkat kepengurusan


secara lengkap dibantu 6 orang Formatur yang dipilih rapat tahunan selambat
lambatnya 3 x 24 jam pasca formatur terbentuk.

b. Pengurus berkewajiban menjalankan segala ketentuan yang ditetapkan


sidang umum, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-
peraturan organisasi lainnya, serta memperhatikan nasehat, pertimbangan dan
saran Dewan pelindung.

9. Persyaratan Pengurus adalah:

a. Tercatat secara sah dan resmi sebagai guru di Lembaga pendidikan


Madrasah Tuhfatus Shibyan

b. Pernah aktif di dalam Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan


minimal dua tahun.

c. Membuat pernyataan bersedia aktif di kepengurusan secara tertulis.

10. Dewan Guru di Madrasah Tuhfatush Shibyan adalah seluruh jajaran


pendidik yang telah ditetapkan oleh pengurus Madrasah Tuhfatush Shibyan
melalui surat keputusan pengurus yang ditanda tangani oleh Wakil Mudir
Bidang Pendidikan Bersama skretaris umum dengan mengetahui Mudirul Aam.

BAB VI

SEKSI-SEKSI

Pasal 9

1. Seksi adalah badan yang berfungsi sebagai laboratorium dan


pengembangan sesuai dengan bidangnya.

2. Seksi-seksi tersebut terdiri dari:

a. Kurikulum dan penjadwalan

b. Pembangunan
c. Pembibing FORKES

d. Ujian dan THB

e. Perlengkapan dan kebersihan.

f. BP

g. Keamanan

3. Seksi berstatus semi otonom di bawah koordinasi dan bertanggung


jawab kepada Wakil Mudir.

4. Seksi tidak punya struktur hierarkhi ke bawah

5. Kedudukan seksi ditentukan oleh Pengurus setelah mendapat


persetujuan dari dewan pelindung.

6. Pedoman dan tata kerja seksi-seksi disusun oleh seksi masing-masing


dengan mengacu pada ketentuan atau kebijaksanaan yang ditetapkan
pengurus

7. Kebijaksanaan tentang tata kerja, pola koordinasi dan mekanisme


organisasi seksi-seksi akan diatur kemudian dalam ketentuan tersendiri.

BAB VII

PENGISIAN LOWONGAN JABATAN ANTAR WAKTU

Pasal 10

1. Apabila terjadi lowongan jabatan antar waktu, maka lowongan tersebut


diisi oleh anggota pengurus yang berada dalam urutan langsung di bawahnya.

2. Dalam kondisi dimana tidak dapat dilakukan pengisisan lowongan jabatan


antar waktu, maka lowongan jabatan dapat diisi oleh anggota pengurus lainnya
berdasarkan keputusan rapat pengurus harian yang khusus diadakan untuk itu.

BAB VIII

DEWAN PELINDUNG

Pasal 11

1. Dewan pelindung adalah badan yang terdapat pada setiap kepengurusan


yang sah di Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.

2. Dewan pelindung terdiri dari unsur Kiyai dan sesepuh yang turut serta
hidmat di Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.

3. Dewan pelindung ditetapkan oleh sidang umum.


4. Masa jabatan dewan pelindung adalah tiga tahun dan dapat dipilih
kembali tiga tahun berikutnya.

5. Dewan pelindung berkedudukan sebagai dewan tertinggi.

6. Dewan pelindung dapat menggelar sidang sedikitnya satu tahun sekali.

Pasal 12

1. Tugas dan fungsi Dewan pelindung: Memberikan nasehat, gagasan


pengembangan dan saran kepada pengurus Lembaga Pendidikan Madrasah
Tuhfatush Shibyan baik diminta maupun tidak.

2. Susunan Dewan pelindung terdiri dari: Satu orang atau lebih pelindung
yang telah ditetapkan oleh sidang umum ditambah orang-orang dari unsur
sebagaimana tersebut dalam pasal 11 ayat 2.

BAB IX

PERMUSYAWARATAN

Pasal 13

Musyawarah dalam organisasi Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush


Shibyan terdiri dari:

1. Sidang umum

2. Rapat kerja Pengurus

3. Rapat bulanan

4. Rapat tri wulan

5. Rapat tahunan

6. Sidang umum luar biasa.

Pasal 14

Sidang umum

1. Sidang umum Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan


merupakan forum musyawarah tertinggi dalam organisasi.

2. Sidang umum Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan dihadiri


oleh seluruh dewan guru dan pengurus Lembaga Pendidikan Madrasah
Tuhfatush Shibyan.

3. Sidang umum Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan


diadakan tiap tiga tahun sekali pada akhir tahun ajaran.
4. Sidang umum Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan syah
apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya separuh lebih satu dari jumlah
peserta yang syah.

7. Sidang umum Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan


memiliki kewenangan:

a. Menetapkan atau merubah AD-ART Lembaga Pendidikan Madrasah


Tuhfatush Shibyan.

b. Menetapkan strategi pengembangan Lembaga Pendidikan Madrasah


Tuhfatush Shibyan

c. Menetapkan kebijakan umum dan GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi)

d. Menetapkan sistem pendidikan dan pengajaran di Lembaga Pendidikan


Madrasah Tuhfatush Shibyan.

e. Menetapkan Mudirul Aam dan tim formatur.

f. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi

Rapat Kerja Pengurus

Pasal 15

1. Raker dilaksanakan oleh Pengurus Lembaga Pendidikan Madrasah


Tuhfatush Shibyan

2. Raker dilaksanakan setidaknya satu kali atau lebih selama satu periode.

3. Peserta Raker adalah Pengurus Harian dan seksi-seksi.

4. Raker memiliki kewenangan: Membuat dan menetapkan rencana kerja


berdasarkan program kerja yang diputuskan di rapat tahunan Lembaga
Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.

Pasal 16

Rapat bulanan

1. Rapat bulanan dilaksanakan setiap bulan sekali pada tanggal 27-30 di


kantor Madrasah Tuhfatush Shibyan.

2. Rapat bulanan dihadiri oleh semua pengurus ditambah Kepala Sekolah


TK, Ibtidaiyyah, Tsanawiyyah dan Aliyah.

3. Rapat bulanan dilaksanakan sebagai evaluasi kerja bulanan dan


penjadwalan program dalam satu bulan.
Pasal 17

Rapat Tri Wulan

1. Rapat tri wulan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

2. Rapat triwulan dilaksanakan Kepala tingkatan dan seluruh wali kelas di


bawah koordinasi Wakil Mudir I Bagian Pendidikan.

3. Rapat triwulan dilalaksanakan sebagai evaluasi kerja wali kelas dan


kepala tingkatan dalam tiga bulan.

Pasal 18

Rapat Tahunan

1. Rapat tahunan dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada awal tahun
ajaran di Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.

2. Rapat tahunan dihadiri oleh semua pengurus dan seluruh dewan guru di
lembaga pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan.

3. Rapat tahunan dilaksanakan untuk penyampaian program tahunan,


penyampaian anggaran pendapatan dan belanja di lembaga pendidikan
Madrasah Tuhfatush Shibyan, pembagian tugas dan jadwal bagi dewan guru.

Pasal 18

Sidang Umum Luar Biasa

1. SULB merupakan forum yang setingkat dengan sidang umum.

2. SULB diadakan apabila terdapat pelanggaran terhadap Konstitusi


(AD/ART dan/atau Peraturan Lembaga) yang dilakukan oleh Pengurus.

3. Ketentuan pelanggaaran Konstitusi ditetapkan oleh Dewan Pelindung


Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan, yang akan diatur dalam
peraturan Lembaga.

4. SULB diadakan atas usulan ½+1 dari jumlah dewan guru yang sah.

5. Sebelum diadakan SULB, setelah syarat sebagaimana disebut dalam point


2 dan 3 terpenuhi, kepengurusan diambil alih oleh Dewan pelindung yang
kemudian membentuk panitia SULB yang terdiri dari unsur Dewan pelindung
dan dewan guru.

Pasal 19

Quorum dan Pengambilan Keputusan


1. Musyawarah dan rapat-rapat seperti tersebut dalam pasal di atas ini adalah
sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah peserta.

2. Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan semaksimal mungkin


secara musyawarah untuk mufakat dan apabila hal ini tidak tercapai maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting).

3. Keputusan mengenai pemilihan seseorang dilaksanakan secara bebas dan


rahasia.

4. Apabila dalam hal pemilihan terdapat suara yang seimbang, maka


pemilihan diulang kembali.

5. Manakala dalam pemilihan kedua masih terdapat suara yang sama, maka
akan ditentukan dengan mekanisme undi (qur’ah) yang dipimpin pimpinan
sidang dengan asas musyawarah dan kekeluargaan.

BAB X

PERUBAHAN DAN PERALIHAN

Pasal 20

Perubahan

1. Perubahan ART ini hanya dapat dilakukan oleh Sidang Umum Lembaga
Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan dan Referendum yang khusus
diadakan untuk itu.

2. Keputusan ART baru sah apabila disetujui oleh 2/3 jumlah peserta yang
sah.

Pasal 21

Peralihan

1. Apabila segala badan-badan dan peraturan-peraturan yang ditetapkan


oleh ART ini belum terbentuk, maka ketentuan lama akan tetap berlaku sejauh
tidak bertentangan dengan ART ini.

2. Untuk melaksanakan perubahan organisasi harus dibentuk panitia


pembubaran, guna menyelesaikan segala sesuatu diseluruh jajaran organisasi.

3. Kekayaan Lembaga Pendidikan Madrasah Tuhfatush Shibyan setelah


pembubaran diserahkan kepada Madrasah Tuhfatus Shibyan.

BAB XI

PENUTUP
Pasal 22

1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapkan oleh pengurus
dalam peraturan Organisasi.

2. ART ini ditetapkan oleh Rapat tahunan Lembaga Nurul Imn

Anda mungkin juga menyukai